redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 06 January 2020

Rektor Resmikan Gedung Peradilan Semu

Setelah 10 tahun menanti, Akhirnya Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum akhirnya diresmikan oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D. Peresmian ini menjadi awal pembangunan dibawah kepemimpinan Rektor dalam menyambut tahun 2020, (6/1). “Dengan mengucap Bismillahirrohmanirohim, Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan ini saya resmikan” Ujar Rektor disambut riuh undangan yang hadir. Rektor dalam sambutannya juga menyampaikan arahan dan pesan kepada seluruh sivitas akademika Fakultas Hukum “Dengan diresmikannya gedung peradilan semu ini semoga dapat melancarkan proses belajar mengajar bagi mahasiswa serta mampu meningkatkan daya saing di dunia kerja” tutup Rektor Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Dr. Helmi, S.H., M.H. dalam sambutannya mengapresiasi kebijakan Rektor yang sudah ditunggu oleh seluruh sivitas akademika Fakultas Hukum “Mewakili sivitas akademika Fakultas Hukum, Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Rektor atas perhatiannya kepada Fakultas Hukum sehingga Gedung Peradilan Semu yang kita banggakan ini bisa berdiri dengan kokoh” tukas Helmi. Helmi juga mengatakan bahwa berdirinya Gedung Peradilan Semu ini diharapkan menambah kualitas lulusan yang mampu bersaing di era globalisasi. “Semoga dengan hadirnya gedung ini, kualitas lulusan mampu berbicara dan berdaya saing dikancah global” tutup Helmi. Persemian Gedung Peradilan Semu ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dilingkungan Universitas Jambi, Dosen, Tenaga kependidikan, serta perwakilan Alumni Fakultas Hukum. Sebagai informasi, Gedung Peradilan Semu yang terdiri dari tiga lantai ini memeiliki beberapa ruangan yakni ruang sidang, ruang kuliah, ruang administrasi, ruang dosen, ruang laboratorium serta ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Adapun Momen peresmian Gedung Peradilan Semu Fakultas Hukum ini juga bertepatan dengan Hari Ulang tahun Provinsi Jambi Ke-63 Selain Gedung Peradilan Semu di Fakultas Hukum, Universitas Jambi juga akan segera meresmikan Gedung Kuliah Baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Laboratorium di Fakultas Pertanian, serta Laboratorium di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan melalui dana pengelolaan penerimaan negara bukan pajak Universitas Jambi. (unja.ac.id)

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Elista, Cara Universitas Jambi Deteksi Aksi Plagiat Mahasiswa

Liputan6.com, Jambi - Universitas Jambi (Unja) memiliki sistem elektronik terintegrasi tugas akhir mahasiswa (Elista) untuk mengantisipasi plagiat sekaligus mempermudah bimbingan oleh para dosen. "Elista merupakan sistem terintegrasi, salah satunya untuk mengantisipas plagiat tugas akhir, seperti judul sama atau yang telah ada," kata Kepala Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK) Unja, Jefri Marzal di Jambi, Kamis, 5 Juli 2018, dilansir Antara. Menurut dia, banyak terjadi di prodi yang tidak tercatat dengan rapi, terkait penelitian dan tugas akhir mahasiswa. Elista dinilai mengatasi persoalan itu karena sistem informasi ini berbasis website untuk mengelola bimbingan tugas akhir mahasiswa meliputi karya ilmiah, skripsi, tesis, dan disertasi. "Data yang terangkum pada Elista akan dilaporkan secara periodik ke pangkalan data," katanya. Secara khusus, LPTIK Unja menggelar workshop pada 3-5 Juli 2018 yang diikuti oleh para ketua prodi dan operator yang bertugas menginput data tugas akhir mahasiswa Unja. Selama ini, prodi yang ada di Unja sudah melaksanakan hal tersebut. Tetapi karena pengerjaan dalam skala yang besar, banyak muncul permasalahan, di antaranya kegiatan pembimbingan tugas akhir yang tidak terlaporkan ke forlap PDPT Dikti. Artinya kegiatan yang begitu penting ini tidak tercatat di Kemeristekdikti sama sekali. Akibatnya, data-data bimbingan ini tidak bisa diakses dosen-dosen pembimbing layaknya mereka mengakses data-data pengajaran mereka. Selain itu, dosen pembimbing di Universitas Jambi banyak yang tidak mengetahui berapa banyak mahasiswa yang mereka bimbing dan mahasiswa itu sudah tamat atau belum. Sumber: https://www.liputan6.com

Baca Selengkapnya