APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 19 March 2020

Kembangkan Wirausaha Mahasiswa, Unram Raih Dana Hibah 12 Miliar dari Kampus Eropa

Wakil Rektor (WR) bidang bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Mataram (Unram) mengatakan bahwa Unram mendapatkan dana hibah Rp. 12 M untuk Program Erasmus dari Perguruan Tinggi di Italia dan Firlandia, Rabu (18/3) lalu. “Program Erasmus adalah program pertukaran mahasiswa di Uni Eropa dengan masa kontrak atau kerjasama selama tiga tahun” jelasnya. Yusron menerangkan bahwa dana hibah untuk kerjasama dalam program Erasmus itu telah diajukan proposalnya dua tahun sebelumnya. Dia juga mengungkapkan bahwa tujuan dari dana hibah itu sendiri adalah untuk pengembangan dunia kewirausahaan mahasiswa. “Alhamdulillah kita di Unram dapat bagian dalam program tersebut” tuturnya. “Ini bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa kita lebih mengenal dan mendalami dunia bisnis, juga untuk kegiatan yang nantinya berguna dalam pengembangan kewirausahaan mahasiswa agar mereka lebih gampang temukan pasar kerja” imbuhnya. Dia menambahkan bahwa Unram merupakan salah satu dari enam perguruan tinggi dalam negeri yang mendapatkan dana hibah tersebut disamping tiga perguruan tinggi luar negeri lainnya di wilayah Eropa. “Dari enam kampus dalam negeri yang ikut diberangkatkan, nantinya yang menjadi leading consorsium (penanggung jawab utama) yakni Institut Teknologi Surabaya (ITS)” imbuhnya. WR IV itu mengatakan bahwa Unram akan berdiskusi dan melakukan kegiatan workhop saat berkunjung ke tiga kampus di Italia dan Firlandia disamping menunjukan potensi yang miliki mahasiswa Unram. ”Yang tidak kalah penting adalah pengembangan model yang miliki mahasiswa Unram saat ini’’ terangnya. Untuk keberangkatan beberapa delegasi Unram baik dari kalangan birokrasi maupun mahasiswa untuk mengikuti program Erasmus ke Negara Eropa tersebut, direncanakan tahun ini. “Namun, karena saat ini dunia masih dihantui Pandemi Corona, jadi belum ada informasi yang pasti dari kampus tujuan, mungkin menunggu kondisi aman dari penyebaran virus Corona” tutupnya. (unram.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 11 March 2020

Perkuat Riset untuk Majukan Perekonomian Daerah, Unram Gandeng Tim Peneliti Internasional Asal Australia

Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum didampingi Wakil Rektor bidang Akademik Agusdin, SE., MBA., DBA dan Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Yusron Sa’adi ST., M.Sc., Ph.D menerima kunjungan dari delegasi Pusat Penelitian Pertanian Internasional Australia (Australian Centre For International Agricultural Research/ACIAR) di ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat Unram, Selasa (10/3). Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unram, Dekan Fakultas Peternakan, Dekan Fakultas Pertanian dan Dekan FATEPA Unram, BPTP NTB, Balai Budidaya Laut Sekotong, Bappeda NTB serta Dinas Peternakan NTB. Prof. Husni menyambut hangat para delegasi Pusat Penelitian asal Negeri Kangguru itu dengan menggelar acara Makan Siang bersama. “Terima kasih kepada ACIAR atas kerjasama dibidang peternakan” tutur Prof. Husni. “Kerjasama ini telah memberikan manfaat yang berarti bagi masyarakat, bangsa dan Negara termasuk Unram, sehingga Unram dapat dikenal dikancah nasional maupun Internasional” tambahnya. Dia berharap kerjasama tersebut terjalin semakin kuat sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan masyarakat, mengingat sektor peternakan merupakan salah satu sektor utama penopang perekonomian NTB. Sementara itu Mr. Don Heatley selaku ketua Komisi ACIAR mengapresiasi sambutan hangat dari Rektor Unram. Dia mengaku bahwa dirinya adalah seorang peternak sapi perah dari Queensland Utara yang mengurus dua stasiun dan 8.000 ekor sapi yang diternak di Sungai Burdekin Australia. “ACIAR memiliki minat yang kuat untuk memberikan dukungan bagi penelitian dan pengembangan industri daging sapi domestik di seluruh Asia Tenggara dan Timur Tengah” paparnya. Mr. Don mengaku bahwa sebelum berkunjung ke Unram, dia dan tim delegasi ACIAR lainnya, telah berkunjung ke Sekotong Lombok Barat untuk melihat secara langsung riset penelitian dan pengembangan teknologi pembesaran lobster laut disana. “Kami juga akan melakukan kunjungan ke Karang Kendal, untuk bertemu dengan para peternak skala kecil yang telah mengalihkan sistem peternakan mereka dari peternakan tradisional berbasis rumah tangga ke pengelolaan peternakan secara kolektif” jelasnya. Laki-laki yang telah berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam mempromosikan daging sapi Australia dikancah Internasional itu, mengatakan bahwa praktik-praktik peternakan yang telah diperbaiki di Dusun Karang Kendal, Desa Genggelang Kabupaten Lombok Utara, dapat membantu para peternak dalam memulihkan perekonomian mereka secara lebih cepat pasca terjadinya gempa bumi 2018 lalu. Anggota Komisi ACIAR, Prof. Anrew Campbell juga mengatakan bahwa Unram tak hanya terlibat dalam kerjasama riset bidang peternakan domestik saja, namun juga terlibat dalam proyek riset diluar negeri. “Para peneliti di Universitas Mataram telah terlibat secara erat dalam proyek riset ACIAR di Timor Leste” pungkasnya. (unram.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 24 February 2020

Juarai E-Sport Game PUBG Tingkat Nasional, Tim Unram Bawa Pulang Hadiah Rp. 10.000.000

Mahasiwa Universitas Mataram (Unram) kembali mengharumkan nama almamater. Kali ini mahasiswa Unram berhasil meraih Juara ke-III dalam ajang E-Sport Game PUBG di Mall Taman Anggrek Jakarta Barat, Minggu (23/2) lalu. Ajang E-Sport tingkat nasional yang digelar oleh PUBG Mobile Indonesia itu diikuti oleh tak kurang dari 800 tim dari berbagai perguruan tinggi di tanah air. Tim Unram yang berhasil membawa pulang uang senilai Rp. 10.000.000 dalam kompetisi game yang kini tengah marak digandrungi kaula muda tersebut adalah Muhammad Rizky Aliffandri mahasiswa Jurusan Diploma Pariwisata yang kini tengah duduk dibangku semester 2. Rizaldy Aphrodita mahasiswa jurusan S1 Hubungan Internasional semester 2, Dony Ramdhani Subagdja mahasiswa jurusan S1 Ilmu Hukum semester 4 dan Ricky Kurniaji Purnomo mahasiswa jurusan S1 Manajemen semester 4. Aliffandri saat dihubungi melalui WA, Kamis (27/2) lalu mengatakan bahwa keberhasilan timnya menyabet juara tak lain karena kekompakan mereka untuk percaya pada kemampuan diri sendiri dan tim. “Saling ngasih saran atau kritik yang membangun satu sama lain, evaluasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan waktu turnamen berlangsung” tulisnya dalam pesan WA. Dia melanjutkan bahwa jika ada hal yang tidak disukai oleh anggota tim yang lain maka harus dibicarakan secara baik-baik dan bijak agar chemistry tim mereka tetap terjaga. “Berdo’a dan minta restu dari orang tua terpenting, jangan lupain Tuhan juga” pungkasnya. Rektor Unram Prof. Dr. Lalu Husni, SH., M.Hum mengapresiasi capaian keempat orang mahasiswa berprestasi tersebut dan berharap capaian tersebut bisa menginspirasi mahasiswa lainnya. “Selamat saya mengapresiasi capaian tersebut semoga bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk terus mengukir prestasi di kancah Nasional bahkan Internasional” katanya. “Melalui Plt.WR 3 kami akan menerima mahasiswa tersebut untuk mengucapkan selamat dan memberikan penghargaan” tutupnya. (unram.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

ifaroh ifaroh, 06 December 2019

Beijing Wuzi University jajaki Kerja Sama dengan Unram

Beijing Wuzi University mengunjungi Universitas Mataram (Unram) Selasa (28/5) untuk menjajaki peluang kerja sama di Rektorat Unram. Dalam kunjungannya tersebut, rombongan dari Beijing Wuzi University ditemui langsung oleh Wakil Rektor bidang Kerja Sama  dan Perencanaan Yusron Saadi, ST., MT., Ph.D dan membicarakan beberapa peluang kerja sama dengan Unram, diantaranya kerja sama dalam joint research, student exchange, international conference  dan intership program di bidang logistik. Yusron Saadi, Ph.D berharap peluang kerja sama yang dibicarakan dapat berjalan, dan Unram dapat mengunjungi Wuzi University untuk membicarakan lebih jauh mengenai kerja sama yang sudah dibicarakan. Vice President Beijing Wuzi University Professor He Mingke menyambut baik peluang kerja sama dan kunjungan balasan yang mungkin akan dilakukan Unram. “saya rasa, sangat baik jika Unram bisa berkunjung ke Wuzi,” pungkasnya. Source: https://unram.ac.id

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Unram Perbanyak Dosen Tamu Asing

MATARAM - Universitas Mataram (Unram) memperbanyak dosen tamu dari Selandia Baru, dari dua menjadi empat orang. Upaya ini ditempuh demi meningkatkan kualitas perguruan tinggi negeri di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. "Kami sudah kukuhkan dua profesor dari Universitas Massey, Selandia Baru, sebagai dosen tamu dan kami akan tambah jadi empat orang untuk bidang pertanian dan teknologi pangan," kata Rektor Unram Prof H Sunarpi, di Mataram, seperti dilansir Antara, Senin (21/3/2016). Sunarpi mengatakan, upaya memperbanyak dosen tamu dari universitas ternama di luar negeri sebagai bagian dari upaya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) yang ingin sekali meningkatkan jumlah universitas kelas dunia, terutama yang berstatus badan hukum. Saat ini, peringkat perguruan tinggi negeri (PTN) badan hukum Indonesia di kisaran 500 atau jauh di bawah PTN Malaysia di kisaran 200 dan PTN Singapura di kisaran 150 dunia. "Peringkat PTN yang besar-besar, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Institut Teknologi Bandung berada di kisaran 500 dunia," ujarnya. Kehadiran dosen tamu asing, kata Sunarpi, diharapkan akan mampu mendongkrak PTN di Indonesia yang sudah besar, mnimal bisa bersaing dengan universitas di kawasan Asia Tenggara. "Dosen tamu asing itu diharapkan akan mengakselerasi dosen PTN besar di Indonesia, dalam melakukan riset bersama, menulis buku, proposal dan artikel ilmiah untuk jurnal internasional," katanya. Kaitan dengan dosen tamu dari Selandia Baru yang mengajar di Unram, lanjut Sunarpi, juga merupakan bagian dari kerjasama proyek di bidang pertanian dan teknologi pangan yang sudah berjalan Unram mencari dosen tamu asing yang relatif murah dari sisi biaya, bahkan tidak berbayar. "Kalau kami yang mengundang, terkadang nenanggung biaya. Nah kebetulan ada kerjasama proyek lima tahun dengan Universitas Massye, yang didanai Pemerintah Selandia Baru, sekalian saja kami minta guru besarnya jadi dosen tamu," ucapnya. Sunarpi menjelaskan, kerjasama Unram dengan Universitas Massey, Selandia Baru, di bidang pertanian dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara dan Dompu. Bentuk kerjasama yang ditawarkan Universitas Massey berupa bantuan penerapan peralatan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian (www.news.okezone.com).

Baca Selengkapnya