APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 08 May 2019

DIALOG INTERAKTIF PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI TANAH PAPUA

Pada tanggal 4 Mei 2019, diadakan Dialog Interaktif dengan empat narasumber yaitu Bupati Kabupaten Merauke Bapak Frederikus Gebze, S.E., M.Si, Rektor Universitas Musamus (Unmus) Dr. Philipus Betaubun, Rektor Universitas Cendrawasih (Uncen) Dr. Apolo Safanpo, dan Rektor Universitas Papua (Unipa) Dr. Jacob Manusawai dengan tema “Pengembangan Sumber Daya Manusia di Tanah Papua. Dialog ini dilaksanakan di Ruang Rapat Soter Nautje, Unmus dan disiarkan secara langsung melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Merauke pada pukul 08.00 WIT sampai pukul 09.00 WIT. Bertindak sebagai moderator dalam acara ini adalah Bung Jack Resubun dari RRI Merauke. Dalam Dialog Interaktif ini, para Rektor menyampaikan pandangannya, di mana Rektor Unmus menyampaikan upaya Unmus untuk meningkatkan SDM di Tanah Papua dengan meningkatkan akreditasi jurusan-jurusan yang ada di Universitas Musamus, di mana semua Jurusan di Universitas Musamus berhasil meraih akreditasi B, begitu pula institusi Universitas Musamus memperoleh peringkat B, selain itu peningkatan SDM dengan mendatangkan dosen pakar untuk memberikan pelatihan kepada para dosen dan tendik. Kemudian Rektor Uncen menyampaikan langkah pengembangan SDM yaitu dengan menyesuaikan kurikulum pada semua mata kuliah di Uncen mengikuti perkembangan kurikulum terbaru dan juga mengikuti perkembangan dunia kerja agar lulusan yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia kerja. Terakhir Rektor Unipa menempuh langkah peningkatan SDM dosen dan tendik di Unipa, mendirikan program pasca sarjana S2 dan S3 untuk memenuhi permintaan kebutuhan tenaga Magister dan Doktor di Provinsi Papua, khususnya di Papua Barat, selain itu, Unipa juga mengutamakan pendekatan kearifan lokal untuk membantu pemprov dan pemda di Papua Barat dalam upaya Pelestarian dan Konservasi Alam di wilayah tersebut. Sementara itu Bupati Merauke menyampaikan dukungannya terhadap semua Perguruan Tinggi di Papua untuk mengembangkan sumber daya manusia di Tanah Papua, dan berharap langkah-langkah yang telah ditempuh yang disampaikan oleh para Rektor terus dikembangkan dan dilaksanakan untuk mencapai tujuan mulia tersebut. Dialog ini mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat dengan adanya pertanyaan dari perwakilan mahasiswa yang hadir dalam dialog interaktif tersebut dan juga dari para pendengar siaran RRI di Kabupaten Merauke melalui pesan singkat di line telepon 085244581858. Perwakilan Mahasiswa yang bertanya adalah David K. dari jurusan Teknik Informatika Universitas Musamus. Karena keterbatasan waktu, maka jumlah penanya dibatasi. Dialog ditutup dengan closing statement dari Rektor Unmus, Rektor Uncen, Rektor Unipa serta Bupati Kabupaten Merauke. (unmus.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 05 September 2018

PEKAN ILMIAH MAHASISWA NASIONAL (PIMNAS) KE 31

Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 31 yang bertema "Mewujudkan Mahasiswa Indonesia yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berlandaskan Ketakwaan, Kemandirian, dan Kencendekiaan dalam Bingkai Kebhinnekaan" dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus sampai 03 September 2018 di GOR Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa kali ini, Unmus mengirimkan tim untuk mengikuti pekan ilmiah tersebut, yang terdiri dari 3 mahasiswa (NurEka Lestari, Maria Ulfa, dan Bastari Putri Savira) yang seluruhnya merupakan mahasiswa dari jurusan PGSD serta 1 pendamping yang merupakan pembimbing PKM mereka yaitu Bapak Adi Sumarsono, S.Pd., M.Pd. Dari 136 perguruan tinggi seluruh Indonesia yang ikut serta dalam pekan ilmiah ini, Unmus berhasil keluar sebagai pemenang pada kategori presentasi terbaik. (unmus.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

tisya tisya, 03 August 2019

Alumni Universitas Musamus Merauke Ini Harumkan Indonesia di Luar Negeri

Universitas Musamus Merauke bisa dibilang masih muda. Perguruan tinggi ini baru diresmikan sebagai PTN pada 2010. Artinya, umur dari perguruan tinggi ini baru 7 tahun. Walaupun masih terbilang muda, namun universitas ini telah mencetak alumni-alumni yang berprestasi. Quipperian mungkin kurang mengetahui bahwa salah seorang alumni yang berasal dari Universitas Musamus Merauke telah membawa nama baik Indonesia ke pentas internasional. Sosok ini bernama Desy Eva, alumni Universitas Musamus Program Studi Bahasa Inggris angkatan 2010.   Hal yang paling menakjubkan dari pencapaian Desy Eva adalah meskipun ia merupakan angkatan pertama mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris dari Universitas Musamus Merauke, namun di tahun pertama perkuliahan program studi ini, ia mampu mencetak prestasi hingga tingkat internasional. Desy Eva adalah seorang debater bahasa Inggris. Bersama rekannya, Hastuti Dwi Virgita, Desy Eva berhasil lolos dalam kompetisi debat NUDC (National University Debating Championship). NUDC merupakan kompetisi debat antaruniversitas yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Untuk lolos ke tingkat nasional saja, jalan yang ditempuh Desy Eva begitu terjal. Desy harus menang di tingkat universitas dan di fase Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah XIV (Kopertis) yang membawahi wilayah Papua dan Papua Barat. Desy Eva mengalahkan perwakilan universitas dari Papua dan Papua Barat baru bisa melangkah ke tingkat nasional. Di tingkat nasional, persaingan makin ketat. Tim dari Universitas Musamus bersaing dengan universitas terbaik di Indonesia seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, dan perguruan tinggi terbaik lainnya. Hasil dari kompetisi skala nasional ini adalah terpilihnya 10 tim terbaik untuk mengikuti WUDC (World Universities Debating Championship) di Berlin, Jerman. Universitas Musamus yang diwakili oleh Desy Eva dan Hastuti Dwi Virgita, salah satu universitas yang maju ke babak internasional. Ke-9 universitas lain yang ikut berkompetisi adalah: IPB, ITB, UI, Binus International, Universitas Gadjah Mada, Universitas Atma Jaya, Universitas Padjajaran, Binus University, dan Universitas Negeri Yogyakarta. WUDC adalah turnamen debat internasional terbesar dan menjadi event tahunan terbesar di kalangan mahasiswa internasional. WUDC ini diselenggarakan oleh World Universities Debating Council. Setiap tahun World Universities Debating Council selalu menunjuk universitas yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan WUDC. Pada 2013, saat Universitas Musamus ikut serta, penyelenggaraan WUDC berada di Technische Universitat Berlin, German. Setidaknya lebih dari 350 tim bertanding dalam kompetisi ini. Ajang debat ini terbagi dalam tiga kategori yaitu ESL (English as Second Language), EFL (Engllish as Foreign Language), dan kategori Open Break.Pencapaian dari tim Indonesia dalam kompetisi ini yakni, dua tim dari Indonesia berhasil masuk ke perempat final dalam kategori ESL. Setelah Desy Eva kembali dari kompetisi, ia menularkan prestasi ini kepada juniornya. Universitas Musamus Merauke menjadi langganan lolos hingga tingkat nasional selama dua tahun berturut-turut untuk kompetisi serupa. Saat ini ada UKM yang mewadahi tim-tim debat bahasa Inggris di Universitas Musamus Merauke, yaitu English Debating Society. Mahasiswa yang punya kemampuan bahasa Inggris di atas rata-rata dapat bergabung di UKM ini.

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Anita cahyaningrum, 01 May 2018

KONTINGEN POMNAS UNMUS 2017

Rektor Universitas Musamus Dr. Philipus Betaubun didampingi Wakil Rektor II, Emiliana B. Rahail, S.H., M.H. dan Wakil Rektor III, Yosehi Mekiuw, S.P., M.Sc. melepas Kontingen Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional Tahun 2017 yang akan berlangsung pada12–22Oktober 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan. Upacara pelepasan yang ditandai dengan penyerahan bendera Unmus dari Rektor Unmus kepada Afif Khoirul Hidayat, S.Pd., M.Or. selaku Manager Tim. Upacara pelepasan ini dilaksanakan di gedung PKM Unmus pada hari Rabu, 11 Oktober 2017 usai acara Pelantikan Dekan Fakultas di Lingkungan Unmus. Pada sambutannya, Rektor Unmus berpesan agar peserta POMNas XV dalam mengikuti perlombaan nantinya harus menjunjung tinggi sportifitas, tidak melakukan hal-hal tercela yang dapat mencoreng nama baik almamater serta harus saling menjaga satu dengan yang lain karena seluruh anggota tim adalah saudara. Lewat kesempatan ini, Universitas Musamus dibawah payung BAPOMI Papua mengirim atlet cabang olahraga Pencak Silat, Karate, Bulutangkis, Renangdan Catur, dengan pelatih Anton Topan, Ahmad Badawi dan Darmanto. Menurut Rektor Unmus dalam POMNas XV ini Unmus tidak mentargetkan perolehan medali, karena yang terpenting adalah keikutsertaan Unmus dalam ajang ini, namun semangat juang para atlet harus ditunjukan sehingga dapat menjadi kebanggaan ketika dapat menyumbangkan perolehan medali.

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Pada hari Senin, 6 November 2017, bertempat di Gedung PKM Universitas Musamus,diselenggarakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang disampaikan oleh anggota DPR-RI Bapak H. Sulaiman L. Hamzah yang sekaligus menyampaikan tujuan dilaksanakannya sosialisasi 4 pilarkebangsaan. Mengawali kegiatan, Wakil Rektor I, Dr. Irene V.I. Herdjiono memberikan sambutanselamat datang serta penyampaian sejarah singkat Universitas Musamus. Sambutan juga diberikan oleh Bupati Merauke Bapak Frederikus Gebze, S.Sos., M.Si. yang menyampaikansekilas tentang Kabupaten Merauke serta keberagaman di dalamnya. Saat acara pembukaan dilakukan pula serah terima buku berjudul Restorasi Bersama Rakyat olehBapak Bupati kepada Wakil Rektor I Universitas Musamus. Materi sosialisasi 4 pilar kebangsaandisampaikan oleh 2 orang Staf Ahli DPR-RI yang merupakan staf dari H. Sulaeman L. Hamzah yaitu Bapak Abdul Aziz dan ibu Fauzun Nihayah,MH.Bapak Abdul Aziz menyampaikan materitentang Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, dilanjutkan oleh ibu Fauzun yang membawakan materi tentang UUD tahun 1945, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Setelah pemateri selesai menyampaikan materinya, diadakan sesi tanya jawab. Pada akhir acara, Bapak H. Sulaiman L. Hamzah menerima cinderamata dari Universitas  Musamus. Selain itu beliau juga menyerahkan secara simbolis sertifikat kepada mahasiswa peserta seminar. Beliau juga menerima aspirasi mahasiswa Universitas Musamus berupa penyerahan dokumen aspirasi mahasiswa yang diwakili oleh Presiden BEM Universitas Musamus, Ambotang. Kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 150 mahasiswa dan dosen ini diakhiri dengan sesi foto bersama.

Baca Selengkapnya