redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Kartika Putri, 29 April 2024

Rayakan Hari Tari Sedunia, UM Gelar Acara Menari 24 Jam

Universitas Negeri Malang (UM) menggelar perayaan megah untuk memperingati Hari Tari Sedunia dengan nama “UM Menari 24 Jam” pada Senin (29/04/2024). Acara yang berlangsung di Gedung C9 dan area Gerbang Veteran UM ini menjadi sorotan, sebab penampilan memukau dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik (PSTM). Dalam kegiatan UM Menari 24 jam, para mahasiswa PSTM UM ini menampilkan pertunjukan tari yang beragam, pertunjukan ini dibagi menjadi empat sesi. Mulai dari pukul 07.00, 09.00, 13.00 dan 15.00. Mereka berhasil menunjukkan dedikasinya dalam mempertahankan dan mengembangkan warisan budaya melalui gerakan tari yang gemulai. Dr. Tri Wahyuningtyas, Kepala Laboratorium Departemen Seni dan Desain, menyatakan, “Para mahasiswa PSTM UM tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga kontributor utama dalam kesuksesan acara ini. Kegiatan ini tidak hanya memperingati Hari Tari Sedunia, tetapi juga menggabungkan perayaan Hari Musik yang bertepatan dengan bulan puasa, memberikan dimensi kultural yang lebih dalam.” Dr. Tri Wahyuningtyas menambahkan bahwa acara ini merupakan kegiatan tahunan untuk merayakan Hari Tari Sedunia, memberikan mahasiswa kesempatan untuk menampilkan bakat dan kreativitas mereka dalam setiap gerakan. “Kami memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk menampilkan tarian apa pun yang mereka kuasai.” Tak hanya tampil di atas panggung, mahasiswa juga berpartisipasi aktif dalam berbagai workshop tari dan musik yang diadakan selama acara. Mereka dapat belajar langsung dari praktisi berpengalaman seperti Drs. Soerjo Wido Minarto (Praktisi Tari) dan Solly Pigawahi (Praktisi Musik) untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang yang mereka minati. Dosen dan pembina di PSTM, Dr. Robby Hidajat, M.Sn. menyampaikan, “Dalam acara ini kita mengangkat konsep menari bergembira, jadi penampilan tadi kita bebaskan untuk tari apa saja dan juga mereka menampilkan semua yang dipelajari di kelas.” Wakil Dekan II Fakultas Sastra, Edy Hidayat, S.Pd, M.Hum, memberikan apresiasi terhadap kegiatan UM Menari 24 jam, beliau mengungkapkan, “Acara ini menunjukkan antusiasme serta kreativitas mahasiswa dan sivitas PSTM dalam mempertunjukkan seni tari yang memukau, memberikan inspirasi bagi semua anggota kampus untuk mendukung perkembangan seni dan budaya.” Ketua Departemen Seni dan Desain, Dr. Wida Rahayuningtyas, S.Pd. M.Pd. menekankan bahwa pertunjukan di Gerbang Veteran merupakan ajang promosi bagi semua orang yang melintas, sehingga memperluas apresiasi terhadap seni di lingkungan kampus. Partisipasi aktif mahasiswa PSTM UM dalam “UM Menari 24 Jam” bukan hanya menghibur, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh anggota kampus untuk lebih mengapresiasi dan mendukung perkembangan seni budaya. Acara ini berhasil menyatukan keberagaman budaya dalam sebuah perayaan yang meriah dan berkesan. Pewarta: Tri Anggara Medhi Sampurno – Internship Humas UM  Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM Sumber : Berita UM

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Saling Diskusi dan Berbagi Pengalaman, PPID UM Terima Kunjungan dari Tim Humas UTM

Tim Humas dan Pejabat Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PPID) Universitas Negeri Malang (UM) pada hari Senin (26/02) menerima kunjungan dari tim humas Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Pada kunjungan tersebut, tim humas dari UTM dipimpin oleh Wakil Rektor I, Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P. Pada kesempatan yang berbahagia ini koordinator dan para jajaran PPID UM menyambut hangat kedatangan tim humas UTM di Graha Rektorat UM.  Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor I UTM, Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P. menyampaikan maksud dan tujuan kedatangannya ke UM. “Kami dari UTM ingin belajar terkait dengan organisasi dan tupoksi di PPID UM”. Amzeri menilai pengelolaan PPID UM ini patut untuk dijadikan guru, melihat rekam jejaknya yang sangat baik. Direktur Perencanaan, Data dan Informasi, Pemeringkatan, Hubungan Masyarakat, dan Kerja (PDIPHK), Dr. Yuni Rahmawati, ST, MT menyambut hangat tim humas dari UTM tersebut. Dalam sambutannya, beliau juga mengenalkan struktur organisasi di PPID UM. Selain itu beliau juga menginformasikan capaian Humas UM yang telah meraih beberapa penghargaan dalam anugerah Diktiristek 2023. Dra. Komariyah sebagai kepala sub direktorat humas juga menyambut kedatangan Tim Humas UTM tersebut. Beliau menceritakan semangat produktivitas pengelolaan PPID UM selama ini. ”Setiap fakultas di UM harus memiliki PPID sendiri, untuk membantu kita dalam mengelola informasi publik”, ungkap Komariyah.  “Selain itu kita di humas ini memiliki program internship untuk mahasiswa, mereka bertugas membantu kita di PPID”, tambahnya.  Tim Humas UTM secara khusus tertarik untuk mempelajari strategi PPID UM dalam mengatasi tantangan seperti manajemen arsip digital, keamanan informasi, dan pemenuhan standar regulasi yang berkaitan dengan informasi dan dokumentasi. Mereka juga meninjau sistem teknologi informasi yang digunakan oleh PPID UM untuk mendukung pengelolaan informasi yang efisien. Selama kunjungan, tim UTM berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan staf dan koordinator PPID UM. Mereka bertukar pengalaman serta berbagi tantangan dan solusi dalam mengelola informasi di lingkungan perguruan tinggi. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi UM maupun UTM dalam upaya untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas tata kelola informasi mereka, serta memperkuat hubungan antara kedua institusi pendidikan tinggi yang terlibat. Hal ini merupakan langkah penting untuk menjaga dan meningkatkan standar kualitas dalam pengelolaan informasi di masing-masing lembaga. Pewarta: Tri Anggara – Internship Humas UM Editor: Muhammad Salmanudin Hafizh Shobirin – Humas UM Sumber : Unit Hubungan Masyarakat UM

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Perkuat Sinergi Bersama: UM Menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Paguyuban Rektor PTN Jatim 2024

Penuh antusias, rektor dan wakil rektor dari 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur menghadiri rapat kerja Paguyuban rektor PTN Jatim pada Selasa, (06/02/2024) yang diselenggarakan di Aula Lantai 9, Graha Rektorat, Universitas Negeri Malang (UM). Rektor dan wakil rektor dari 12 PTN yang hadir adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Jember, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Islam Negeri “Sunan Ampel” (UINSA), Universitas Islam Negeri “Maulana Malik Ibrahim” Malang, Universitas Islam Negeri “KH. Achmad Siddiq” Jember, dan Universitas Islam Negeri “Sayyid Ali Rahmatullah” Tulungagung. Sambutan hangat disampaikan oleh tuan rumah rapat kerja Paguyuban, yakni Rektor UM yang menaruh harapan baik terhadap kelangsungan dari rapat kerja hari itu. “Semoga dengan pertemuan ini kita dapat membahas beberapa hal. Kita sebagai perguruan tinggi negeri memiliki tanggung jawab moral untuk membangun dan mencerdaskan anak bangsa. Dalam usaha mencerdaskan anak bangsa, tentu kita ingin anak-anak kita para mahasiswa memiliki wawasan yang luas, punya cita-cita yang besar, dan jiwa yang besar,” ujar Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Tidak hanya itu, Ketua Paguyuban Rektor PTN Jawa Timur, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyampaikan dorongan semangat serta ajakan kerjasama antar universitas untuk mencapai kemajuan bersama. “Rapat kali ini untuk mempererat tali silaturahmi antara para rektor di Jawa Timur, selain itu juga sebagai forum untuk berbagi ide dan gagasan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di perguruan tinggi. PTN di Jawa Timur ini memiliki peran penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Pertemuan ini diharapkan mampu menjadi fasilitator untuk maju bersama bukan maju sendiri-sendiri. Saya berharap kegiatan ini mampu mensukseskan program dari Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur,” tutur Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Rapat kerja Paguyuban ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Kehadiran beliau, dalam rangka memenuhi undangan sharing session bersama para rektor yang hadir. Dalam rapat kerja ini, disampaikan sharing session mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru yang disampaikan oleh Wakil Rektor 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ir. Mas Agus Mardyanto, M.E., Ph.D. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session mengenai pembayaran UKT yang berkaitan dengan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor 2 UM, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA. Sharing session selanjutnya membahas topik Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh WR 1 dan WR 5 Universitas Brawijaya, yakni Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., dan Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si, Ak. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini berakhir pukul 15.30 dengan kerjasama serta hasil diskusi yang beragam dan mendalam. Mengakhiri kegiatan, ketua Paguyuban Rektor Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia memberikan penguatan bahwa Rencana kontrak kerjasama itu membutuhkan eksekusi bukan hanya rencana semata.   Sumber : Unit Hubungan Masyarakat UM

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Kolaborasi UM dan ISBI Tanah Papua untuk Kebudayaan dan Pendidikan yang Lebih Baik

Universitas Negeri Malang (UM) dan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Tanah Papua menggelar acara penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di ruang sidang rektor lantai 8 UM pada Rabu (07/02). Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor ISBI Tanah Papua, Dr. I Dewa Ketut Wicaksana, SSP, M.Hum, beserta jajaran pimpinan ISBI. Dalam sambutannya, Rektor ISBI Tanah Papua, Dr. I Dewa Ketut Wicaksana, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan UM untuk mendampingi ISBI, terutama dalam menghadapi perubahan status dari PTN-Satker menjadi PTN-BLU. Beliau juga menjelaskan kondisi ISBI yang mengalami konflik “palang” dan kondisi gedung yang masih belum layak untuk menjadi ruang kelas. Dr. I Dewa Ketut Wicaksana berharap UM, sebagai perguruan tinggi yang lebih senior, dapat memberikan bimbingan dan masukan terkait rencana pengembangan ISBI ke depannya. Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, menyambut hangat kerjasama ini dan berharap dapat membantu usulan program revitalisasi perguruan tinggi yang tengah diusahakan oleh ISBI Tanah Papua. Melalui sambutannya, Prof. Dr. Hariyono juga memberikan saran terkait konflik “palang” yang dihadapi oleh ISBI. “Penting untuk mengadakan kegiatan interaktif demi menunjukkan kepada masyarakat lokal di Papua bahwa ISBI memiliki visi yang tulus dalam membantu melestarikan kesenian di Tanah Papua sekaligus menjadi wadah untuk menggali mutiara seni di sana. Dengan begitu, diharapkan saudara-saudara di Papua tidak akan menolak dan barangkali justru akan membantu kegiatan ISBI,” ungkap Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, sebagai saran atas konflik “palang” yang tengah dihadapi oleh ISBI Tanah Papua. UM dan ISBI Tanah Papua sepakat untuk menandatangani MoU yang dilakukan oleh masing-masing rektor. Dari pihak ISBI Tanah Papua, penandatanganan MoU dilakukan oleh Dr. I Dewa Ketut Wicaksana, SSP, M.Hum dan dari pihak UM dilakukan oleh Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Penandatanganan dilakukan di hadapan para pejabat dan staf dari kedua institusi, termasuk di antaranya Dr. Yunus Wafom, S.Pd., M.Si. (Wakil Rektor Bidang Non Akademik ISBI), Prof. Dr. Puji Handayani, S.E., M.M., CA, CMA (Wakil Rektor II UM), dan Dr. Yuni Rahmawati, S.T., M.T. (Direktur Perencanaan, Data, Informasi, Pemeringkatan, Hubungan Masyarakat, dan Kerjasama). Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Rektor UM kepada Rektor ISBI dan sesi foto bersama sebagai tanda kesepakatan dan komitmen dalam menjalankan kerjasama. Kedua belah pihak berharap kerjasama ini akan memberikan manfaat positif, terutama dalam upaya revitalisasi perguruan tinggi dan pelestarian seni budaya di Tanah Papua.   Sumber : Unit Humas UM

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Perkuat Sinergi Bersama: UM Menjadi Tuan Rumah Rapat Kerja Paguyuban Rektor PTN Jatim 2024

Penuh antusias, rektor dan wakil rektor dari 12 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur menghadiri rapat kerja Paguyuban rektor PTN Jatim pada Selasa, (06/02/2024) yang diselenggarakan di Aula Lantai 9, Graha Rektorat, Universitas Negeri Malang (UM). Rektor dan wakil rektor dari 12 PTN yang hadir adalah Universitas Negeri Malang, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Jember, Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Universitas Islam Negeri “Sunan Ampel” (UINSA), Universitas Islam Negeri “Maulana Malik Ibrahim” Malang, Universitas Islam Negeri “KH. Achmad Siddiq” Jember, dan Universitas Islam Negeri “Sayyid Ali Rahmatullah” Tulungagung. Sambutan hangat disampaikan oleh tuan rumah rapat kerja Paguyuban, yakni Rektor UM yang menaruh harapan baik terhadap kelangsungan dari rapat kerja hari itu. “Semoga dengan pertemuan ini kita dapat membahas beberapa hal. Kita sebagai perguruan tinggi negeri memiliki tanggung jawab moral untuk membangun dan mencerdaskan anak bangsa. Dalam usaha mencerdaskan anak bangsa, tentu kita ingin anak-anak kita para mahasiswa memiliki wawasan yang luas, punya cita-cita yang besar, dan jiwa yang besar,” ujar Rektor UM, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. Tidak hanya itu, Ketua Paguyuban Rektor PTN Jawa Timur, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menyampaikan dorongan semangat serta ajakan kerjasama antar universitas untuk mencapai kemajuan bersama. “Rapat kali ini untuk mempererat tali silaturahmi antara para rektor di Jawa Timur, selain itu juga sebagai forum untuk berbagi ide dan gagasan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di perguruan tinggi. PTN di Jawa Timur ini memiliki peran penting untuk menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Pertemuan ini diharapkan mampu menjadi fasilitator untuk maju bersama bukan maju sendiri-sendiri. Saya berharap kegiatan ini mampu mensukseskan program dari Perguruan Tinggi Negeri di Jawa Timur,” tutur Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. Rapat kerja Paguyuban ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Kehadiran beliau, dalam rangka memenuhi undangan sharing session bersama para rektor yang hadir. Dalam rapat kerja ini, disampaikan sharing session mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru yang disampaikan oleh Wakil Rektor 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ir. Mas Agus Mardyanto, M.E., Ph.D. Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session mengenai pembayaran UKT yang berkaitan dengan Permendikbud Nomor 2 Tahun 2024 yang dalam hal ini disampaikan oleh Wakil Rektor 2 UM, Prof. Dr. Puji Handayati, S.E.Ak, M.M., CA, CMA. Sharing session selanjutnya membahas topik Kolaborasi Tridharma Perguruan Tinggi yang disampaikan oleh WR 1 dan WR 5 Universitas Brawijaya, yakni Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., dan Prof. Dr. Unti Ludigdo, SE., M.Si, Ak. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini berakhir pukul 15.30 dengan kerjasama serta hasil diskusi yang beragam dan mendalam. Mengakhiri kegiatan, ketua Paguyuban Rektor Jawa Timur yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia memberikan penguatan bahwa Rencana kontrak kerjasama itu membutuhkan eksekusi bukan hanya rencana semata.   Sumber : Humas UM

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Tak Tertandingi!! Virtual Laboratory Rancangan Mahasiswa UM Juarai SIVIIC 2019-2020

Sabah International Virtual Innovation and Invention Competition (SIVIIC) 2019-2020, diadakan di Kota Kinabulu, Sabah, Malaysia. Bertemakan Bridging Research, Industry and Society for Sustainable Development kegiatan ini diikuti oleh 76 tim dari berbagai negara. Kegiatan yang diadakan oleh Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sabah ini berhasil mengantarkan Tim yang berasal dari Universitas Negeri Malang (UM) meraih gelar juara pertama dalam kategori Science Technology (Tertiary S&T), pada (6/2). Tim yang berasal dari UM ini terdiri dari lima orang yang diantaranya ialah Ardian Arifka Widyananta (Kimia), Deni Ainur Rokhim (Kimia), Annida Dhea Hajar Mastrin (Kimia), Muhammad Roy Asrori (Kimia), dan Rahadian Dimas Dody Aditya Djaya M.a (Sastra Inggris). Beranggotakan lima orang, Ardian bertindak sebagai ketua tim dan berhasil lolos pada tahap penyeleksian dan mendapatkan gelar juara. Kegiatan yang dimulai sejak November tahun lalu untuk registrasi, sedangkan untuk pembuatan video ditutup pada 28 Desember 2019 dan pengumuman pemenang serta presentasi karya pada tanggal 6 Februari 2020. Tim yang beranggotakan mayoritas mahasiswa dari Jurusan Kimia dan seorang dari Jurusan Sastra Inggris ini mengusung sebuah inovasi baru dalam metode pembelajaran praktikum dengan model terbaru yakni menggunakan virtual laboratory. Berjudul “Virtual Laboratory Development in Android Integrated Chemical Separation Practicum” kelima mahasiswa ini berharap dapat membantu mempermudah pembelajaran praktikum pemisahan kimia. Selain itu, Virtual laboratory ini merupakan aplikasi android, sehingga dapat diakses melalui seluler. “Tujuan pembuatan virtual laboratory adalah untuk membantu mahasiswa dalam melakukan pre-praktikum. Pada aplikasi juga terdapat menu lain yang bertujuan untuk menunjang perkuliahan mata kuliah praktikum pemisahan kimia” Jelas Ardian mahasiswa asal Banyuwangi tersebut. Tidak hanya itu saja, Ardian juga mengungkapkan bahwa dirinya dan tim sangat senang dikarenakan mendapat pengalaman baru di negera orang serta berhasil mengharumkan almamater UM dikancah Internasional. Selain itu, Ardian sebagai ketua tim mewakilkan teman-temannya menjelaskan harapannya terkait pengembangan aplikasi virtual laboratory ini menjadi lebih baik lagi dan dikembangkan dalam triple representatif. (um.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Membanggakan!! Mahasiswa UM Jawara di Ajang ICCI 2020

Fakultas Teknik (FT) Universitas Negeri Malang (UM) mengirim empat tim dan berhasil memborong double gold, gold, silver medal dan menyabet gelar the best invention and innovation di ajang 1st International Conference on Creativity and Inovation (ICCI 2020) yang dilaksanakan di Eastin Hotel Makkasan, Bangkok, Thailand selama dua hari (3–4/2). Conference ini diselenggarakan oleh Centre of Excellence Geopolymer and Green Technology (CEGeoGTech) University Malaysia Perlis (UniMAP) yang kerjasama dengan World Invention Intellectual Property Association (WIIPA). Mereka yang membawa naik baik UM adalah Ria Febrianti dan Syafirah Aisyah yang meraih Double Gold Medal sekaligus sebagai the best Invention and Innovation. Sunsya Putri Cahyaning dan Fadhila Wahyu Putri meraih gold medal, Defa Gilang Ramadhan dan Sanjaya Silvia meraih silver medal. Penyelenggaraan ICCI 2020 ini melibatkan beberapa negara jiran seperti Thailand, Indonesia, Filipina, Taiwan dan beberapa negara lain menfokuskan kepada pembentangan penyelidik dari peringkat sekolah rendah sampai universitas. Hal ini merupakan inisiatif UniMAP dan CEGeoGTech dalam menyuburkan budaya inovasi dalam kalangan generasi muda. Salah satu produk dari mahasiswa FT UM yang ikut perlombaan bernama Visually Impaired Person (VIP) Tracker yaitu alat yang membantu keluarga untuk memonitoring mobilitas penyandang tunanetra. Sehingga keluarga bisa memantau aktivitas penyandang tunanetra dari rumah melalui aplikasi. Lanjutnya Syafirah menyampikan hambatan yang dihadapinya “Lomba conference ini tidak ada penilain kategori, akan tetapi dinilai dari segi kreativitas dan presentasinya. FT sendiri mengirim 4 tim. Disana peserta melakukan conference dan presentasi inovasinya masing masing secara gantian dengan durasi 7 menit. Sedangkan kendala yang kami hadapi yaitu waktu persiapan, dimana belajar bahasa Inggris itu agak susah. Tetapi kami harus bisa karena dalam lombanya ada tanya jawab yang juga memakai bahasa Inggris.” jelas Syafira. Ria yang juga ikut serta dalam lomba mengungkapkan pengalamannya yang merasa khawatir dan sedikit was-was terkait berita virus corona. Untuk pengalamannya pertama kali mengikuti dirasa sangat menyenangkan dan berada diantara orang-orang dari berbagai negara yang memiliki bahasa berbeda menjadi tantangan untuk semua tim bisa memahami satu per satu. (um.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Museum Angkut Pamerkan Mobil Hemat Energi UM

Terobosan baru di hari Pahlawan, Museum Angkut selenggarakan pameran The Best Eco Vehicle Jawa Timur 2019 dengan menggandeng mahasiswa dari Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Institut Teknologi Surabaya (ITS). Acara launching kendaraan mobil hemat energi pada Minggu (10/11) ini berlangsung di Gangster Museum Angkut dan akan dilanjutkan dengan pameran mobil di museum angkut selama satu bulan dan melakukan perform tiap Sabtu. Ajang seperti ini memberikan wadah untuk mahasiswa memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa anak bangsa sebenarnya mampu menghasilkan produk-produk yang dapat bersaing dengan produk yang ada dipasaran saat ini. Dari keempat mobil yang ikut parade tersebut kedepannya akan berkompetisi di tingkat internasional yakni diajang Shell Eco-Marathon. UM bersama tim semeru sendiri membawa dua mobil hemat energi yaitu Kumbolo Evo 3 pada kategori Prototipe dan Akasa Evo 2 pada kategori Urban Concept yang berbahan bakar etanol. Fuad Indra Kusuma, S.Pd, M.Pd. selaku dosen pembimbing tim Semeru dalam sambutannya menjelaskan secara kilas terkait mobil hemat energi, “Kegiatan seperti ini merupakan sebuah wadah yang bagus untuk mahasiswa dimana mereka sedang berlomba untuk membuat inovasi kendaraan masa depan yang saat ini masih dalam bentuk konsep mobil masa depan hemat energi. Jadi kita tahu bahwa disini mahasiswa dari seluruh indonesia berkompetisi di ajang nasional dalam kontes mobil hemat energi untuk menghasilkan dan menciptakan mobil-mobil hemat energi. Untuk kedepannya mereka akan berkompetisi juga di tingkat internasional yaitu Shell Eco-marathon. Mereka akan bertanding dengan mobil-mobil luar negeri yang basicnya juga hemat energi. Oleh karena itu kami butuh support dari masyarakat, sehingga nantinya Inonesia punya produk kendaraan sendiri untuk dinikmati oleh bangsa sendiri.” tuturnya. Lanjutnya Dani Prasetiyo selaku sekretaris umum tim Semeru UM mengungkapkan harapannya dengan acara ini masyarakat dapat mengenal karya-karya anak bangsa “Harapannya kami ingin menyebarluaskan informasi tentang karya-karya anak bangsa khususnya dibidag otomotif yaitu pengembangan mobil hemat energi. Acara seperti ini juga penting untuk branding nama lembaga. Museum Angkut tempat yang sesuai dengan konsep mobil hemat energi karena banyak pengunjung dari berbagai daerah dimana 40 persenya pengunjung dari luar negeri.” jelasnya. Terlihat pengunjung memadati daerah di titik kumpul Gangster Museum Angkut melihat parade mobil hemat energi. Usai parade ini, pengunjung diperbolehkan untuk melihat langsung produk inovasi mahasiswa tersebut dan juga mendapatkan penjelasan terkait mobil hemat energi dari setiap tim. (um.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

UM Luluskan 24 Konselor Dalam Sertifikasi Psikologi 2019

etelah satu bulan berlalu, kegiatan sertifikasi tes psikologi bagi konselor pendidikan tahun 2019 yang diadakan oleh Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) resmi ditutup oleh Rektor UM, Prof. Dr. AH. Rofi’uddin, M.Pd pada Rabu (22/05). Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh peserta sertifikasi ini dilangsungkan di aula gedung H3 Pascasarjana tepat pukul 16.00 WIB. Dr. Carolina L. Radjah M.Kes, pembacaan Surat Keputusan kepada peserta setelah mengikuti rangkaian pelatihan dan sertifikasi tes psikologi selama satu bulan di UM. “Dua puluh empat peserta yang berasal dari 10 provinsi yakni Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banda Aceh dan Nusa Tenggara Timur,” ujar. Beliau menambahkan bahwa 24 peserta tersebut berasal dari jenjang yang berbeda yaitu 1 konselor TK, 2 konselor SMP, 2 konselor SMA, 1 konselor SMK, 14 onselor universitas, 1 konselor swasta dan 1 konselor dari mahasiswa pascasarjana UM. Setelah pembacaan SK, dilakukan penyerahan sertifikat keahlian testing untuk konselor pendidikan secara simbolis yang diwakili oleh dua peserta. Selanjutnya penandatanganan naskah kerjasama penelitian dan pengembangan tes dan alat-alat assessmen psikologi untuk konselor pendidikan antara IIBKIN dan pemangku sertifikat testing untuk konselor pendidikan. Dilanjutkan dengan pembacaan ikrar lafal janji pemegang sertifikat keahlian testing untuk konselor pendidikan dan penandatanganan naskah lafal janji. “Sertifikasi yang telah dijalani selama satu bulan ini semoga bisa bisa bermanfaat dan dipraktikkan dengan baik dalam kehidupan masyarakat baik untuk keperluan seleksi maupun assesmen,” pesan Rektor UM sebelum menutup acara secara resmi. Pewarta : Ulya Aziza Fitriya – Internship Humas UM Source:https://um.ac.id/berita

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Prodi Pendidikan Bahasa Jerman Universitas Negeri Malang Terakreditasi A Pertama di Indonesia

Peluang lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman semakin terbuka lebar dengan semakin banyaknya sekolah yang mengajarkan Bahasa Jerman pada siswa. “Itu juga yang membuat pendaftar semakin meningkat setiap tahun. Meskipun jika dibandingkan dengan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris jelas masih kalah,” kata sekretaris Jurusan Sastra Jerman, Deddy Kurniawan MA pada SURYAMALANG.COM, Minggu (21/1/2018). Prodi Pendidikan Bahasa Jerman menerima sekitar 75 mahasiswa dan peminatnya lebih dari 5 kali lipat dari jumlah tersebut. “Di kalangan prodi humaniora, jumlah itu masih di jajaran atas. Kalahnya jika dibandingkan dengan vokasional dan Bahasa Inggris,” lanjutnya. Yang istimewa, Prodi Pendidikan Bahasa Jerman UM menjadi Prodi Pendidikan Bahasa Jerman pertama di Indonesia yang meraih akreditasi A sejak 2015. “Prodi ini memang masih terbilang muda tapi sudah memiliki pengakuan luar biasa. Kami rutin pertukaran mahasiswa dan dosen ke Jerman dan satu-satunya Prodi Pendidikan Bahasa Jerman yang pernah dikunjungi Duta Besar Jerman, serta Direktur Goethe Institut Asia Pasifik,” tutur Deddy. Selain menjadi guru, lulusan Pendidikan Bahasa Jerman juga memiliki peluang kerja di bidang lain. “Lulusan kami termasuk beragam bidang kerjanya. Karena kebahasaan biasanya bagus peluangnya di banyak bidang. Terutama yang berkaitan dengan kepenulisan atau berbicara,” tutupnya. (www.suryamalang.tribunnews.com)

Baca Selengkapnya