APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

kampus_pintar_v3

Informasi Seputar Berita Kampus

Informasi spesial untuk menambah wawasan Sobat Pintar tentang Universitas Gadjah Mada (UGM)

Berita Kampus

Azrul Prayoga, 24 February 2020

Berawal Dari PMMB Mahasiswa UNNES Diterima Kerja di BUMN

Kabar baik tak hentinya diterima oleh kampus konservasi UNNES. Awal kinerja yang patut diacungi jempol. Berbagai program datang silih berganti. Diantaranya yang cukup bergengsi adalah Program Magang Mahasiswa Bersertifikat di Badan Usaha Milik Negara (PMMB BUMN), program ini diinisiasi Forum Human Capital Indonesia (FHCI). Jumat (21/2) di ruang 405 Gedung Rektorat, Sekaran. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Agus Nuryatin MHum bersama Kepala Bagian Kerja Sama UNNES Drs Adhi Setyanto MPd membuka kegiatan pelepasan dan penerimaan mahasiswa Program Magang Mahasiswa Bersertifikat batch 1 2020. Sembilan mahasiswa juga menerima sertifikat industri dan sertifikat kompetensi yang diserahkan oleh Prof Dr Agus Nuryatin MHum. “Menuju Kampus Merdeka dan menindak lanjuti Mendikbud untuk memberi peluang mahasiswa untuk mencari pengalaman kerja lebih banyak. Unnes Sangat mendukung kegiatan ini” ungkap Wakil Rektor Kerja Sama dan Perncanaan Prof Dr Agus Nuryatin MHum. Kabag Kerja Sama Drs Adhi Setyanto MPd menambahkan bahwa UNNES telah mengikuti PMMB sejak 2018. Sedikitnya sudah 150 mahasiswa mengkuti magang di BUMN. Mahasiswa yang telah mengikuti program PMMB akan langsung diterima sebagai karyawan di perusahaan tersebut, diantaranya PT. KAI, Perum Jasa Tirta, dan PT Pupuk Sriwijaya. Selain itu, mahasiswa yang sudah mengikuti program PMMB juga akan mendapatkan Sertifikat Industri dan Sertifikat Kompetensi. (unnes.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 21 February 2020

UNNES Terima Study Akademik Tim Remunerasi UNTIRTA

Universitas Negeri Semarang (UNNES) sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri BLU yang telah menerapkan remunerasi sejak tahun 2014, UNNES menjadi acuan bagi perguruan tinggi BLU lainnya untuk sharing informasi dan berbagi pengalaman dalam implementasi remunerasi. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) melakukan study akademik ke UNNES dalam rangka mempelajari sistem remunerasi Badan Layanan Umum (BLU). Rombongan diterima oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr S Martono MSi dan tim Remunerasi UNNES di lantai 4 Rektorat Gunungpati, Sekaran, Jumat (21/2). Dr S Martono MSi dalam sambutannya menyampaikan, remunerasi UNNES diberikan kepada pegawai yang berstatus sebagai ASN dan pegawai non PNS pada seluruh unit kerja universitas aktivitas. Sistem remunerasi UNNES berbasis Teknologi Informasi (IT) sehingga setiap aktivitas pegawai direkam melalui berbagai aplikasi, dan output dari aplikasi-aplikasi tersebut menjadi data dalam proses perhitungan remunerasi. “Implementasi sistem remunerasi sepenuhnya berbasis teknologi informasi, remunerasi UNNES diberikan kepada pegawai yang berstatus sebagai ASN dan pegawai non PNS pada seluruh unit kerja universitas aktivitas tersebut terekam dalam aplikasi Siremun Sistem Informasi Remunerasi,” kata Wakil Rektor Dr S Martono. Ketua tim remunerasi UNNES Dr Amir Mahmud SPd MSi menyampaikan bahwa komponen remunerasi di UNNES terdiri atas beberapa komponen seperti pay for position adalah komponen biaya yang bersifat tetap dan dibayarkan rutin tiap bulan, pay for performance adalah komponen biaya yang berkaitan dengan capaian target kinerja dibayarkan tiap semester, pay for people dibayarkan tiap bulan dan berkaitan dengan kinerja langka dan spesifik individu dan penghargaan publikasi kerjasama. Hadir Kepala BPK, Staff Ahli Bidang Umum dan Keuangan, Kepala UPT TIK, Kabag Perencanaan, Kabag Keuangan, dan Kasubbag Hukum dan Tata Laksana. (unnes.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 12 February 2020

Songsong Kampus Merdeka, FIS UNNES Selenggarakan Lokakarya Format Baru Rancangan Perkuliahan

Dinamika tantangan pendidikan era global perlu mendapat respon segera. Respon tersebut sebagai bentuk jawaban pertanyaan apa yang seharusnya disiapkan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih bermutu. Perguruan tinggi mengemban amanat sebagai transformator perubahan melalui jalur pendidikan. Dalam rangka menyiapkan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan “Workshop RPS Format Baru dan Dosen Merdeka Tahun 2020”. Kegiatan diikuti seluruh dosen di lingkungan FIS, Selasa (11/2) di C7 FIS UNNES Sekaran Gunungpati. Dekan FIS Dr Moh Solehatul Mustofa MA diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama Prof Dr Wasino MHum mengungkapkan bahwa, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki program/kebijakan baru yang bertajuk ‘Kampus Merdeka’. Menurutnya, FIS UNNES perlu melakukan berbagai penyesuaian agar program berjalan baik. Mahasiswa dapat menempuh pembelajaran lintas disiplin keilmuan dalam program Kampus Merdeka ini, tuturnya. Prof Dr Sutikno ST MT sebagai narasumber memaparkan perihal ‘Merdeka Belajar’ bahwa secara esensial konsep tersebut telah diterapkan di UNNES melalui pembelajaran yang bersifat kolaboratif/kooperatif. Program Kampus Merdeka itu sejalan dengan substansi pendidikan yang memiliki landasan teoritis, tandasnya. Narasumber lain, Luthfi Fathan D SPsi MA dari Badan Penjamin Mutu UNNES dalam paparannya menyampaikan, UNNES secara umum telah berinisiasi menyusun pedoman rancangan perkuliahan sesuai program Kampus Merdeka. Sebagai wujud Merdeka Belajar, rancangan perkuliahan juga dapat dikembangkan masing-masing dosen sesuai kebutuhan dengan tetap berpegang pada ketentuan yang ada, pungkasnya. (unnes.ac.id)

Baca Selengkapnya
Berita Kampus

Azrul Prayoga, 13 January 2020

UNNES Tandatangani MoU dan Workshop Kebijakan Implementasi IAPT 3.0 Serta IAPS 4.0

Universitas Negeri Semarang (UNNES) Menggelar Workshop Kebijakan dan Implementasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0 dan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0, Jumat (31/1) di Rektorat Sekaran Gunungpati. Agung Yulianto SPd MSi Ketua Badan Penjaminan Mutu UNNES menyampaikan, kegiatan ini merupakan silaturahmi akademik sekaligus berdiskusi dengan Dewan Eksekutif BAN-PT Sugiyono PhD terkait dengan Kebijakan Akreditasi terbaru termasuk juga mengulik sedikit tentang permendikbud No 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi. Agung Yulianto mengatakan, akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi. Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 merupakan instrumen akreditasi terbaru berorientasi pada output dan outcome. Perguruan Tinggi wajib menyampaikan usulan akreditasi melalui SAPTO sesuai Peraturan BAN-PT No.59 Tahun 2018. Program studi juga wajib menyampaikan usulan akreditasi melalui SAPTO sesuai Peraturan BAN-PT No. 2 Tahun 2019. Rektor UNNES Prof Dr Fathur Rokhman MHum diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik (WR I) Prof Dr Zaenuri SE MSi Akt saat membuka kegiatan menyampaikan, kampus UNNES merupakan kampus yang Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional. Akreditasi UNNES akan berakhir 2021, untuk itu mulai saat ini UNNES harus mempersiapkan akreditasi perguruan tingginya dengan semaksimal mungkin agar tetap mempertahankan akreditasi “Unggul”. Mohon Pak Sugiyono PhD untuk membantu menjawab pertanya-pertanya teknis terkait Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 instrumen akreditasi terbaru berorientasi pada output dan outcome, kata Prof Zaenuri, Lebih lanjut Prof Zaenuri menegaskan, UNNES siap untuk mewujudkan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka sesuai dengan peraturan Kemendikbud. Acara dilanjutkan Workshop Kebijakan dan Implementasi IAPT 3.0 dan IAPS 4.0 oleh Dewan Eksekutif BAN-PT Sugiyono PhD dan dihadiri 141 peserta. Sebelumnya, kegiatan diawali dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima perguruan tinggi Mitra POLTEKTRANS SDP Palembang, STIEPARI, Palcomtech Palembang, Universitas Peradaban Brebes , dan Universitas Selamet Sri Kendal. (unnes.ac.id)

Baca Selengkapnya

Berita Kampus

Mahasiswa UNNES Juara Internasional

Tim mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih prestasi tingkat Internasional pada ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC). Tim yang beranggotakan Sulistyawati dan Fatmi Sri Hastani (kimia) dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam serta Afif Aliyfia (Teknik Elektro) Fakultas Teknik meraih medali Perunggu. Juara II diraih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan juara I Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. ISTEC adalah kompetisi penelitian tingkat dunia di Bidang Sains, Teknologi, dan Rekayasa. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bandung Creative Society (BCS) bersama Indonesian Young Scientist Association (IYSA) berlangsung selama empat hari Senin sampai Kamis 13-16 Januari 2020 di Graha POS Indonesia Kota Bandung diikuti 14 negara. Selain Indonesia sebagai tuan rumah, peserta lain diantaranya berasal dari Brazil, Oman, Turkey, Pakistan, Srilanka, Vietnam, Paraguay, Turkmenistan, Egyp, South Africa, Thailand, Malaysia, dan Filiphina. (unnes.ac.id)

Baca Selengkapnya