Azrul Prayoga, 13 November 2019

Dihadiri Ratusan Peserta, Prodi PAI FAI UNSIKA Sukses Gelar Seminar Nasional

Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang (Prodi PAI FAI UNSIKA) sukses menggelar seminar nasional bertema “Model Pendidikan Agama Islam Generasi Milenial Menuju Insan Relijius Humanis Demi Mewujudkan Generasi Emas Indonesia”, di lantai 3 Gramedia Karawang, Rabu (13/11). Peserta dalam seminar ini berjumlah 300 orang dari prodi Pendidikan Agama Islam dan Prodi lain. Dalam sambutannya, Wakil Dekan FAI UNSIKA Dr. Hj Astuti D. memuji kreativitas Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam FAI UNSIKA yang menyelenggarakan kegiatan ini. “seminar ini menampilkan model-model apa saja perihal pendidikan agama islam di generasi milenial,” katanya. Kata insan relijius dalam tema, berarti insan yang medakwahkan dan membumikan nilai-nilai agama islam dalam kehidupan sehari-hari. Humanis, berarti sikap seorang muslim yang selalu membantu dan menerima. “saya suka pilihan kata dalam tema,” sambungnya. Seminar ini juga, kata Astuti, bertujuan untuk ambil bagian dalam mewujudkan generasi emas Indonesia tahun 2045. Pada tahun itu, usia Indonesia sudah menginjak 100 tahun. “2045 waktunya, tapi generasinya kita siapkan dari sekarang. Kita siapkan mulai dari pendidikan karakter anak usia dini.” “kita harus mendakwahkan pendidikan karakter islam ke anak didik. Karena hanya dengan pendidikan, bangsa bisa maju. Karena hanya dengan pendidikan, bangsa bisa hancur,” tutupnya. Sementara itu, kepala prodi PAI FAI UNSIKA, Dr. H. Achmad Junaedi menuturkan, usia prodi PAI UNSIKA sudah genap 35 tahun. Namun bila dihitung dari pernegerian UNSIKA, sudah empat tahun. “libatkan diri dalam kebudayaan kampus untuk mengembangkan diri,” pesan Kaprodi. Pesan tersebut senada dengan apa yang disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa PAI UNSIKA Abdul Ahmad. “Pemuda Indonesia harus maju. Seperti kata Soekarno, beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 anak muda, akan ku goncangkan dunia,” katanya. Ketua BEM FAI UNSIKA Elfan Ardian Salim dalam sambutannya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada panitia jajaran. “sampai sekarang, pendidikan karakter di pendidikan agama islam masih di bawah. Saya harap kalian yang bisa menstabilkan ini,” katanya. Terakhir, Ketua BLM FAI UNSIKA Alif Syamsudin berpesan kepada mahasiswa perihal keutamaan organisasi. “Mahasiswa perlu mengubah mindsetnya. Kuliah tidak hanya belajat di dalam kelas. Tapi juga banyak ilmu yang bisa didapat di luar kelas salah satunya di Organisasi. Saya banyak mendapat manfaat di organisasi,” tutupnya. (tvberita.co.id)

Azrul Prayoga, 24 October 2018

700 Pesilat Se Jawa Barat Ikuti UNSIKA Pencak Silat Championship (UPSC) II – 2018

700 peserta dari tingkat SD, SMP dan SMA bahkan peserta dari umum mengikuti UNSIKA Pencak Silat Championship II – 2018. Kejuaraan yang digelar di dua tempat Resinda Park Mall dan Aula UNSIKA Karawang ini, menurut penanggung jawab yang juga ketua umum cabor Pencak Silat UNSIKA Aldi Prayogo bahwa gelaran UPSC II 2018 bertujuan ajang silaturahmi seluruh pesilat Indonesia. “Gelara UPSC II ini yang berlangsung 3 hari ini sebagai ajang silaturahmi bagi pesilat seluruh Indonesia,” jelas Aldi Prayoga kepada SINFONEWS.com. Ditambahkannya, bahwa kejuaraan UPSC II 2018 ini melibatkan 15 orang wasit dan 4 tim IT. Untuk pemenang sendiri dalam kejuaraan ini akan memperebutkan piala bergilir serta uang pembinaan. Sementara, salah seorang peserta pesilat asal SMK Jayabeka 03 Agung Hermawan saat diwawancarai mengatakan dengan mengikuti ajang UPSC II 2018 merupakan impian sejak dulu. Agung menambahkan bahwa dalam ajang ini masih terdapat beberapa kekurangan salah satunya tempatnya, kurang strategis. “ajang ini terbilang cukup bagus namun sayangnya tempat kurang strategis,” ujarnya. Ditempat yang sama pesilat wanita berasal dari Purwakarta turut berkomentar terkait keikutsertaannya di ajang ini. “saya bahagia, Alhamdulillah karena dapat mengikuti pertandingan ini, apalagi banyak atlit yang terlibat dan menjadi peserta dan mereka juga berasal dari daerah se Jawa Barat” ujar Ajeng yang mewakili SMK 2 Purwakarta. Dirinya optimis bisa meraih juara dan menang dalam pertandigan ini. (sinfonews.com)

Azrul Prayoga, 12 February 2018

Lippo Group Serahkan Beasiswa untuk Mahasiswa Unsika

Lippo Group memberikan bantuan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) sebesar Rp 150 juta. Bantuan ini merupakan bantuan yang diberikan secara rutin setiap tahun senilai Rp 1,5 miliar kepada 10 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia yang tiap tahunnya diterima oleh PTN yang berbeda. Untuk tahun 2017, Unsika menjadi salah satu penerima bantuan beasiswa untuk mahasiwa berprestasi dari Lippo Group. Dalam acara penyerahan Bantuan Mahasiswa Berprestasi (BMB) Lippo Group 2017 di Kampus Unsika, dari pihak Lippo Group diserahkan langsung oleh Senior Advisor Lippo Group, Prof Ginanjar Kartasasmita kepada Unsika yang diwakili oleh Rektor Unsika Prof Dr H Moh Wahyudin Zarkasyi SE MS Ak CPA, dengan disaksikan oleh segenap jajaran civitas academica dan mahasiswa calon penerima beasiswa. Senior Advisor Lippo Group, Prof Ginanjar Kartasasmita, mengatakan, BMB diberikan kepada mahasiswa berprestasi khususnya yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu secara ekonomis, sejumlah Rp 150 juta untuk 10 PTN yang berbeda. Kriteria mahasiswa penerima BMB, diserahkan kepada Rektor PTN masing-masing karena mereka yang paling memahami prestasi mahasiswanya. "Kami ingin berpartisipasi untuk menjawab kebutuhan dunia pendidikan di Indonesia lewat pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pemberian beasiswa ini. Kami juga berharap, semoga semakin banyak lagi pihak swasta yang mau terjun langsung untuk membantu pengembangan SDM lewat pemberian beasiswa," kata Ginanjar. Dengan penyerahan BMB Lippo Group hari ini, kata Ginanjar, sudah 70 PTN di seluruh Indonesia yang menerima bantuan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan tersebut. Sementara itu, Rektor Unsika Prof Dr H Moh Wahyudin Zarkasyi SE MS Ak CPA, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas perhatian Lippo Group terhadap pengembangan SDM di Indonesia, khususnya di Unsika melalui pemberian bantuan beasiswa. "Kami berharap, mahasiswa dan mahasiswi yang menerima bantuan ini semakin mampu untuk berprestasi di masa mendatang," kata Wahyudi. (beritasatu.com)

ifaroh ifaroh, 08 March 2019

Seminar Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Mahasiswa dan siswa yang telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, di akhir pelaksanaan wajib mempresentasikan hasil PKL. Seperti yang diungkapkan oleh Widyaiswara BBPP Lembang sekaligus Manajer Inkubator Agribisnis, Rokhedi “Mahasiswa yang PKL di BBPP Lembang merupakan proses pembelajaran bagi mereka. Di akhir pelaksanaan PKL, mereka wajib membuat laporan yang dipresentasikan sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan. Seminar dilaksanakan untuk menambah ilmu bagi penyaji dari widyaiswara yang hadir sebagai pembahas, pembimbing, sekaligus sebagai narasumber yang akan dijadikan sebagai referensi perbaikan laporan untuk dipresentasikan kembali di kampus masing-masing”. Mahasiswa-i Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa Kawarang (UNSIKA) sebanyak 14 orang, yang telah melaksanakan PKL di Inkubator Agribisnis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang selama 1 bulan, 21 Januari – 21 Februari 2019, melaksanakan Seminar Hasil selama 2 hari berturut-turut, 20-21 Februari 2019. Seminar hasil dihadiri oleh Widyaiswara BBPP Lembang dan mahasiswa dari universitas lain yang sedang magang juga di BBPP Lembang. Kajian magang dari 14 mahasiswa-i UNSIKA berbeda-beda, namun semuanya dilakukan di Inkubator Agribisnis,  yaitu: 1) Perbanyakan dan Aplikasi [I]Trichoderma sp[/I] pada Tanaman Kubis Bunga, 2) Pemeliharaan Tanaman Tomat Cherry, 3) Teknik Budidaya [B]Hidroponik[/B] Tanaman Kentang G0 Sistem [B]Irigasi Tetes[/B] dalam Screen House, 4) Teknik Budidaya [IMG]/images/bbpplembang_magang_UNSIKA2.JPG[/IMG]bbpplembang magang UNSIKA2Tanaman Selada Sistem [B]Hidroponik[/B] DFT, 5) Teknik Budidaya Kubis Bunga pada Tanaman Sela Kopi dan Jeruk, 6) Perbanyakan Anggrek secara In Vitro, 7) Mengolah dan Uji Preferensi Manisan Pepaya, 8) Teknik Budidaya Tanaman Kubis Bunga, 9) Teknik Budidaya Tanaman Cabai Rawit, 10) Teknik Budidaya Cabai Besar, 11) Teknik Budidaya Tanaman Brokoli pada Tanaman Sela Kopi dan Jeruk, 12) Teknik Budidaya Tanaman Brokoli, 13) Teknik Budidaya Tanaman Zukini, 14) Penanganan Pascapanen dan Pengolahan Kopi Arabica. Proses seminar hasil PKL Mahasiswa UNSIKA berlangsung lancar dan komunikasi 2 arah antara mahasiswa yang melakukan presentasi dan audiens yang hadir terjalin dengan baik. Banyak pertanyaan, masukan, dan saran yang disampaikan baik oleh sesama mahasiswa maupun dari widyaiswara. (chetty) sumber:http://www.bbpp-lembang.info