Azrul Prayoga, 21 February 2020

Rektor Untan Terima Lawatan Perwakilan UiTM dan Mahsa University Malaysia

Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Prof. Dr. Garuda Wiko, SH, MSi, FCBArb menerima lawatan tamu dari negeri jiran malaysia yaitu perwakilan University Teknologi Mara Malaysia (UiTM) dan Mahsa University (20/2/2020). Perwakilan dari UiTM yaitu Dr. Aman Mohd Ihsan, Dr. Faiz Izwan Anwar, sementara perwakilan dari Mahsa University yaitu Arif Sani dan Syed Syafiq dari Q Study yang menjembatani pertemuan ini. Dr. Aman Mohd Ihsan mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka yaitu dalam rangka menjajaki kerja sama dengan Untan di berbagai bidang seperti pertukaran pelajar maupun dosen, riset bersama serta penawaran bagi civitas akademika Untan melanjutkan kuliah S2 dan S3 dengan potongan biaya di UiTM maupun Mahsa University. Rektor Untan, Prof. Dr. Garuda Wiko sangat menyambut baik kedatangan mereka. Ia menyampaikan bahwa Untan sangat menerima dengan baik penjajakan kerja sama dengan UiTM dan Mahsa University. Prof Garuda Wiko menegaskan kerja sama ini sangat diperlukan Untan dalam meningkatkan peringkat nasional maupun internasional. Pada Pertemuan tersebut juga diadakan penyerahan cindera hati dari Untan ke UiTM dan Mahsa University. (untan.ac.id)

Azrul Prayoga, 20 January 2020

Untan Adakan Konferensi Internasional Pertama One Belt and Road 2020

Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan Konferensi Internasional pertama One Belt and Road 2020 dengan tema “Pendidikan Berkelanjutan untuk Pertumbuhan Ekonomi”. Delegasi dari Universitas- Universitas yang ada di Negara Tiongkok, Malaysia dan Singapura hadir dalam konferensi Internasional yang di selenggarakan di Gedung Rektorat Untan pada Jumat (17/1/2020). Rektor Untan, Prof. Garuda Wiko, SH MSi, FCBArb mengutarakan bahwa konferensi internasional ini merupakan tempat strategis untuk membangun kolaborasi antara Indonesia dan china serta negara lainnya, terlebih di bidang budaya dan pendidikan. selain itu, acara seperti ini juga memperkuat strategi Untan untuk menuju Universitas Internasional. “Internasionalisasi di era global saat ini bukan hanya sebuah pilihan tapi sebuah tantangan yang harus dihadapi Universitas. Untuk alasan tersebut,aktivitas yang yang mendukung internasionalisasi Untan sangat diperlukan dalam penyediaan sumberdaya manusia di Untan serta memberikan SDM Untan kemudahan dalam mempelajari negara lain maupun budaya”, ucapnya dalam bahasa inggris. Prof. Garuda Wiko berharap konferensi ini akan memberikan hasil yang berkelanjutan dan saling menguntungkan bagi universitas yang bekerja sama dalam Program Belt and Road Initiative. Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang hadir dalam acara itu sangat berterima kasih dan mengapresiasi kepada Universitas Tanjungpura yang telah berhasil menyelenggarakan acara ini di Kota Pontianak sehingga Pontianak dapat semakin di kenal, semakin banyak di kunjungi oleh warga negara lain. Pada konferensi tersebut juga diadakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara Untan, ACEC Association dan Universitas-Universitas di Negara Tiongkok. (untan.ac.id)

Azrul Prayoga, 13 December 2019

Jepang Berbagi Pengalaman Pengelolaan Industri Pembangkit Listrik Nuklir kepada Universitas Tanjungpura

Fakultas Teknik Universitas Tanjungpungpura (Untan) bekerja sama JAIF International Cooperation Center (JICC) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mengadakan seminar bertema Japan Nuclear Power Experiences and Industrial Development di Gedung Konferensi Untan pada selasa (10/12/2019). Mr Fumihiro Nakayama, Atase Kedutaan Bidang Sumberdaya Alam dan Energi dari kedutaan besar jepang di Jakarta mengatakan jepang telah banyak berpengalaman dalam pengelolaan pembangkit listrik tenaga nuklir. Pengalaman kebocoran radiasi nuklir di daerah Fukushima tahun 2011 lalu Jepang membuat standar keamanan tinggi dalam menghindari bencana kebocoran reactor nuklir. Pembicara pada seminar ini yaitu Dr. Kiyonobu Yamashita project advisor of JICC dengan materi Public Understanding Activity for NPP in Japan, lalu Dr. Netty Herawaty dari Universitas Tanjungpura membawakan materi Public Acceptance for Nuclear Power in West Kalimantan, Mr. Akio Toba Executive Director of JICC membawakan materi Current Status of Nuclear Power Plants in Japan, Mr Hideki Masui Executive Officer Tokyo Electric Power Company Holdings memaparkan materi Nuclear Technology Updeating Based on Lesson Learnt form Fukushima Accident, sementara Dr. Akihiro Yamamoto Section Chief, Nuclear Safety Measures Division, Fukui Prefecture membawakan materi Industrial Development and Regional Promotion following the Introduction of Nuclear Power Generation dan Ir Yuslinda MM Kepala Bappeda membawakan materi Towards Industrial Development and Regional Promotion Following the Introduction Nuclear Power. (untan.ac.id)

tisya tisya, 22 March 2019

Untan Pontianak Menuju Akreditasi A

KBRN, Pontianak: Universitas Tanjungpura Pontianak bertekad di tahun 2019 mampu meraih Akreditasi Institusi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam upaya meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan di universitas terkemuka di Kalbar itu. “Ada beberapa hal yang menjadi poin utama dalam mengusung visi Untan Pontianak diantaranya menjadikan institusi preservasi, serta menghasilkan luaran yang bermoral Pancasila dan mampu berkompetisi di tingkat dunia, baik ditingkat daerah, nasional, regional maupun internasional,” ungkap Rektor Untan Pontianak Prof. Dr. Usman Thamrin, DEA, pada Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Untan Pontianak Jum’at (22/03/2019) di Aula Gedung Konferensi Perpustakaan Untan Pontianak. Selain itu, Thamrin Usman juga mengungkapkan, saat ini Untan Pontianak memasuki tahun kedua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) dengan Akreditasi “A” sejak 2015 lalu. Oleh karena itu, Untan Pontianak berupaya maksimal meraih Akreditasi Institusi A. “Kami bersyukur, atas perhatian dan dukungan pemerintah, telah tersedia infrastruktur modern kerjasama pemerintah dengan Islamic Development Bank (IDB). Sebulan lalu, infrastruktur modern ini telah di resmikan oleh Kemenristek Dikti,”imbuhnya. Rektor Untan Pontianak Prof Dr. Thamrin Usman, DEA menuturkan, selain mengejar status Akreditasi Institusi A, pihaknya juga ada keinginan atau mimpi yang ingin di wujudkan yakni menjadikan Untan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berstatus Hukum (PTN-BH) dengan konsep World Class University. Upaya tersebut sudah di mulai dengan membangun kelengkapan sarana dan prasarana modern di lingkungan Untan Pontianak. “Ada mimpi yang ingin kami wujudkan, yakni mengubah Untan jauh lebih baik lagi. Untan yang Berstatus Hukum dan berkelas dunia,” tukasnya. Sementara itu, Untan Pontianak kedatangan lima orang Tim Asesor dari BAN PT yang di ketuai oleh Prof. Dr. Marwan Asri, MBA dari Universitas Gajah Mada (UGM). Sementara empat orang lainnya antara lain, Prof. Dr. Zulkifli Dahlan, M.Si, DEA (Universita Sriwijaya), Dr. Swasono Raharjo, S.Pd, M.Si (Universitas Negeri Malang), Prof. Dr. Elly Wahyudin, M.Sc (Universitas Hasanudin) dan Prof. Dr. Yuliandri, S.H.,M.H (Universtas Andalas). (Syahrul)   Sumber: http://rri.co.id