Daffa AM, 02 August 2024

Rapat Kerja Perencanaan Program, Kegiatan dan Anggaran T.A 2025 Universitas Timor

Kupang, 29 Juli 2024 bertempat di Neo Eltari Hotel Kupang, dilaksanakan rapat kerja perencanaan program, kegiatan dan anggaran t.a. 2025 Uniersitas Timor yang melibatkan berbagai unit terkait yang ada di Unimor. Acara ini berlangsung selama 3 hari kerja terhitung 29-31 Juli 2024 yang bertujuan untuk mengevaluasi program dan anggaran yang telah direncanakan serta melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan anggaran mendatang. Rapat dibuka dengan sambutan hangat oleh Rektor Universitas Timor Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P., yang memberikan pengantar mengenai tujuan dan agenda rapat. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi antar unit dalam merancang anggaran yang realistis dan sesuai dengan prioritas strategis. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Wakil Rektor II (Dr. Emanuel Be,S.E., M.Si) Universitas Timor terkait kebijakan anggaran dan teknis pembahasan RKA. Selanjutnya, sesi materi dimulai dengan paparan dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diwakilkan oleg 2 orang pemateri yaitu Bapak Satya dan Ibu Azalia. DJPB NTT menyampaikan informasi terkait Kebijakan Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Tahun Anggaran 2025 dan Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Tahun 2024 serta kebijakan dan panduan terbaru mengenai pengelolaan anggaran serta strategi pelaksanaan yang harus diperhatikan oleh semua unit. Setiap unit yang terlibat kemudian mempresentasikan program-program mereka dan alokasi anggaran yang diusulkan untuk tahun 2025. Paparan ini mencakup rencana kegiatan, estimasi biaya, serta justifikasi anggaran yang diperlukan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan. Pimpinan memberikan masukan dan arahan berdasarkan paparan yang telah disampaikan. Masukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua program dan anggaran yang diusulkan sejalan dengan visi dan misi institusi serta kebutuhan strategis yang ada. Setelah sesi masukan dari pimpinan, peserta rapat melakukan kerja mandiri untuk mengevaluasi dan menyesuaikan rencana yang telah dipresentasikan. Ini termasuk penyesuaian anggaran dan program berdasarkan umpan balik yang diterima serta pemantauan terhadap pencapaian yang telah direncanakan. Tim perencanaan dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan review mendalam terhadap RKA yang telah disusun. Penelaahan ini mencakup analisis kesesuaian anggaran, efektivitas program, serta kepatuhan terhadap regulasi dan kebijakan yang berlaku. Berdasarkan hasil review, peserta rapat kembali melakukan kerja mandiri untuk menyesuaikan RKA. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh rencana dan anggaran yang telah disusun memenuhi kriteria efisiensi dan efektivitas. Sesi diskusi diadakan untuk membahas hasil kerja mandiri dan memastikan bahwa semua penyesuaian telah dilakukan dengan benar. Rangkuman dari hasil diskusi ini kemudian digunakan untuk menyusun versi final dari RKA 2025. Data yang telah dikumpulkan dan disesuaikan akan menjadi dasar untuk pengesahan anggaran tahun depan. Rapat ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan langkah-langkah selanjutnya oleh tim SPI Unimor yang mengingatkan pentingnya komitmen semua pihak dalam pelaksanaan rencana yang telah disusun dan mengapresiasi kerja keras semua peserta dalam proses perencanaan ini. Dengan berakhirnya acara, diharapkan bahwa semua program dan anggaran yang telah disusun dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan kontribusi maksimal bagi pencapaian tujuan institusi di tahun 2025.humas_unimor

Daffa AM, 30 July 2024

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Politani Negeri Kupang dan Universitas Timor

Kupang; Selasa, 30 Juli 2024 – Bertempat di ruang kerja Direktur Politani Negeri Kupang , telah berlangsung rapat penting dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dalam Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Politani Negeri Kupang dan Universitas Timor. Acara ini menandai langkah signifikan dalam upaya memperkuat kerjasama antara kedua institusi pendidikan tersebut. Direktur Politani Negeri Kupang  Johanis A. Jermias, membuka acara dengan ucapan selamat datang kepada Rektor Universitas Timor Stefanus Sio,  beserta jajaran yang hadir. Dalam sambutannya, Direktur Politani Negeri Kupang mengungkapkan rasa terhormat dan kebanggaan atas kehadiran Rektor dan tim. Beliau mencatat bahwa meskipun hubungan antara kedua institusi sudah terjalin melalui kunjungan dan dukungan yang tidak resmi, penandatanganan MoU hari ini akan menjadi langkah formal yang memperkuat kerjasama mereka. “Sebagai langkah lanjut dari hubungan yang telah kita bangun, MoU ini akan menjadi payung yang memungkinkan kita untuk berkolaborasi lebih teknis. Kami berharap kerjasama ini dapat meningkatkan minat calon mahasiswa dan mengoptimalkan potensi masing-masing institusi,” ujar Direktur Politani Negeri Kupang. Beliau juga menegaskan bahwa kerjasama ini didasarkan pada semangat saling mendukung dan bukan persaingan. “Kita tidak akan saling menikung tetapi saling mensupport. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling membantu dan memperkuat dalam mencapai tujuan bersama,” tambahnya. Setelah ucapan selamat datang, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Timor. Dalam sambutannya, Rektor Universitas Timor mengapresiasi inisiatif kerjasama ini dan menyampaikan harapan agar MoU ini dapat membuka peluang baru bagi pengembangan akademik dan penelitian. Beliau menekankan pentingnya sinergi antara kedua institusi untuk memajukan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan dunia pendidikan. Acara penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan antara Politani Negeri Kupang dan Universitas Timor, serta memfasilitasi berbagai bentuk kerjasama yang produktif di masa depan.humas_unimor

Daffa AM, 01 August 2024

Optimalisasi Peran Kearsipan Melalui Strategi Penataan Kearsipan Terpadu di UNIMOR (SePaKaT-Unimor)

Universitas Timor, Kamis 1 /08/ 2024; Universitas Timor (UNIMOR) menyelenggarakan bimtek bertajuk “Optimalisasi Peran Kearsipan Melalui Strategi Penataan Kearsipan Terpadu di UNIMOR” (SePaKaT-Unimor). Kegiatan ini berlangsung di Student Center Universitas Timor dan dihadiri oleh arsiparis dari berbagai unit di Universitas Timor. Acara dimulai dengan pembukaan resmi oleh Rektor Universtias Timor Dr. Ir. Stefanus Sio, M.P. Dalam sambutannya, Beliau menekankan pentingnya peran arsip dalam menunjang efisiensi administrasi dan keberlanjutan informasi di lingkungan akademis. Beliau mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan arsip melalui bimtek ini dan berharap semua peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan sistem kearsipan di UNIMOR. Kegiatan ini terbagi dalam 2 sesi. Dimana pada sesi ini mengupas kebijakan pengelolaan kearsipan serta peranan penting arsip dalam konteks pemerintahan daerah. Pembicara menjelaskan bagaimana arsip berfungsi sebagai alat yang mendukung transparansi, akuntabilitas, dan penyediaan informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan yang efektif. Penekanan diberikan pada bagaimana kebijakan ini dapat diterapkan di tingkat universitas. Sesi kedua ini membahas teknik-teknik pemberkasan arsip aktif, yaitu dokumen-dokumen yang masih sering digunakan. Pemateri menjelaskan metode penyimpanan yang efisien, pengelompokan dokumen berdasarkan kategori, serta cara menjaga keamanan arsip aktif baik secara fisik maupun digital. Tujuannya adalah untuk memastikan aksesibilitas yang mudah dan pengelolaan yang optimal. Dalam sesi ini, pemateri yang merupakan arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Arsip Pemda Kabupaten Timor Tengah Utara Apolonia Y. I. Fernandez, SE., menjelaskan secara rinci proses pembuatan daftar arsip berdasarkan SKKAAD (Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip Dinamis). SKKAAD adalah aturan peembatasan hak akses terhadap fisik dan informasinya sebagai dasar untuk menentukan keterbukaan dan kerahasiaan arsip dalam rangka melindungi hak dan kewajiban pencipta arsip dan pengguna dalam pelayanan arsip. Keberadaannya diperlukan sebagai pedoman para pengelola arsip dalam memberikan layanan akses terhadap arsip dinamis. Pembicara memberikan panduan praktis mengenai cara membuat daftar arsip yang sistematis dan bermanfaat untuk manajemen arsip yang lebih baik. Acara ditutup oleh Karo Akademik, Perencanaan, Keuangan dan Umum Universitas Timor; Dra. Emmerentiana Immaculata Ukat, yang merangkum hasil-hasil utama dari setiap sesi dan menegaskan pentingnya implementasi strategi yang telah dibahas. Karo UNIMOR mengajak semua peserta untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam sistem kearsipan di UNIMOR agar pengelolaan arsip menjadi lebih efektif dan terintegrasi. Dengan diadakannya bimtek SePaKaT-Unimor, diharapkan Universitas Timor dapat mengoptimalkan peran kearsipan melalui penerapan strategi penataan kearsipan terpadu. Hal ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi administrasi di lingkungan kampus tetapi juga mendukung pengelolaan informasi yang lebih baik dan berkelanjutan. Humas_unimor

Azrul Prayoga, 24 November 2019

Festival Paduan Suara Gerejawi Indonesia-Timor Leste Tahun 2019

Laudate Choir Universitas Timor Kefamenanu Tampil memukau di Festival Paduan Suara Gerejawi Indonesia-Timor Leste Setelah melalui babak penyisihan di PLBN Motaain, Laudate Choir berhasil masuk babak grand final 23 November 2019 di Atambua-Belu dimana Festival Paduan Suara Gerejawi di gelar di halaman Plaza Pelayanan Publik Timor Atambua. Para peserta Grand Final perlihatkan lantunan merdu dalam balutan khas masing-masing daerah. Seluruh peserta tampil dalam balutan kain khas daerah nmasing-masing yang dikreasikan dengan indah. Ada juga yang tampil menggunakan pakaian tradisional. Festival ini layaknya peragaan busana. Sambutannya sangat positif, karena ternyata pesertanya tidak hanya dari Belu saja, tetapi ada peserta dari Kupang, Kefa, Maliana, Dilli dan Oecusse. Tak hanya lantunan merdu dari ke-17 finalis, semarak tari Likurai Belu juga mengisi panggung malam grand final festival paduan suara gerejawi Indonesia-Timor Leste. Dibawakan oleh ke-12 penari dari sanggar Aa Bere Tallo Atambua, Malam Grand Final dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus dan Wakil Bupati Belu Ose Luan menyaksikan Pesona tari ini serta dihadiri oleh Kasubdit area II Regional III Kemenparekraf. ”Sebuah sajian yang luar biasa. Malam ini lebih dari lomba, kita memuji dan membesarkan nama Tuhan,”tutur Ose Luan dan dibenarkan oleh Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenparekraf, Bapak Muh. Ricky Fauziyani bahwa iven ini lebiih dari lomba paduan suara  Dan pada akhirnya Pemenang Grand Final Paduan Suara Gerejawi Indonesia-Timor Leste Tahun 2019 sebagai berikut: 1. Juara 1 dengan jumlah nilai 8410 diraih oleh Voka Aruditans Universitas Widya Mandira Kupang 2. Juara 2 dengan jumlah nilai 8320 diraih oleh Laudate Choir Universitas Timor Kefamenanu 3. Juara 3 dengan jumlah nilai 8157 diraih oleh Vincenzo Singer OMK St, Arnoldus Naesleu Kefamenanu 4. Juara 4 dengan jumlah nilai 8151 diraih oleh Magnificat Choir 5. Juara 5 dengan jumlah nilai 8113 diraih oleh Holly Spiri (unimor.ac.id)