APSiswaNavbarV2

redesain-navbar Portlet

BelajarPintarV3

Peta Belajar Bersama

Sobat, ini nih, ada Peta Belajar Bersama Geografi di Bab kedua!

Yuk, mulai belajar bersama kita!

Jenis-Jenis Peta

PENGERTIAN PETA

Peta adalah gambaran umum permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu dan dilengkapi dengan tulisan serta simbol sebagai keterangan. Ilmu yang mempelajari tentang peta adalah kartografi, sedangkan orang yang ahli dalam bidang pembuatan peta disebut kartograf.

JENIS-JENIS PETA

Berdasarkan SKALA

Berdasarkan skalanya, peta dapat dibedakan sebagai berikut.

  • Peta kadaster/peta teknik, memiliki skala antara 1:100 sampai 1:5.000. Contohnya: Peta Saluran Air Kelurahan Sananwetan
  • Peta skala besar, memiliki skala antara 1:5.000 sampai 1:250.000. Contohnya: Peta Kecamatan Wonokromo
  • Peta skala sedang, memiliki skala antara 1:250.000 sampai 1:500.000. Contohnya: Peta Kabupaten Sleman
  • Peta skala kecil, memiliki skala antara 1: 500.000 sampai 1:1.000.000. Contohnya: Peta Provinsi Jawa Timur
  • Peta geografis, memiliki skala lebih dari 1:1.000.000. Contohnya: Peta Indonesia

Berdasarkan ISI DATA

Berdasarkan isi data yang disajikan, peta terdiri atas peta umum dan peta khusus.

Peta Umum

  1. Peta umum adalah peta yang menggambarkan unsur geografi di permukaan bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia. Peta umum dapat dibedakan menjadi:
  2. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan relief permukaan bumi, ditandai dengan adanya garis kontur.
  3. Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi bersifat umum, biasanya berskala sedang.
  4. Peta dunia adalah peta umum yang berskala sangat kecil, dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

Peta khusus

Peta khusus atau peta tematik adalah peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu/khusus. Contohnya, peta geologi dan peta penggunaan lahan.

Berdasarkan BENTUK

Berdasarkan bentuknya, peta dibedakan menjadi :

  • Peta timbul adalah peta yang menggambarkan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya. Contohnya: Peta Relief.
  • Peta datar (peta konvensional) adalah peta yang dibuat pada bidang datar. Contohnya: Peta Rupa Bumi.
  • Peta digital adalah datanya terdapat pada suatu pita magnetik atau disket, sedangkan pengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer. Contohnya: Peta Analisis Penggunaan Lahan

Berdasarkan SUMBER DATA

Berdasarkan sumber data, peta dibedakan menjadi :

  • Peta induk adalah peta yang dihasilkan dari survei langsung di lapangan. Contohnya: Peta Topografi.
  • Peta turunan adalah peta yang dibuat berdasarkan peta acuan yang sudah ada. Contohnya: Peta Analisis Iklim.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Komponen Penginderaan Jauh

PENGERTIAN PENGINDERAAN JAUH

Ilmu pengetahuan dan seni untuk menganalisis permukaan bumi dari jarak yang jauh, di mana perekaman dilakukan di udara atau di angkasa dengan menggunakan alat berupa sensor dan wahana (Sugandi,.2010).

KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH

Komponen-komponen dalam penginderaan jauh yaitu sebagai berikut.

Sumber Tenaga

Dalam penginderaan jauh harus ada  sumber tenaga, baik sumber tenaga alamiah dari matahari (sistem pasif) maupun sumber tenaga buatan dari gelombang elektromagnetik (sistem aktif). Fungsi tenaga dalam penginderaan jauh adalah menyinari objek permukaan bumi dan memantulkannya sensor.

Jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut.

  • Waktu penyinaran matahari (sistem pasif), 
  • Sudut datang sinar matahari,
  • Bentuk permukaan bumi atau topografi bumi,
  • Keadaan cuaca saat perekaman.

Tenaga elektromagnetik yang berasal dari matahari terdiri dari berkas atau spektrum yang sangat luas yaitu spektrum gamma, X, ultraviolet, tampak, inframerah, gelombang mikro atau bisa disebut gelombang microwave, radar, dan radio.

Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi permukaan bumi. Atmosfer berfungsi sebagai pemantul (refleksi), penyerap (absorbsi), dan penerus (difusi) gelombang elektromagnetik yang digunakan dalam proses pengindraan jauh.

Objek

Objek merupakan semua atau segala sesuatu yang menjadi target sasaran dalam pengindraan jauh, antara lain atmosfer, hidrosfer, biosfer, dan litosfer.

Interaksi antara Tenaga dan Objek

Interaksi antara tenaga dan objek dapat dilihat dari rona yang dihasilkan oleh foto udara. Tiap-tiap objek memiliki karakteristik yang berbeda dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke sensor.

Sensor

Sensor adalah penerima hasil penginderaan jauh. Setiap sensor memiliki kepekaan sendiri-sendiri terhadap bagian spektrum elektromagnetik. Disamping itu, juga memiliki kepekaan dalam merekam objek terkecil yang masih dapat dikenali dan dibedakan terhadap objek lain atau terhadap lingkungan sekitarnya. Kemampuan sensor untuk menyajikan gambaran objek terkecil disebut resolusi spasial. Semakin kecil objek yang dapat direkam sensor, menandakan semakin baik dan berkualitas pula sensor yang digunakan.

Wahana

Wahana adalah kendaraan yang mengangkut atau membawa alat pemantau dalam penginderaan jauh.

Analisis Data

Analisis data dapat dilakukan dengan cara manual yaitu dengan cara interpretasi secara visual, serta dapat juga dilakukan dengan cara numerik atau cara digital yaitu dengan menggunakan komputer.

Perolehan Data

Perolehan data dapat berupa data manual ataupun data numerik (digital). 

  • Data manual dapat kita peroleh melalui kegiatan interpretasi citra. Untuk membantu pengerjaan interpretasi citra secara manual kita memerlukan alat bantu yang bernama stereoskop, Stereoskop berfungsi untuk melihat objek dalam bentuk tiga dimensi.
  • Data numerik (digital) dapat kita peroleh melalui penggunaan software khusus untuk penginderaan jauh yang terdapat di dalam komputer serta diterapkan.

Penggunaan Data

Penggunaan data adalah komponen akhir yang penting dalam  sistem penginderaan jauh, yaitu orang atau lembaga yang memanfaatkan hasil Inderaja. Berikut lembaga-lembaga yang menggunakan data penginderaan jauh misalnya sebagai berikut. 

  • Bidang Militer
  • Bidang Kependudukan
  • Bidang Pemetaan
  • Bidang Meteorologi dan Klimatologi
  • Bidang Pendidikan dan Sosial Budaya
  • Bidang Kesehatan
  • Bidang Pangan

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Pengertian dan Keunggulan SIG

PENGERTIAN SIG

Suatu sistem yang dapat digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang memiliki referensi ruang atau lokasi di permukaan bumi.

KEUNGGULAN SIG

  • Data dapat dikelola dalam format yang jelas.
  • Biaya lebih murah daripada harus survey lapangan.
  • Pemanggilan data  cepat dan dapat diubah dengan cepat.
  • Data spasial dan nonspasial dapat dikelola  bersama.
  • Analisa data dan perubahan dapat dilakukan secara efisien.
  • Data yang sulit dilakukan secara manual dapat ditampilkan dengan gambar 3 dimensi.
  • Dapat untuk perancangan secara cepat dan tepat.

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

Materi lebih lengkap ada di Apps Aku Pintar

Download GRATIS
Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!

QR Code

redesain-navbar Portlet