Materi Bahasa Indonesia (Wajib) - Teks Narasi "Kearifan Lokal" Kelas 12 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo, Sobat Pintar! berikut ini adalah peta belajar bersama untuk materi Teks Narasi "Kearifan Lokal".

Yuk, kita langsung mulai belajar!
Konsep & Contoh Kearifan Lokal

Pernahkah sobat mendengar kata “kearifan lokal”? Ya, Kearifan lokal merupakan bentuk pengetahuan yang ditemukan oleh masyarakat di daerah tertentu melalui berbagai pengalaman sehingga dimanfaatkan dalam kehidupan sesuai dengan kondisi alam setempat. Contohnya, berkembangnya masakan di suatu daerah tidak terlepas dari pengalaman masyarakat lokal mengolah bahan-bahan makanan yang disediakan alam setempat.
Kearifan lokal biasanya diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi. Ada kearifan lokal yang disampaikan melalui lisan dari mulut ke mulut, seperti cerita rakyat, peribahasa, lagu, dan permainan rakyat. Karena itu, muncul istilah sastra lisan.
Melestarikan kearifan lokal dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan kecintaan terhadap wujud kearifan lokal tersebut. Akan tetapi, kita tidak bisa menumbuhkan rasa cinta itu jika kita belum sepenuhnya mengenal bagaimana kearifan lokal yang berada di sekitar kita. Untuk itu, kita akan mengenali salah satu wujud kearifan lokal melaui teks narasi berikut ini!

Dari narasi di atas, kita tahu bahwa terciptanya gudeg yang kemudian menjadi salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Yogyakarta adalah karena banyaknya sumber daya alam, yakni pohon nangka di sekitar daerah tersebut.
Memahami Kosakata Baru

Makanan tradisional Indonesia memang menjadi salah satu kearifan lokal yang banyak dikenal, disukai, bahkan dimodifikasi oleh masyarakat saat ini, seperti gudeg Yogyakarta. Hal ini dapat menjadi peluang untuk kuliner tradisional Indonesia berkembang dan mendunia. Demikian pula kuliner asing juga masuk ke Indonesia. Lalu, muncul beberapa istilah penyajian kuliner seperti ini.

Kalian juga mengenal cara mengolah makanan, seperti digoreng, direbus, dibakar/dipanggang, dipepes, atau dipindang. Semua istilah itu dapat kalian pahami maknanya karena muncul dalam keseharian hidup kita. Jika ada suatu kata atau istilah yang baru, tentu kalian harus bertanya kepada orang yang mengerti atau membuka kamus. Perhatikan teks berikut!
Kue Apem
Kue apem merupakan kudapan tradisional yang legendaris, tentunya memiliki makna filosofis yang dalam. Hal inilah yang membuat kue apem masih bertahan dan dibuat oleh banyak orang hingga kini. Bahkan, beberapa restoran menyajikan kue apem sebagai salah satu dessert yang dipadukan dengan topping kekinian.
Dilihat dari nama atau penyebutannya, kata apem sendiri diyakini berasal dari bahasa Arab yaitu "afuan" atau "afuwwun" yang berarti pengampunan. Namun, masyarakat di Pulau Jawa kemudian menyederhanakan penyebutannya menjadi "Apem" sehingga dalam filosofi Jawa, kue apem merupakan simbol pengampunan atau mohon ampun dari berbagai kesalahan. Seiring waktu, kini penyajian kue apem menjadi semakin bervariasi. Ada yang membuatnya dengan cara dipanggang atau dikukus. Belum lagi topping-nya juga beraneka ragam.
Istilah baru yang dapat kita temukan pada teks di atas di antaranya adalah

Menyusun Esai Kearifan Lokal
Karya tulis ilmiah, seperti halnya esai, memiliki ciri-ciri losada, yaitu logis, objektif, sistematis, andal, desain, dan akumulatif. Adapun penjelasannya yaitu
- Logis artinya runut dan runtut dalam penyajian informasi sehingga dapat diterima oleh akal dan benar dari segi keilmuan.
- Objektif artinya data yang disajikan sesuai dengan fakta sebenarnya.
- Sistematis artinya informasi dan data disajikan secara beurutan dan berkesinambungan.
- Andal artinya data yang disajikan akurat serta masih memungkinkan untuk dikaji ulang.
- Desain artinya KTI itu direncanakan dan dirancang.
- Akumulatif artinya merupakan kumpulan dari berbagai sumber yang diakui kebenaran dan keberadaannya serta memberikan kontribusi bagi khazanah ilmu pengetahuan yang sedang berkembang (LIPI, 2012).
Di dalam KBBI esai didefinisikan sebagai “karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya”. esai dibentuk dengan struktur berikut
Agar Sobat lebih mudah memahami struktur esai, di bawah ini adalah contoh esai kearifan lokal beserta strukturnya

footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved