Materi Bahasa Indonesia - Komunikasi Ujung Jari Kelas 9 - Belajar Pintar
BelajarPintarV3
Peta Belajar Bersama
Halo, Sobat! Ini nih ada Peta Belajar Bersama untuk materi Komunikasi Ujung Jari.
Ayo, kita mulai belajar bersama!
Pengertian dan Fungsi Teks Rekon
Jenis teks dalam Bahasa Indonesia cukup beragam. Salah satunya adalah teks rekon. Teks rekon adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman masa lalu secara kronologis dengan tujuan memberi informasi atau menghibur pembaca atau keduanya. Definisi lain menyatakan bahwa arti rekon adalah teks cerita kembali yang berlatarkan waktu masa lampau secara kronologis. Ada beragam bentuk teks rekon, seperti biografi tokoh, teks cerita sejarah, ataupun pengamatan penulis. Teks rekon sendiri juga acap disebut sebagai teks cerita ulang dan termasuk ke dalam jenis teks naratif.
Adapun fungsi penulisan teks rekon salah satunya adalah agar pembaca tidak mengalami kejadian serupa dan dapat memetik pembelajaran dari teks yang disampaikan. Pada teks rekon sejarah ditujukan supaya generasi muda dapat melihat sejarah masa lampau yang dialami oleh bangsa tersebut. Teks rekon juga memiliki fungsi sosial dalam penulisannya, yaitu
- Menceritakan pengalaman atau peristiwa yang dialami
- Menceritakan sesuatu secara runtut
- Mengandung nilai moral untuk pembacanya
Identifikasi Fakta, Opini, dan Asumsi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan, atau sesuatu yang benarbenar ada atau terjadi. Karena itu, kebenaran sebuah fakta sudah teruji, biasanya berdasarkan data yang akurat. Dalam teks, biasanya data tersebut berupa bilangan, tanggal dan waktu kejadian, foto atau video, maupun bukti lain yang sudah teruji kebenarannya oleh pihak yang berwenang. Fakta tidak berubah dari waktu ke waktu.
Masih menurut KBBI, opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian. Dalam teks, opini berupa pendapat pribadi atau pendirian penulisnya. Karenanya, opini dapat berubah. Pada opini, kalimat yang digunakan bersifat relatif, misalnya “tampaknya, paling, agak, atau biasanya”.
Lain halnya dengan asumsi. KBBI menyebut asumsi sebagai dugaan yang diterima sebagai dasar, atau landasan berpikir karena dianggap benar. Kemampuan membedakan fakta, opini, dan asumsi sangat penting. Dengan kemampuan ini, kalian mampu mendapatkan informasi yang sahih dan menggunakannya untuk berbagai keperluan.
Demikian pula ketika sobat berkomunikasi sehari-hari, fakta maupun opini sama-sama digunakan. Untuk itu, perhatikan contoh teks di bawah ini!
footer_v3
Bersama Aku Pintar temukan jurusan kuliah yang tepat
sesuai minat dan bakatmu.
Aku Pintar memiliki visi membuat pendidikan merata, mudah dijangkau, dan terjangkau dengan Program Journey Pintar yang merupakan sebuah program persiapan lengkap bagi siswa SMA/SMK/sederajat yang ingin masuk ke perguruan tinggi impiannya.
Kontak Kami
Grand Slipi Tower Lt. 42
Jl. S. Parman Kav 22-24
Jakarta Barat
© 2024 Aku Pintar. All Rights Reserved