Pangkalan Data Dikti menyediakan informasi yang lengkap mengenai mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Pusat informasi ini merupakan rujukan penting bagi banyak pihak, tak hanya mahasiswa dan dosen tapi juga masyarakat umum – kamu juga termasuk di dalamnya, Sobat Pintar. Nah, kamu sendiri sudah pernah mengakses Pangkalan Data Dikti atau belum, sih?

Apa itu PDDikti?

Photo by RDNE Stock project on Pexels

Pada tahun 2014, Kemenristek mulai mengembangkan sistem Pangkalan Data Dikti atau lebih sering disingkat PDDikti. Apa itu PDDikti?

PDDikti adalah sistem informasi nasional yang mengelola data seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Sebagaimana telah disebutkan di awal, PDDikti memuat informasi mengenai mahasiswa, dosen, maupun perguruan tinggi secara terintegrasi.

Integrasi data secara nasional memudahkan pengelolaan pendidikan tinggi. Data tersebut kemudian dapat digunakan untuk perencanaan strategis dalam pengembangan program studi, alokasi anggaran, maupun kualitas pendidikan tinggi secara umum.

Sementara itu, mahasiswa, juga calon mahasiswa dan masyarakat umum, dapat mengakses informasi mengenai perguruan tinggi atau program studi yang ingin diketahui. Informasi tersebut meliputi akreditasi, jumlah mahasiswa, dan lain-lain.

Pangkalan Data Dikti saat ini dikelola oleh Kemendikbudristek. Sejak resmi diluncurkan pada 2015, PDDikti menjadi platform pelaporan dan pengelolaan data pendidikan tinggi yang utama di Indonesia.

Apa Manfaat Aplikasi PDDikti?

Photo by Sam Lion on Pexels

Seluruh perguruan tinggi diwajibkan untuk mengunggah data mahasiswa, dosen, program studi, dan data lainnya ke dalam Forlap Dikti. Salah satu aplikasi Kemendikbudristek yang terbaru adalah Neo Feeder. Pada aplikasi tersebut, user interface-nya lebih mudah digunakan dan tersedia fitur pelaporan yang lebih lengkap. Terlepas dari aplikasi yang digunakan, pada dasarnya aplikasi PDDikti bermanfaat bagi banyak pihak.

Bagi Perguruan Tinggi

Forlap Dikti memudahkan perguruan tinggi dalam membuat pelaporan mengenai data mahasiswa, dosen, kurikulum, dan lainnya secara digital. Sistemnya yang terintegrasi menghasilkan data yang konsisten, akurat dan up to date, sehingga mengurangi risiko kesalahan. Dalam jangka panjang, beban administrasi perguruan tinggi dapat berkurang.

Sistem Forlap Dikti berfungsi dalam evaluasi performa akademik maupun operasional perguruan tinggi. Dengan demikian, perbaikan ataupun peningkatan dapat dilakukan bilamana diperlukan. Perguruan tinggi dapat membuat perencanaan dan pengambilan keputusan yang strategis berdasarkan analisis data yang valid.

Bagi Pemerintah

Pemerintah dapat memahami situasi dan kebutuhan pendidikan tinggi secara nasional karena dapat memantau dan mengelola datanya. Data yang lengkap dan terintegrasi sangat dibutuhkan dalam memutuskan perencanaan, penganggaran, dan pengembangan kebijakan pendidikan tinggi.

Tata kelola perguruan tinggi akan menjadi lebih transparan dan akuntabel dengan adanya Forlap Dikti. Dengan begitu, pemerintah mengetahui mana saja area yang memerlukan peningkatan alokasi sumber daya.

Bagi Masyarakat

Para akademisi, peneliti, hingga sektor swasta dapat memperoleh manfaat dari adanya Pangkalan Data Dikti. Aplikasi PDDikti tak hanya membantu mengelola dan mengembangkan ekosistem, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pendidikan tinggi.

Bagi Mahasiswa

Pangkalan Data Dikti memberikan akses yang lebih mudah bagi mahasiswa maupun calon mahasiswa dan orang tua untuk mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi, program studi, akreditasi, dan informasi lainnya yang dibutuhkan.  Aksesibilitas informasi mengenai kualitas perguruan tinggi akan sangat membantu ketika harus menentukan pilihan kuliah.

Mahasiswa dengan data yang terverifikasi di Pangkalan Data Dikti akan lebih mudah mengikuti seleksi beasiswa. Bila harus pindah kampus pun, data mahasiswa yang lengkap dapat membantu mempercepat prosesnya. Bahkan program-program Kampus Merdeka memerlukan Pangkalan Data Dikti untuk verifikasi calon peserta.

Validasi data akademik, seperti ijazah dan transkrip nilai, juga dapat dilakukan melalui aplikasi PDDikti. Mahasiswa memerlukan akses ini untuk melanjutkan studi atau mencari pekerjaan, terutama untuk mengikuti seleksi CPNS.

Pelaporan Pangkalan Data Dikti diwajibkan bagi maba PTN dan PTS mulai tahun ajaran 2003/2004 dan 2009/2010 bagi maba PTKIN. Bagi perguruan tinggi kementerian dan lembaga pemerintah, pelaporan ini diwajibkan mulai tahun ajaran 2012/2013.

Bagaimana Cara Cek Data Mahasiswa dan Perguruan Tinggi?

Photo by Vlada Karpovich on Pexels

Nah, bagaimana caranya agar kita para calon mahasiswa baru bisa ngekepoin kampus incaran sepuasnya? Bagaimana pula cara melihat data mahasiswa? Ada beberapa tahapan langkah yang mesti diikuti, Sobat Pintar.

1. Pertama-tama, kamu harus masuk ke laman PDDikti.
2. Pada laman tersebut, gunakan pencarian dan masukkan keyword yang sesuai. Misalnya, cara cek mahasiswa aktif adalah dengan memasukkan nama lengkap mahasiswa. Selain cek nama mahasiswa, kamu bisa cek nama program studi, perguruan tinggi, atau dosen.
3. Kemudian, klik pada data yang diinginkan untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.

Kalau kamu mahasiswa aktif, ada cara cepat untuk cek status mahasiswa. Masukkan nama lengkap mahasiswa dan NIM, kemudian scroll ke bawah sampai menemukan nama yang dicari. Cek NIM yang tertera, apakah sudah benar. Jika sudah benar, langsung klik di situ.

Cara cek data mahasiswa yang lain adalah dengan menambahkan nama kampusnya. Masukkan nama lengkap mahasiswa dan perguruan tinggi, kemudian ikuti langkah di atas.

Bagaimana Prosedur Perubahan Data Mahasiswa di PDDikti?

Photo by Ketut Subiyanto on Pexels

Ada beberapa macam perubahan data pada PDDikti mahasiswa, Sobat Pintar. Tiap-tiap perubahan, persyaratan, dan prosedurnya adalah sebagai berikut.

1. Perubahan Data Mahasiswa Jenis Keluar

Perubahan Data Mahasiswa (PDM) terkait dengan akurasi, efisiensi, dan integritas sistem pendidikan tinggi. Jika terjadi kesalahan pendataan, diperlukan PDM Jenis Keluar. Berikut langkah-langkah pemrosesan PDM PDDikti mahasiswa.

1. Pengajuan usulan PDM melalui aplikasi pddikti-admin.kemdikbud.go.id.
2. Penyusunan berita acara dengan memuat pemeriksaaan KHS, KRS, Bukti Bayar, Berita Acara Sidang, SK Penerimaan Mahasiswa/Bukti Penerimaan Mahasiswa setiap mahasiswa yang diajukan perubahan data.
3. Verifikasi dan validasi terhadap usulan perubahan data mahasiswa PTN, PTKL, PTS, dan PTA maksimal 30 hari kerja dari usulan tercatat di PDDikti.

2. Perubahan Antar Status

Untuk perubahan antar status, dibutuhkan Surat Permohonan Perubahan Jenis Keluar dan Surat Pernyataan bermeterai. Selain itu, aktivitas kuliah di PDDikti mahasiswa harus lengkap dan sesuai.

3. Pengaktifan Kembali

Untuk pengaktifan kembali, dibutuhkan pula Surat Permohonan Perubahan Jenis Keluar dan Surat Pernyataan bermeterai. Persyaratan khusus yang dibutuhkan adalah sebagai berikut.

4. Perubahan Data Detail Status Keluar

Untuk perubahan data detail status keluar, dibutuhkan Surat Permohonan Perubahan Jenis Keluar dan Surat Pernyataan bermeterai. Persyaratan khusus yang harus disertakan meliputi perubahan tanggal keluar, periode keluar, tanggal SK, nomor SK, IPK, no. ijazah/no. sertifikat profesi dan lampiran detail data mahasiswa beserta perubahannya.

Kesimpulan

Pangkalan Data Dikti memiliki peran penting dalam pengelolaan dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai basis data yang komprehensif, Pangkalan Data Dikti menyediakan seluruh informasi terkait pendidikan tinggi seperti data mahasiswa, dosen, program studi, dan berbagai aspek lainnya yang terkait dengan kegiatan akademik dan administratif di perguruan tinggi. Dengan adanya pengelolaan data dan pelaporan yang akurat dan up to date, berbagai proses akademik dan administratif dapat dijalankan guna peningkatan kualitas pendidikan tinggi secara menyeluruh.