3 Cara Menghilangkan Insecure yang Dapat Dilakukan Sekarang Juga
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
cara menghilangkan insecure, Photo by Joice Kelly on Unsplash
Udah pernah nyobain berapa cara mengatasi insecure, Sobat Pintar? Dari sekian cara menghilangkan rasa insecure itu, ada berapa cara yang sukses mampu mengatasi rasa insecure-mu?
Sejujur-ly, jika salah satu saja cara menghilangkan insecure itu ada yang berhasil, kecil kemungkinan kamu sampai di sini dan masih kepo tentang cara supaya tidak insecure. Iya, nggak? But it's okay. Kita enggak harus selalu berhasil dengan satu atau dua kali usaha, kok. Bahkan, kita boleh banget untuk kembali lagi mencari cara lain setelah menemukan satu cara mengatasi insecure.
Â
Photo by Uday Mittal on Unsplash
Biar kita enggak mengulang siklus coba satu cara mengatasi insecure, belum sepenuhnya berhasil, kemudian coba lagi cara lain, dan begitu seterusnya, ada baiknya bila kita sama-sama berangkat dari titik awal, Sobat. Si square one yang dimaksud dalam hal ini adalah memahami dahulu apa itu insecure.
Kamu tentu tak asing dengan kata insecure. Kata dalam Bahasa Inggris ini dapat kita terjemahkan secara bebas sebagai perasaan tidak aman. Dalam konteks kesehatan mental, pengertian insecure adalah emosi yang muncul dan membuat kita merasa inferior, kekurangan, malu, hingga tak percaya diri.
Sebagai gambaran contoh insecure, sebutlah seseorang bernama Mawar yang cukup rajin menggunakan media sosialnya. Suatu ketika ia melihat profil teman SMP-nya yang tampak glowing. Padahal, seingat Mawar, anak ini dulu enggak se-glowing itu. Udah gitu, teman-temannya juga tampaknya seru. Kadang mereka kumpul di kafe, kadang jalan ke mal rame-rame, dan masih banyak foto-foto lain yang membuat Mawar merasa "kecil."
Bagaimana tidak, Mawar sendiri sedang mengejar deadline laporan karya ilmiah. Jangankan pakai skin care, itu kantung mata udah kayak mata panda karena jam tidurnya yang sangat sedikit. Boro-boro ke mal, tugas Biologi yang harus dikumpulkan besok saja belum sempat dikerjakan. "Ah, mungkin aku bukan teman yang asyik," adalah satu dari sekian cercaan pada dirinya sendiri ketika Mawar tak sengaja membandingkan dirinya sendiri dengan teman masa SMP-nya.
Photo by SHVETS production on Pexels
Cerita Mawar, tentu saja, hanyalah satu bentuk rasa insecure. Di luar sana ada beragam bentuk bagaimana rasa insecure yang dialami oleh setiap orang muncul dalam wujud yang berbeda-beda. Bahkan tak jarang, kita tak menyadari bahwa sebenarnya kita merasa insecure dalam hal tertentu yang tampak sepele seperti berat badan, jerawat, dan lain sebagainya. Terus, bagaimana cara menghilangkan insecure pada diri sendiri itu?
Jangan buru-buru denial, "Enggak kok, aku sama sekali enggak insecure!" Merasa percaya diri bahwa kamu baik-baik saja itu bagus, Sobat. Tetapi, katakan itu dengan lantang setelah kamu duduk sebentar, bertanya pada diri sendiri, dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu rasakan. Bagaimana kita bakal menemukan cara agar tidak insecure kalau kitanya sendiri "menutup pintu" dan ngotot bilang sebaliknya?
Kembali pada contoh insecure di atas. Apa yang akan terjadi bila Mawar, lantaran merasa insecure, kemudian stalking teman SMP itu? Berapa banyak waktu yang akan terbuang sia-sia? Apakah laporan karya ilmiah dan tugas Biologinya akan selesai? Akankah Mawar merasa lebih baik setelah stalking di media sosial selama berjam-jam? Kamu tentu bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Sobat.
Bila kamu mengalami apa yang dialami oleh Mawar, coba lihat ke kaca. Bagaimana ekspresi wajahmu? Apakah keningmu berkerut? Apakah alismu bertaut? Apakah rahangmu terasa pegal? Jujur deh, kamu kelihatan cakep nggak kalau seperti itu?
Apa yang kita rasakan, disadari atau tidak, tampak dan direspons oleh badan kita. Berkaca dan mengamati ekspresi wajah diri sendiri bisa menjadi motivasi untuk orang yang insecure. Coba duduk sebentar, ambil napas yang tenang dan dalam. Kamu mungkin memang sedang tidak baik-baik saja, tetapi dunia di sekitarmu tidak akan runtuh.
Bila kamu membutuhkan bantuan untuk menenangkan diri, sekaligus mengatasi rasa insecure itu, raih ponselmu. Masuk ke aplikasi Aku Pintar, kemudian gunakan fitur Konseling Pintar. Kamu bisa ngobrol via video call dengan para psikolog terbaik dengan harga yang sangat terjangkau. Artinya, kamu enggak bakalan merasa insecure dengan uang sakumu setelah konseling selesai.
Terkadang kita membutuhkan bantuan orang lain, termasuk tenaga profesional, untuk menemukan cara mengatasi insecure yang paling efektif. Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, rasa insecure setiap orang bisa muncul dalam wujud yang berbeda-beda. Maka, cara menghilangkan rasa insecure setiap orang pun tak sama.
Bagaimana denganmu, Sobat Pintar? Apakah ada perasaan insecure dalam dirimu saat ini? Bila pun ada, seperti apakah cara mengatasi insecure yang kamu lakukan?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog