4 Cara Meningkatkan Soft Skill yang Mudah untuk Dilakukan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
cara meningkatkan soft skill, photo by Dziana Hasanbekava on Pexels
Apa itu soft skill? Softskill adalah berbagai keterampilan dan kecerdasan yang kita perlukan agar berhasil di dunia kerja. Meskipun soft skills amat berperan penting di dunia kerja, kita hanya mendapatkan hard skills dari bangku kuliah. Padahal, hardskill dan softskill sama-sama kita butuhkan agar bukan hanya pekerjaan yang beres, tapi kita juga memiliki relasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja.
Oke, kita sudah tahu tentang pengertian softskill. Kalau begitu, apa saja soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja? Bagaimana pula cara meningkatkan soft skill? Yuk, kita bahas bareng, Sobat.
Â
Photo by StartupStockPhotos on Pixabay
Soft skills tak berwujud, sehingga tak dapat diukur. Akan tetapi, soft skills mempengaruhi seberapa baik kita beradaptasi dan berprestasi di lingkungan kerja. Peoplescout menyebutkan beberapa contoh soft skill, seperti:
attitude
komunikasi
etos kerja
teamwork
leadership
manajemen waktu
decision making
resolusi konflik
critical thinking
networking
empati
problem solving.
Softskill adalah kombinasi dari serangkaian atribusi di atas. Keterampilan sosial, kepribadian, tingkah laku, hingga kecerdasan emosi kita memiliki peran yang sama pentingnya dengan, atau bahkan lebih penting ketimbang hard skills di dunia kerja.
Saat bekerja, kita tak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain. Leadership dan teamwork merupakan kemampuan soft skill yang penting bagi fresh gradute seiring dengan semakin banyaknya perekrut karyawan yang menginginkan kedua atribusi tersebut. Bagi mereka, sulit untuk menemukan calon karyawan dengan kemampuan soft skill yang tepat.
Maka tak heran bila hari-hari ini banyak pelatihan pegawai yang lebih menekankan pada cara melatih softskill. Soft skills memang sangat dibutuhkan, bahkan pada bidang pekerjaan yang terhitung teknis sekalipun, seperti teknologi informasi maupun kesehatan.
Photo by Gustavo Fring on Pexels
Nah, kita bisa curi start nih, Sobat. Mumpung masih ada waktu sampai berstatus sebagai fresh graduate, kita bisa mengasah kemampuan soft skill sedari sekarang. Bagaimana cara mengasah soft skill itu?
Cara mengembangkan soft skill yang terbilang cukup mudah adalah dengan meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Seiring berjalannya waktu, kita akan mulai dapat memahami perilaku maupun sikap orang lain. Pada saat yang sama, kita bisa mendapatkan feedback atas perilaku dan sikap kita – entah secara langsung maupun melalui kontemplasi diri.
Setelah berkontemplasi atau merenung sekian lama, biasanya kita mampu menyadari soft skills apa yang masih harus ditingkatkan lagi. Misalnya, Sobat Pintar terlalu mudah merasa marah. Padahal, ada banyak hal di dunia kerja yang membutuhkan kesabaran – yang juga merupakan salah satu contoh soft skill penting. Dengan menyadari kemampuan soft skill tertentu yang ingin dikuasai, kita bisa secara aktif melatih diri sendiri atau menggunakan bantuan jasa profesional.
Salah satu cara mengasah soft skill yang bisa dikerjakan secara mandiri yaitu manajemen waktu. Selama belajar dari rumah, Sobat Pintar tentu sudah menguasai beberapa trik mudah untuk mengatur waktu. Jika ingin meningkatkan lagi keterampilanmu dalam mengatur waktu, cobalah bergabung dengan organisasi, kegiatan ekstrakurikuler sekolah, atau kegiatan/himpunan mahasiswa. Selain mengelola waktu antara belajar dan aktif di komunitas tersebut, Sobat Pintar juga berkesempatan untuk melatih berbagai soft skill contohnya networking, komunikasi, atau yang lain.
Karena hard skills sudah diperoleh melalui pendidikan formal, jangan sampai menutup mata bila membutuhkan bantuan profesional untuk mengembangkan soft skills, Sobat. Contoh kemampuan dan keterampilan yang bisa kita peroleh melalui pembelajaran nonformal yaitu menulis esai, public speaking, fotografi, bahasa asing, koreografi, coding, vokal, animasi, painting, desain grafis, manga drawing, dan lain-lain.
Di masa digital seperti sekarang, pembelajaran nonformal dapat dengan mudah kita peroleh tanpa harus jauh-jauh pergi ke kota lain. Kursus Pintar, misalnya, dapat membantumu mengembangkan soft skills dan kemampuanmu pada bidang tertentu yang secara spesifik sudah Sobat incar selama ini. Kursus Pintar menyediakan berbagai pilihan skills yang ingin Sobat ikuti pada berbagai institusi terpercaya seperti Global Millennial Group, KAHHA Photography, Aki Noo Sora, Cakap, Schooters, Virtu Education, dan masih banyak lagi.
Photo by Anthony Shkraba from Pexels
Tentukan kelas atau paket yang ingin diikuti di Kursus Pintar, kemudian lakukan registrasi. Sambil berlatih mengatur waktu di tengah kesibukanmu belajar saat ini, Sobat Pintar bisa meningkatkan dan mengembangkan kemampuan soft skill lain dengan para praktisinya langsung. Mudah, enggak pakai ribet, kan?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog