5 Politeknik Negeri Terbaik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Politeknik Negeri Terbaik, image via kampusaja.com
Kalau ingin lanjut kuliah pada program Sarjana, banyak dari kita yang sudah tahu kampus-kampus terbaiknya se-Indonesia. Tapi bagaimana kalau lanjut kuliah pada program Diploma? Sudahkah Sobat tahu Politeknik Negeri terbaik yang bisa jadi pilihan?
First thing first, bagaimana kita dapat menentukan kampus vokasi mana saja yang terbaik? Kita mengacu pada klasterisasi Kemenristekdikti, Sobat. Skor yang menempatkan satu kampus pada klaster tertentu ditentukan oleh kualitas kelembagaan, SDM, kemahasiswaan, dan penelitiannya.
And the result is? Ada lima Politeknik Negeri yang menduduki klaster 2, yang merupakan klaster tertinggi dari skor yang diperoleh kampus vokasi se-Indonesia. So, let's look at them one by one!
1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
Kampus ini jagoannya robotika, Sobat. Bagaimana tidak, PENS sudah 12 kali memenangkan Kontes Robot Indonesia beruturt-turut! Wajar bila PENS menjadi kampus yang wajib dipertimbangkan kalau Sobat Pintar memang memiliki minat tinggi dibidang robotika.
Meskipun program D3 dan D4 Teknik Elektronya cukup menonjol, departemen-departemen lain di PENS tak dapat dianggap sebelah mata. Multimedia Kreatif, Teknik Informatika, serta Mekanika dan Energi menjadi bagian tak terpisahkan dari kampus yang berlokasi tak jauh dari ITS ini.
2. Politeknik Negeri Bandung (Polban)
Pada awalnya, Polban merupakan bagian dari ITB. Itulah sebabnya, Polban dulu dikenal sebagai Politeknik ITB. Baru pada akhir tahun 1990-an, kampus ini resmi bernama Politeknik Negeri Bandung. Jurusan-jurusannya pada program D3 dan D4 terbagi kedalam kelompok Rekayasa dan Tata Niaga.
Jurusan pada kelompok Rekayasa yaitu Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Konversi Energi, Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Teknik Elektro, Teknik Kimia, serta Teknik Komputer dan Elektronika. Sedangkan jurusan pada kelompok Tata Niaga ialah Akuntansi, Administrasi Niaga, dan Bahasa Inggris.
Selain itu, Polban membuka program D4 PPL. Untuk menjadi mahasiswa program ini, kita harus sudah bekerja selama setidaknya satu tahun setelah lulus dari program D3.
3. Politeknik Negeri Malang (Polinema)
Sama seperti Polban, Polinema dulunya merupakan Politeknik UB. Baru pada tahun 2004, kampus ini resmi menyandang nama Politeknik Negeri Malang dengan tujuh jurusan untuk program D3 dan D4. Jurusan-jurusan tersebut yaitu Teknik Elektro, Teknologi Informasi, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Kimia, Akuntansi, dan Administrasi Niaga.
Menariknya, Polinema memiliki kerjasama dengan Perusahaan Listrik Negara. Artinya, alumni Polinema dapat langsung bekerja sebagai karyawan PLN bila memiliki kualifikasi yang disyaratkan dan lolos seleksinya.
4. Politeknik Negeri Semarang (Polines)
Sama seperti dua politeknik sebelumnya, Polines dulunya bernama Politeknik Undip. Meskipun telah berdiri sebagai Politeknik Negeri Semarang, lokasi kampus saat ini masih dekat dengan Undip.
Polines menjalin kerjasama dengan Management Science University Malaysia, khususnya pada Program Studi Teknik Informatika dan Manajemen Pemasaran. Sama-sama merupakan program D3, Teknik Informatika merupakan bagian dari Jurusan Teknik Elektro dan Manajemen Pemasaran berada dibawah Jurusan Administrasi Bisnis. Tiga jurusan lain di Polines pada program D3 dan D4 yaitu Akuntansi, Teknik Mesin, dan Teknik Sipil.
5. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
Spesifik dari namanya, politeknik ini memang fokus pada bidang ilmu pertanian. Ada tiga jurusan di kampus vokasi ini, yaitu Budidaya Tanaman Perkebunan, Budidaya Tanaman Pangan, dan Teknologi Pertanian. Pada seluruh jurusan tersebut terdapat delapan program studi D3 dan dua program studi D4.
The best five Politeknik Negeri ini memang dirilis pada saat pendidikan tinggi masih berada dibawah Kemenristekdikti. Walaupun sekarang pendidikan tinggi sudah kembali bersama Kemendikbud, data seperti ini masih sangat bermanfaat bukan, Sobat?
Masing-masing politeknik diatas seakan memiliki spesialisasinya sendiri. Kesannya memang berbeda dari kampus non-vokasi atau perguruan tinggi pada program Sarjana. Jadi, kalau Sobat Pintar memang ingin lanjut kuliah di politeknik, jangan sampai salah pilih kampus. Cek lagi di Kampus Pintar, ya!
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog