Teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita saat ini. Bahkan, jurusan-jurusan kuliah yang terkait erat dengan teknologi, khususnya komputer, menjadi jurusan yang difavoritkan banyak calon mahasiswa. Sobat Pintar juga?

Pilihan jurusan komputer cukup beragam, seperti Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, Sistem Informasi, hingga Teknik Komputer. Tapi sebenarnya kualifikasi macam apa yang seharusnya dimiliki oleh calon mahasiswa jurusan-jurusan komputer ini? Sudahkah kita memilikinya? Let's read on!

1. Suka dan Tertantang untuk Belajar Sains, Khususnya Matematika dan Fisika

Kemampuan hitungan memang dibutuhkan dijurusan komputer. Apalagi, matakuliah-matakuliah jurusan komputer tak jauh-jauh dari Matematika, seperti Analisis Numerik, Aljabar Geometri, Aljabar Linier, Matematika Diskrit, Statistika, maupun Kalkulus.

Tapi kuliah dijurusan komputer bukan hanya tentang pandai berhitung, Sobat. Dalam berhitung, kita belajar tentang alur atau proses berpikir yang logis sehingga kita tiba pada solusi masalah. Inilah yang lebih dibutuhkan dalam perkuliahan dijurusan-jurusan komputer.

2. Tak Mudah Menyerah, Tak Mudah Bosan, dan Kreatif

Salah satu pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, ketabahan, dan kegigihan adalah coding. Bahkan bila seseorang sanggup menyelesaikan pekerjaannya dalam satu jam, 10 jam yang dihabiskannya untuk belajar tentang coding terhitung sebagai waktu bekerja juga.

Bukan hanya selama kuliah saja, tetapi setelah lulus nanti pun bidang pekerjaan Sarjana Komputer tetap membutuhkan kegigihan seperti ini. Jangan mudah bosan bila harus duduk berjam-jam melakukan sesuatu. Jangan lekas menyerah bila coding-mu yang telah dikerjakan berjam-jam itu gagal. Terus temukan solusi-solusi kreatif dengan logika yang terasah.

3. Berasal dari SMA Kelas IPA atau SMK yang Termasuk IPA

Okay, it may sound unfair for Social class students. Tapi memang biasanya calon mahasiswa jurusan komputer berasal dari kelas IPA. Harapannya, lulusan kelas IPA telah memiliki pola pikir logis yang terlatih – sebagaimana telah disebutkan diatas. Itulah sebabnya mayoritas PTN menerima pendaftar SBMPTN untuk jurusan komputer dari kelas IPA saja.

Bagaimana dengan lulusan SMK? Untuk alasan yang sama, biasanya lulusan SMK dari jurusan tertentu saja yang diperbolehkan mendaftar SBMPTN. Lulusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Teknik Elektronika, dan Teknik Telekomunikasi adalah sebagian dari yang beruntung.

Tapi keberuntungan saja tak cukup. Karena jurusan komputer berada pada ranah Saintek, para lulusan SMK ini harus mampu mencetak skor baik pada saat UTBK. Jadi, perlu kerja keras juga agar hasil ujian tak kalah dari anak kelas IPA yang memang sudah akrab dengan materi-materi ujian UTBK Saintek di SMA.

4. Memiliki Minat untuk Update dengan Perkembangan Teknologi

Jika memang memiliki minat pada sesuatu, tak perlu disuruh lagi kita pasti giat mencari tahu tentangnya. Begitu pula bila kita tertarik pada segala sesuatu tentang komputer. Kita pun punya semangat untuk belajar tentang teori-teori seputar komputer, programming, hingga mencari tahu tentang perkembangan teknologi komputer di luar kelas.

Tak berpuas diri dengan apa yang diperoleh dari kuliah memberi kita kesempatan untuk berkembang dengan lebih baik. Artinya, mahasiswa jurusan komputer pun dapat menggunakan internet, perpustakaan, komunitas, maupun cara-cara lain untuk terus belajar tentang komputer.

Cara ini bisa ditempuh oleh anak kelas IPS, Bahasa, atau SMK jurusan lain yang memiliki minat pada komputer. Bukankah coding bisa dipelajari secara otodidak? Jadi, Sobat Pintar dari kelas-kelas ini jangan berkecil hati, ya!

After all, dunia Information and Techology berkembang dengan sangat cepat. Jadi, bekal terbaik yang dapat dibawa oleh calon mahasiswa jurusan komputer adalah kemauan untuk terus belajar, khususnya hal-hal baru tentang komputer.

Mahasiswa Ilmu Komputer atau Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Teknik Komputer memiliki akses yang lebih mudah untuk belajar dan ter-update dengan perkembangan dunia IT. Akan tetapi, akses belajar ini tak tertutup sepenuhnya bagi Sobat yang ingin belajar secara non-formal. Ada seribu jalan menuju Roma, Sobat!