Ingatkah Sobat, kapan terakhir kali merawat diri sendiri? Saat mandi tiap hari, memakai baju yang bersih, atau justru merawat diri sendiri saat sudah sakit? Bukan, bukan merawat diri seperti itu, Sobat. Tapi kita sedang belajar tentang merawat dan mengurus diri sendiri dengan memenuhi kebutuhan fisik dan psikis.

Seringkali kita dengan mudahnya mengabaikan segala kebutuhan diri sendiri saking sibuknya dengan sekolah atau kuliah – jadwal yang padat dan setumpuk tugas yang harus dikerjakan. Lalu tiba-tiba kita marah-marah karena tak sengaja terantuk kaki meja di kelas atau menulis reply yang penuh maki-makian di media sosial, misalnya.

Pernahkah sejenak kita renungkan, kenapa kita melakukannya? Boleh jadi penyebab sikap kita tersebut hanya karena kurang memperhatikan kebutuhan diri kita sendiri. Bukan hanya tentang makan atau mandi berapa kali sehari, tapi barangkali kita mengabaikan hal-hal yang tak terlalu kentara berikut ini.

1. Tidur Nyenyak yang Cukup Malam Hari

Demi menuntaskan tugas yang harus dikumpulkan atau ngebut belajar karena ujian besok, terkadang kita rela mengurangi jam tidur. Tapi coba cermati, bagaimana suasana hati kita keesokan hari. Bad mood sepanjang hari boleh jadi hanya karena kita kurang tidur dimalam hari.

Saat kita kurang tidur dimalam hari, cara kita memandang pengalaman pada siang hari cenderung berbeda. Misalnya, kita ceroboh menyeberang jalan hanya karena kurang baik menilai keadaan lalu lintas. Otak yang lelah karena kurang tidur dapat mengurangi tingkat kewaspadaan dan cara kita menilai keadaan sekitar.

Padahal, disiang hari kita membutuhkan kerja otak yang baik. Hanya diperlukan logika sederhana untuk menyeberang jalan pada contoh diatas. Jangan sampai kita menyalahkan pengguna jalan yang lain karena kecerobohan diri sendiri. Jadi, tidur cukup tak hanya penting agar belajar jadi lebih menyenangkan, tapi juga mempengaruhi suasana hati kita sepanjang hari.

2. Memilih Menu Makanan yang Sehat

Sebagian orang merasa bad mood sepanjang hari setelah kurang tidur pada malam sebelumnya. Orang lain membutuhkan waktu hingga berhari-hari atau berbulan-bulan sampai menjadi mudah marah karena berlarut-larut kurang tidur. Demikian juga dengan makanan.

Ada orang yang seketika sakit perut setelah makan sesuatu yang pedas, sementara orang lain baik-baik saja, misalnya. But surely, you are what you eat. Bukankah secara umum kita merasa lebih senang setelah menghabiskan semangkuk es krim, sebatang cokelat, atau makanan manis yang lain?

Jadi kalau mau tetap sehat, memilih menu makanan yang sehat juga penting, Sobat. Terkadang kita memang harus memilih antara makanan yang enak atau sehat, tapi bukan tidak mungkin untuk menemukan atau membuat sendiri makanan yang enak sekaligus sehat.

3. Meluangkan Waktu untuk Olahraga

Olahraga yang teratur dapat membuat badan kita lebih bugar. Setidaknya, kita dapat memanfaatkan jam pelajaran olahraga di sekolah. Tapi lebih baik lagi kalau kita bisa meluangkan waktu untuk olahraga secara mandiri.

Dengan badan yang bugar, minimal kita cepat pulih saat sedang musim pilek di sekolah atau di kampus. Olahraga yang rutin dilakukan juga dapat membantu kita mengatasi stres akibat beban sekolah atau kuliah.

Jadi, tak ada salahnya merutinkan olahraga secara mandiri. Kita bisa memulai dengan olahraga yang disukai, seperti berenang, taekwondo, sepak bola, dan lain-lain. Atau, barangkali Sobat bisa mengajak adik atau kakak untuk jogging pagi-pagi sebelum berangkat sekolah atau kuliah?

4. Berusaha Lebih Tertib dan Teratur

Dimana Sobat menaruh tas sepulang sekolah atau kuliah? Benda apa yang masih harus dicari-cari dulu setiap kali akan berangkat sekolah atau kuliah? Kalau jawaban dari dua pertanyaan ini cukup banyak, berarti masih banyak yang harus dibenahi agar hidup kita jadi lebih teratur.

Kenapa kita perlu lebih tertib dalam mengatur segala keperluan diri? Salah satunya demi efisiensi, Sobat. Kalau kita menghabiskan waktu 10 menit setiap pagi untuk mencari pasangan kaos kaki, bukankah kita dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk makan sebutir telur, misalnya?

Selain berusaha tertib menempatkan dan mengembalikan barang ke tempatnya semula, kita juga perlu mengatur waktu dengan lebih baik. Bukan hanya alokasi waktu untuk belajar, tapi waktu untuk istirahat dan rileks juga penting. Jadi, manajemen waktu yang baik juga merupakan salah satu cara merawat diri yang cukup penting.

Dengerin Podcast tentang Burnout, Siapa yang Harus Peduli: Anak atau Ortu?

Lantas, apa yang selama ini sudah dikerjakan dalam rangka merawat diri sendiri, Sobat? Bukan hanya tentang mandi dan makan rutin setiap hari, ya! Tapi yang tak kalah penting adalah merawat keadaan psikis kita, termasuk dengan melakukan Konseling bila diperlukan.