5 Prospek Profesi Alumni Ilmu Ekonomi
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Prospek Profesi Alumni Ilmu Ekonomi, image via www.ox.ac.uk/
Lebih dari sepuluh tahun silam, nama Sri Mulyani telah dikenal dunia. Ibu Menkeu kita sekarang ini telah disebut sebagai Menkeu terbaik Asia pada tahun 2006. Berbagai predikat membanggakan terus bergulir menghampiri beliau dalam tahun-tahun berikutnya.
Bisakah kita berprestasi begitu cemerlang seperti Sri Mulyani? Apa sih, yang bisa kita tiru dari jejak Ibu Menkeu kita ini? Misalnya, beliau lebih menyukai Ilmu Ekonomi ketimbang Akuntansi. Dan bila Sobat Pintar juga memiliki minat yang sama seperti Ibu Menkeu, apakah kelak pasti akan menjadi Menteri Keuangan?
Sebenarnya, alumni Jurusan Ilmu Ekonomi memiliki prospek karier yang lebih luas. Selain menjadi Menteri Keuangan, gelar S.E. dapat mengantarkan kita pada profesi-profesi berikut ini.
Â
1. Peneliti Pasar
Seorang peneliti pasar atau market researcher akan melakukan penelitian sebagai bahan analisis supaya dapat dihasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Artinya, peneliti pasarlah yang memberi masukan bagi kliennya tentang produk yang kemungkinan besar dapat diterima oleh pasar.
2. Pemeriksa Keuangan
Ingin menjadi bagian dari Badan Pemeriksa Keuangan, Sobat? Sarjana Ilmu Ekonomi dibutuhkan dibidang pemeriksaan keuangan, lho. Tugas Pemeriksa Keuangan atau auditor antara lain memastikan dan memeriksa dokumentasi maupun transaksi keuangan. Selain di BPK, Pemeriksa Keuangan dibutuhkan di lembaga sekuritas, lembaga keuangan, dan pada berbagai transaksi keuangan.
3. Pialang Saham
Seorang Pialang Saham atau broker memiliki lisensi atau izin untuk bertransaksi jual beli saham, mata uang asing, maupun oblogasi di bursa saham. Dengan kemampuan analisisnya yang telah terlatih di Jurusan Ilmu Ekonomi, Pialang Saham menjadi penghubung antar investor dalam transaksi tersebut.
4. Perencana dan Pengembang Real Estate
You know real estate, don't you? Nah, bila bekerja pada bagian perencanaan dan pengembangan, tugasmu nanti adalah mencari lahan maupun properti yang berpotensi untuk berkembang menjadi kompleks komersial. Sedari menaksir prospek kedepan hingga membuat konsep pengembangannya, lagi-lagi dibutuhkan kemampuan analisis Ilmu Ekonomi yang mumpuni.
5. Akuntan
Meskipun tak kuliah pada Jurusan Akuntansi, alumni Jurusan Ilmu Ekonomi juga dapat bekerja sebagai Akuntan. Kok bisa? Iya, Akuntansi merupakan bagian Ilmu Ekonomi sehingga alumni jurusan ini memang memiliki pengetahuan yang memadai untuk menjadi Akuntan.
Sama seperti alumni Jurusan Akuntan, alumni Jurusan Ilmu Ekonomi juga harus lulus Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) terlebih dahulu untuk kemudian dapat bekerja sebagai Akuntan. Salah satu profesi yang menggugah analitisnya Sarjana Ilmu Ekonomi adalah Akuntan Forensik, dimana kita menangani investigasi berbagai macam kecurangan keuangan.
Tentunya, alumni Ilmu Ekonomi juga dibutuhkan untuk kembali ke kampus dan mengajar sebagai dosen. Bahkan disela kesibukan beliau sebagai Ibu Menkeu, Sri Mulyani masih memiliki waktu untuk berbincang dengan mahasiswa, menjadi dosen penguji skripsi, dan berbagai kegiatan produktif lain di kampus.
Indeed, bukan hanya pengetahuan tentang Ekonomi yang diperoleh saat kita belajar di Jurusan Ilmu Ekonomi. Justru terasahnya kemampuan kita untuk menganalisis, meneliti, dan melakukan observasi adalah skill tak ternilai yang dapat kita peroleh.
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog