APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

6 Tanda Teman yang Baik

Hubungan pertemanan lebih mudah dibangun bersama teman-teman yang baik.

Tanda Teman yang Baik, image via foleylionsroar.com

How many friends do you have, Sobat? Tak terhitung? Atau, masih bisa dihitung dengan jari? Alih-alih membahas tentang jumlah, marilah kita melihat kualitas – apa dan bagaimana yang membuat seseorang, termasuk diri kita sendiri, layak disebut sebagai teman yang baik.

 

1. Dapat Dipercaya

Ada banyak hal yang kita bicarakan dengan teman atau sahabat. Bahkan, kita berbagi hal-hal pribadi dengan mereka. Dapatkah kita merasa aman dengan rahasia yang kita titipkan pada mereka?

Teman yang baik adalah mereka yang dapat menjaga hal-hal sensitif yang kita sampaikan, tidak meneruskannya kepada orang lain. Bahkan bila kelak hubungan pertemanan kalian tak sehangat sekarang, teman yang baik takkan mengumbar cerita-cerita pribadimu dibalik punggungmu.

 

2. Pendengar yang Baik

Teman adalah tempat kita berbagi cerita, baik yang indah maupun yang suram. Pada teman pulalah kita datang mencurahkan apa yang dipendam dalam hati. Persoalan besar maupun kecil, kita dapat dengan mudah membicarakannya dengan teman.

Dan teman yang baik adalah mereka yang mau mendengarkanmu membicarakan apapun. You just want to talk it out? They're there for you. You want some ideas to get away from your problems? They're there for you.

 

3. Mendukung

Good friends are your support system. Mereka ada disekitarmu untuk menopang dan mendukungmu, baik secara fisik maupun psikis.

Teman yang baik akan meluangkan waktu mereka untuk membantumu melakukan sesuatu. Mereka juga ada ketika kita sedang terpuruk dan memerlukan sokongan mental. You have an idea, but the whole world tells you that it's stupid? Your friends are your cheerleading personnels. They make you keep going!

 

4. Jujur dan Tulus

Bukan berarti teman yang baik akan selalu mendukung ide-idemu. When your ideas are too absurd, or you're potentially doing something bad for yourself, your friends are the forefront force to warn you.

Pada awalnya mungkin kata-kata jujur yang disampaikan terasa agak menyakitkan. Tak jarang, kejujuran tersebut membuat hubungan pertemanan merenggang. Namun seiring waktu, kita pun akan menyadari bahwa ketulusan mereka untuk memberitahu kejujuran yang pahit itu semata-mata dilakukan karena rasa peduli dan kasih sayangnya.

 

5. Menerima Apa Adanya

Every one of us is unique. There's no way we like or dislike someone completely, therefore. Seseorang selalu memiliki sisi-sisi yang menyenangkan menurut kita. Demikian pula, subyektivitas kita menilai sisi-sisi yang kurang menyenangkan dari orang lain.

Dan teman yang baik mampu menerima serta merangkul segala hal yang menyenangkan dan menyebalkan tentang kita. Mereka adalah orang-orang yang tak mudah menghakimi orang lain hanya karena satu sisi yang kebetulan disaksikan. Blessed us, to be surrounded by those who don't easily judge others.

 

6. Memaafkan

Sometimes friendship can be quite stormy. Kita dapat bertengkar karena berbagai hal, baik yang penting maupun yang sangat sepele. Akan tetapi, kita pun dapat dengan mudah berbaikan. Memaafkan adalah salah satu skill penting dalam menjaga pertemanan agar tetap langgeng.

 

Bagaimana dengan kesamaan? Having something in common can be a fertile ground to build your friendship. Tapi membangun pertemanan semata-mata karena satu persamaan saja takkan cukup membuat hubungan kalian bertahan lama atau langgeng.

We naturally are attracted to those who have something in common to us. Misalnya Sobat Pintar memiliki minat pada seni tari. Wajar bila kebanyakan temanmu juga memiliki minat yang sama karena kalian dapat membicarakan banyak hal tentang seni tari, berlatih bersama, pentas bersama, dan lain-lain.

Birds of a feather flock together. Disadari atau tidak, kita cenderung memilih untuk bersama dengan orang-orang yang memiliki latarbelakang, minat, pemikiran, nilai, hingga karakter yang mirip. So, call it a bonus when you and your friends share something in common.

Pasalnya, kesamaan dalam beberapa hal tak dapat menentukan kualitas pertemanan kalian. Selain kesamaan yang dimiliki, dibutuhkan kemauan masing-masing pihak untuk melakukan dan memiliki keenam poin diatas.

280

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
1 Comment
apakah dengan merasa dijauhi dan dikucilkan sama teman2 itu merupakan seseorang itu minder
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog