APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Jangan Abai: 7 Tanda Saat Mengalami Stres

Tanpa disadari, stres sebenarnya sudah menunjukkan gejala melalui beberapa tanda.

Jangan Abai Tanda Saat Mengalami Stres, image via www.folio.ca

"Ah, banyak ujian dan tugas, jadi stres, nih!" Sungguh semudah itukah kita mendefinisikan stres, Sobat? Riliv Story menjelaskan bahwa stres merupakan tekanan emosional, mental, bahkan fisik yang dirasakan ketika tuntutan yang diterima melebihi kemampuan kita. Lalu, apa tanda-tandanya ketika kita benar-benar berada dalam keadaan stres?

 

1. Sering Mengalami Mimpi Buruk

Sesekali bermimpi buruk bukan hal yang luar biasa. Tapi bila terlalu sering atau bahkan terus-menerus hampir setiap malam bermimpi buruk, boleh jadi sebenarnya kita sedang berada dalam keadaan stres.

Apapun mimpi buruk tersebut, selama kita bangun dengan perasaan takut, cemas, marah, atau perasaan-perasaan negatif yang lain, tidur kita pun menjadi tak nyenyak. Padahal, kualitas tidur yang buruk saja sudah cukup membuat kita merasa tak nyaman sepanjang hari.

 

2. Perubahan Suasana Hati yang Terlalu Cepat

Kita dapat merasa senang atau sedih karena hal tertentu. Dan sangat wajar bila kita merasa demikian. Akan tetapi, bila kita merasa teramat sangat senang atau sedih karena hal-hal yang kurang penting, dan terjadi dalam rentang waktu yang tak terlalu lama, maka perlu diwaspadai, Sobat.

Sebelum berkembang terlalu jauh menjadi mood swing atau bahkan bipolar disorder, ada baiknya menjadi lebih peka pada perubahan suasana hati kita sendiri. Bila perubahan mood sudah menjadi terlalu ekstrim, atau mengganggu rutinitas harian, jangan segan melakukan Konseling.

 

3. Perubahan Selera Makan

Boleh jadi kita kurang menyadari saat sedang memikirkan sesuatu. Tapi rasanya jadi lebih sering ingin makan atau mengudap – padahal tak terasa benar-benar lapar. Atau sebaliknya, sering terlupa jam makan hingga tak berselera makan sama sekali meskipun perut sudah keroncongan.

Terkadang perubahan selera makan ini baru disadari setelah beberapa saat, entah setelah berat badan turun atau naik. Dan bila dicermati beberapa waktu kebelakang, sebenarnya ada sesuatu yang mengganggu dipikiran. Pernah mengalaminya, Sobat?

 

4. Sering Jatuh Sakit

Baru juga sembuh dari pilek, sekarang sudah bersin-bersin dan demam lagi. Pernah merasa begitu, Sobat?

Saat mengalami stres, sistem imunitas badan kita menurun. Maka, kita pun menjadi lebih rentan terkena virus dan bakteri. Sakit ringan seperti pilek atau sakit kepala, yang semestinya bisa diatasi dengan istirahat cukup, bertahan lebih lama dari biasanya atau lebih sering dialami.

 

5. Jantung Sering Berdebar-Debar dan Berkeringat

Do you agree that our body is a complex system? Ketika secara intuitif kita merasakan ada bahaya, jantung berdebar lebih keras dan memompa darah ke sekujur tubuh sehingga kita siap melarikan diri atau melawan potensi bahaya tersebut. Tapi bagaimana kalau alarm bahaya itu hanya ada didalam benak – tanpa benar-benar ada?

Begitulah saat kita stres. Jantung kita bekerja lebih keras, kelenjar keringat kita juga aktif menurunkan suhu tubuh yang meningkat. Badan kita bereaksi untuk keadaan fight or flight – padahal tak ada ancaman bahaya yang nyata, Sobat!

 

6. Sulit Mempertahankan Fokus dan Mengingat

Pernahkah Sobat Pintar memikirkan tugas Akuntansi yang belum balance ketika guru di depan kelas sedang menjelaskan tentang latarbelakang Perang Dunia II, misalnya? Dalam skala yang lebih besar dan kompleks, begitulah kita saat mengalami stres – badan ada di mana, pikiran entah kemana.

Tak hanya sulit menjaga fokus, kita pun sulit mengingat hal-hal kecil seperti menjalankan pesan orang tua untuk menyiram tanaman di halaman atau mengambil titipan di warung. Bila ini terjadi secara terus-menerus, barangkali sebenarnya kita sedang stres tentang sesuatu.

 

7. Sering Mengalami Gangguan Pencernaan

Banyak orang meyakini bahwa sakit maag diakibatkan oleh beban pikiran. Jika kita cenderung kehilangan selera makan saat mengalami stres, memang kita bisa sakit maag karena lambung terlalu lama dalam keadaan kosong.

Selain gangguan pada lambung, diare atau gangguan pencernaan yang lain juga dapat dipengaruhi oleh kondisi psikis kita. Pernah merasa tiba-tiba mulas ketika Sobat menunggu giliran presentasi di kelas? Itulah contoh kecil dari pengaruh psikis pada sistem pencernaan kita.

 

Ternyata banyak juga tanda-tanda yang ditunjukkan oleh badan saat kita merasakan beban pikiran tertentu ya, Sobat. Ayo, usahakan untuk menjadi lebih peka lagi pada apa yang kita rasakan, baik secara fisik maupun psikis, agar kita dapat menjaga kesehatan dengan lebih baik.

290

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog