Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa, wajar saja adakalanya rasa bosan muncul. Apalagi, kalau kamu cenderung moody dan tak keberatan mengikuti naik turunnya mood-mu untuk belajar. Kalau lagi di luar kelas sih, kamu bisa ke kantin, main basket, atau kalau mau boleh juga lari keliling halaman sekolah atau lapangan kampus. Tapi bagaimana kalau mood hilang, atau tetiba muncul rasa bosan saat guru atau dosen lagi semangat mengajar di depan kelas? Gimana nih, ngakalinnya biar enggak sampai ditegur? Coba beberapa tips yang cukup produktif berikut ini.

1. Usahakan untuk Fokus

Terlepas dari topik atau pengajar yang kurang menarik, usahakan untuk tetap mempertahankan fokusmu. Buka buku catatanmu, simak dan tuliskan apapun yang disampaikan. Bila perlu, buat gambar-gambar lucu untuk mengilustrasikan catatanmu. Cara ini paling aman bila sewaktu-waktu kamu dicek lagi ngapain, juga paling bermanfaat karena kamu bisa membuka kembali catatanmu yang lengkap dilain waktu.

2. Berpartisipasi Aktif

Kalau kamu enggak suka bikin tangan pegel dengan nulis, coba lakukan permainan mental. Ambil peran sebagai tokoh antagonis, ajukan pertanyaan, sanggahan, atau sudut pandang yang bertentangan dengan guru atau dosen. Bila ada temanmu yang menyanggah balik, lanjutkan saja peranmu sebagai tokoh antagonis saat itu. Perdebatan yang seru akan membuat waktu terasa bergulir cepat asal kamu tahu kapan musti menghentikan permainanmu.

3. Mengalihkan Fokus

Kalau udah bener-bener enggak bisa mengikuti pelajaran, tak perlu bikin gaduh dan mengganggu temanmu. Ambil kertas dan bikin corat-coretmu sendiri, seperti menuliskan rencana-rencanamu, menggambar komik, atau yang lain. Tapi jangan keterusan ya, karena kamu bisa ditegur. Bila sanggup memecah fokus, coba saja mendengarkan guru atau dosen sambil mengerjakan pekerjaan rumah atau tugas-tugas yang lain.

4. Membaca

Bila di mejamu ada buku teks dari matapelajaran atau matakuliah lain, kamu masih bisa membuat alasan mudah saat guru atau dosen menegurmu. Tapi kalau kamu doyan banget baca komik atau buku cerita, musti pinter-pinter menyelipkannya di antara buku-bukumu yang lain, nih. Lebih baik siapkan bacaan favoritmu yang tak terlalu tebal, jadi mudah mengatur posisi buku saat kamu membutuhkannya.

5. Stretching

Enggak suka nulis, ogah baca, kalau begitu stretching aja. Eitts, jangan terlalu mencolok, ya! Selain mengganggu temanmu, guru atau dosen juga akan langsung menoleh kearahmu dengan tatapan tajam penuh prasangka. Kamu bisa meluruskan satu kaki di bawah meja, kemudian satunya lagi, sambil atur napas pelan, teratur, dan dalam. Tautkan kedua tanganmu ke arah depan untuk stretching area pergelangan dan lengan. Pada bagian leher, telengkan ke kiri 5 atau 10 hitungan napas, kemudian ke kanan dalam ritme yang sama. Selama gerakanmu enggak heboh, kecil kemungkinan kamu ditegur.

6. Keluar Kelas

Jika semua cara sudah dicoba, tapi kamu masih gatel pengen ngajak ngobrol temanmu, menuliskan pesan tertulis berantai, atau pengen tidur saja saking bosennya, mintalah ijin untuk keluar kelas. Bukan untuk selama-lamanya, ya! Tak harus beneran ke toilet, kamu bisa santai melangkah menikmati hijaunya tumbuhan di luar ruangan untuk menyegarkan bola matamu yang lelah. Setelah menemukan kran air, cuci muka hingga kamu merasa segar kembali. Jangan lanjut ke kantin, balik ke kelas saja, ya!

Rasa bosan itu wajar, baik yang diakibatkan oleh perasaanmu sendiri maupun situasi di sekitarmu. Tapi kamu musti bisa mengendalikan diri saat berada di sekolah atau harus mengikuti matakuliah yang kurang kamu sukai. Cepat atau lambat, situasi yang kurang menyenangkan akan berlalu. Dan supaya terasa lebih cepat, cobalah memberi sugesti pada dirimu sendiri bahwa keadaanmu asik-asik aja, kok.