Aktif dalam Organisasi Kampus, tapi IPK Bagus? Ini 5 Tipsnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via www.efficiencyexchange.ac.uk
Apakah kamu seorang aktivis? Sebagai mahasiswa dan aktivis, kamu adalah bagian dari mereka yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Trus kapan kuliah dan ngerjain tugasnya? Nah, disitulah masalah utama para aktivis. Gimana bisa punya IPK tinggi kalau banyak kegiatan organisasi yang musti diikuti? Tapi jangan khawatir, tips berikut ini dapat membantumu tetep punya IPK tingi meskipun kamu aktif berorganisasi di kampus.
Â
1. Buatlah Skala Prioritas untuk Mengatur Waktumu
Barangkali udah banyak ya, yang bilang padamu untuk mengatur waktu. Tapi kali ini, atur waktumu dengan membuat skala prioritas. Mana yang paling penting: kuliah atau organisasi? Tentu kamu udah tahu jawabannya diluar kepala, bukan?
Supaya lebih real, tuliskan skala prioritasmu setiap hari. Misalnya setelah bangun pagi, tuliskan apa saja yang akan kamu kerjakan sepanjang hari nanti. Kemudian, urutkan mana yang paling penting sampai mana yang bisa ditunda atau dihilangkan. Cobalah untuk menaati daftar yang sudah kamu buat sendiri. Dengan begitu, kegiatanmu setiap harinya akan lebih terarah.
2. Bijaklah dalam Memilih
Bagaimana kalau ada dua atau lebih to do list dalam daftar atau jadwalmu? Misalnya, ada rapat panitia untuk acara entar malem sama ngerjain tugas dengan deadline keesokan paginya. Kalau bisa, tetep alokasikan waktu untuk kedua hal penting tersebut. Misalnya, usahakan rapat selesai dalam dua jam, kemudian kerjakan sisa tugas yang belum beres (iya, kamu harus sudah mengerjakannya sebagian) selama dua jam pula.
Beda cerita nih, kalau kamu cuma perlu memilih antara hangout rame-rame sama temen-temen satu angkatan atau mengerjakan asistensi dosen, misalnya. Yang begini lebih jelas mana yang harus dipilih, bukan?
3. Jangan Menunda Pekerjaan
Kembali pada contoh mengerjakan tugas diatas. Kalau kamu menunda setiap pekerjaanmu, pada akhirnya kamu akan merasa banyak banget yang musti dikerjakan. Bayangkan untuk tugas tersebut kamu sudah menyisihkan 15 menit setiap hari. Pada malam sebelum tugas tersebut dikumpulkan, kamu hanya butuh 15 menit untuk memeriksa hasil akhirnya dan membenahi sedikit-sedikit. Makanya, kamu masih punya waktu untuk mengikuti rapat kepanitiaan. Bahkan mungkin, masih ada waktu satu jam buat nonton serial kesukaanmu (yayy!).
Bayangkan kalau tugas itu baru ada dalam benakmu – alias belum dikerjain sama sekali. Pusing juga kan, ngaturnya antara kuliah sama organisasi?
4. Bergabung pada Organisasi yang Mendukung Prestasi Akademik
Kamu ikut Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di sekolah? Inilah salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang punya dampak positif bagi prestasi akademikmu. Terapkan cara memilih organisasi kemahasiswaan seperti ini saat kamu kuliah.
Misalnya kamu anak FISIP, trus aktif di BEM – klop, deh! Ada banyak hal untuk dipelajari dalam organisasi yang bisa mengembangkan pola pikir dan wawasanmu sebagai mahasiswa FISIP. Bagaimana kalau kamu kuliah di Jurusan Matematika Murni, misalnya? Boleh nggak aktif di UKM Pramuka? Ya boleh-boleh aja sih, selama kamu bisa seimbang menjalaninya dan mendapat manfaat dari keduanya.
5. Berusahalah untuk Adil dan Seimbang
Banyak persyaratan kerja yang mencantumkan IPK minimal 2,75. Itu IPK standar yang bisa kamu dapatkan dengan kuliah ala kadarnya. Dengan kata lain, kamu bisa dapat IPK 2,75 dengan mudah tanpa usaha maksimal sekalipun. Kalau IPK-mu sampai dibawahnya, pihak perekrut bisa berasumsi betapa malasnya kamu.
Sebaliknya, mengejar IPK 4,00 tanpa pengalaman bekerja sama dan berkomunikasi dalam tim dapat membuatmu terkejut saat berhadapan dengan lingkungan kerja nantinya. Selain angka-angka akademik, kualitas tanggung jawab yang tertempa dari aktif berorganisasi dapat turut menentukan kesuksesanmu didunia kerja.
Jadi, menggarisbawahi poin sebelumnya, penting sekali kalau bisa menjalani kuliah dan kegiatan organisasi dengan seimbang. Karena bagaimanapun juga, kamu tetep butuh IPK bagus dan pengalaman berorganisasi.
terimakasih
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog