APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

PGSD, Jurusan yang Makin Asoy

Kuliah PGSD

photo via www.hays.co.uk

Manajemen adalah salah satu jurusan dengan peminat tinggi setiap tahunnya. Tapi tahukah kamu, kalau jumlah mahasiswa baru Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) makin besar saja semakin kesininya? Di Universitas Negeri Semarang, misalnya, jumlah pendaftar PGSD melalui jalur SBMPTN memiliki peringkat tertinggi kedua setelah Manajemen. Hal yang sama terjadi di Universitas Negeri Jember – jumlah peminat PGSD bersaing ketat dengan Manajemen, Akuntansi, dan Psikologi.

Bagaimana dengan perguruan tinggi lain? Secara umum, Jurusan PGSD memiliki mahasiswa dengan jumlah hampir separuh dari total mahasiswa di kampus tersebut. Pun demikian, kursi mahasiswa baru PGSD di PTN biasanya hanya berada pada kisaran angka ratusan, sedangkan peminatnya bisa mencapai angka ribuan.

 

Kenapa Peminat PGSD Meningkat?

Wajar bila kamu bertanya, kenapa peminat Jurusan PGSD meningkat? Sebabnya, kebutuhan akan guru Sekolah Dasar selalu lebih besar dibanding guru matapelajaran. Dengan kata lain, lulusan PGSD memiliki peluang kerja lebih besar dibanding lulusan jurusan keguruan yang lain, seperti Pendidikan Fisika, Pendidikan Bahasa Geografi, dan lain-lain.

Selain itu, pemerintah juga senantiasa meluncurkan program-program yang berkaitan dengan pendidikan. Nah, diantara program-program pemerintah tersebut, guru Sekolah Dasar biasanya adalah tenaga pendidik yang paling banyak dibutuhkan. Kesadaran akan peluang pekerjaan inilah yang turut meningkatkan jumlah peminat dan pendaftar pada Jurusan PGSD.

 

Haruskah Menjadi Pegawai Negeri Sipil setelah Lulus PGSD?

Berstatus sebagai PNS, tak bisa dipungkiri, adalah impian sebagian orang tua – bahkan generasi millennial. Salah satu sebabnya, menjadi PNS berarti kamu akan mendapat gaji rutin dari pemerintah – beserta berbagai tunjangan yang menyertainya sesuai dengan golongan atau jabatan.

Untuk menjadi PNS, kamu harus lulus tes CPNS yang biasanya diadakan setiap tahun. Guru Tidak Tetap (GTT), yang merupakan status guru non-PNS disekolah, biasanya mendapat kuota khusus untuk diangkat sebagai PNS dengan mekanisme terpisah. Perlu dicatet nih, ya: baik mengejar status kepegawaian atau tidak, pada intinya menjadi pengajar dan pendidik berarti kamu harus terus meng-upgrade kemampuan dan kompetensimu – termasuk melanjutkan pendidikanmu kejenjang Master atau S2 PGSD.

Menariknya, tercatat pada tahun 2020 nanti akan banyak guru Sekolah Dasar yang mencapai masa pensiun sehingga dibutuhkan banyak guru baru untuk menggantikan. Kalkulasi inilah yang turut memicu meningkatnya peminat pada Jurusan PGSD.

Lantas, apakah peluangmu akan tertutup? Oh, tidak! Banyaknya Sekolah Dasar di seluruh Indonesia berarti prospek kerja lulusan PGSD – nggak ada habisnya! Satu desa saja bisa punya lebih dari satu Sekoldah Dasar, bandingkan dengan perusahaan yang hanya bisa dijumpai di kota-kota besar.

Nggak percaya? Coba kamu ikutan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Kamu bisa menyaksikan sendiri bagaimana kondisi Sekolah Dasar di wilayah terluar Indonesia. Alih-alih mengkhawatirkan prospek kerjamu sendiri, kamupun akan turut memikirkan keberlangsungan pendidikan bagi anak-anak Indonesia.

 

Haruskah Menjadi Guru setelah Lulus PGSD?

Masih ada aja yang nanya, adakah profesi lain selain guru setelah lulus PGSD? Susah-susah gampang dijawabnya, nih.

Pada dasarnya, Jurusan Pendidikan Guru mempersiapkanmu untuk menjadi seorang guru dan Sekolah Dasar adalah institusi dimana kamu akan mengimplementasikan semua ilmu yang telah kamu pelajari ditingkat pendidikan tinggi. Tapi ini bukan harga mati, kamu masih bisa mengeksplor kemungkinan-kemungkinan lain yang dirasa lebih sesuai.

Misalnya saja, kamu bisa menjadi pemandu atau pelatih olahraga di sekolah atau di luar sekolah – disebabkan oleh Pendidikan Jasmani yang telah kamu peroleh selama kuliah. Kamu juga bisa menjadi guru vokasi berbekal beragam keterampilan yang telah dipelajari selama kuliah, seperti seni rupa, drama, tari, dan lain-lain. Kurikulum PGSD juga dapat mempersiapkanmu untuk menjadi guru Taman Kanak-Kanak. Enggan mengajar klasikal, kamu bisa menjadi tutor – atau bahkan profesi ini bisa kamu jadikan sebagai pekerjaan lepas untuk tambahan pendapatan. Ada kesempatan untuk menjadi Kepala Sekolah? Tentu saja! Kenapa tidak? Bahkan kalau ada biaya, kamupun bisa mendirikan sekolah sendiri – bimbel juga boleh. Prinsipnya, jangan takut bereksplorasi dengan ilmu yang kamu miliki karena masa depanmu berada ditanganmu sendiri.

 

Di Mana Kuliah PGSD?

Jurusan PGSD saat ini terdapat di berbagai PTN maupun PTS. Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, dan Universitas Negeri Yogyakarta adalah PTN-PTN dengan Jurusan PGSD terakreditasi A dan B.

Adakah Jurusan PGSD di PTS dengan reputasi yang baik? Ada, kok! PGSD di Universitas Sanata Dharma, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah beberapa diantaranya.

 

Lulus dari Jurusan PGSD dengan gelar S.Pd. SD tak hanya membuatmu menjadi calon guru Sekolah Dasar yang profesional. Lebih dari itu, kamupun akan berkembang menjadi seseorang yang berkualitas untuk membentuk kepribadian anak, yang cakap berbicara didepan banyak orang, yang terlatih mengatur dan mengendalikan orang dalam suatu ruangan, dan yang luwes dalam bergaul. Banyak lulusan Jurusan PGSD yang seolah tak sama dalam cara bicara dan berpakaian dibandingkan dengan masa mereka baru masuk jurusan ini – dalam makna yang positif, tentunya.

170

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog