Apa yang Dilakukan sebelum Ujian?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Sebelum Ujian, photo credit budab.files.wordpress.com
Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester, Ujian Nasional, atau ujian masuk PTN, semua tetap saja bernama ujian. Barangkali hanya sedikit orang seperti Najwa Shihab dan Maudy Ayunda yang suka dan menanti-nanti masa ujian. The rest of us? We're highly likely prefer a no-test kind of study, aren't we?
Still, tests are unavoidable for all students. Nah, bagaimana Sobat Pintar mempersiapkan diri menghadapi ujian – apapun itu?
Â
1. Dengan Belajar
Is there a way of preparing for a test other than studying? Tentu tidak ada, bukan? Bedanya, bagaimana belajarnya, Sobat?
Ada yang rajin mengulang materi pelajaran setiap kali usai dipelajari di sekolah atau kampus. Tujuannya memang untuk memahami materi tersebut agar tak mudah melupakannya – alih-alih menghafalkannya.
Ada pula pelajar atau mahasiswa yang rajin mengulang seluruh materi pelajaran dalam sepekan sebelum ujian dijadwalkan. Salah satu alasannya, agar tak melupakan materinya saat ujian tiba.
And although it's not recommended in any way, lots of university students prepare for a test just the night before. Sobat Pintar pasti sudah kenal istilahnya: sistem kebut semalam (SKS). Sebaiknya jangan menggunakan strategi ini ya, Sobat. Pasalnya, keesokan harinya saat ujian, Sobat akan merasa kelelahan dan kurang tidur.
2. Dengan Bersikap Pasrah
Jadwal ujian memang pekan depan, tapi Sobat Pintar masih punya waktu untuk main game berjam-jam, seru-seruan main dan jalan-jalan, atau kegiatan-kegiatan lain yang tak ada hubungannya dengan ujian. Bagaimana itu bisa terjadi? Salah satunya, karena rasa pasrah didalam hati, tanpa usaha yang pasti.
As a matter of fact, the coming test alone isn't a big deal. Your positivity is unparalleled – too much, in fact. Memiliki harapan semoga pengawas ujian nanti baik, mendapat contekan dari teman bangku sebelah, atau bahkan mengumpulan lembar kertas jawaban berisi nama dan NIS/ NIM saja.
In other words, your behavior tells it all: you don't really care about the test. Even if you do, you solely rely on your hope that everything's going to be all right without you dropping a sweat.
3. Dengan Semakin Religius
Dari yang semula malas-malasan, tiba-tiba Sobat jadi rajin beribadah. Sobat juga banyak berdoa, khususnya agar ujian nanti berlangsung lancar dengan hasil yang menakjubkan.
Tak ada salahnya berdoa dan meningkatkan ibadah. Akan tetapi, lebih baik lagi bila Sobat Pintar tak menjadi religius hanya demi ujian. Bukankah begitu, Sobat?
ArtikelTerkaitV3
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog