Arkeologi – Apa, Di Mana, dan Kemana?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via lontar.id
Arkeologi memang terbilang jurusan yang kurang populer, tapi kita berhutang pada para Arkeolog tentang terkuaknya peradaban manusia dimasa lalu. Misalnya saja, penemuan mumi dan peradaban Mesir kuno membuka mata kita pada kehidupan manusia di wilayah Mesir pada masa lampau. Ekskavasi Arkeologi pula yang berhasil menggali Candi Borobudur hingga kini kita bisa mengagumi keindahan mahakarya nenek moyang kita.
Arkeologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia dengan meneliti sumber-sumber primer dari masa prasejarah atau peninggalan kepurbakalaan. Telah disebutkan diatas, Arkeologi membantu kita memahami peradaban kuno ketika masyarakat pada masa tersebut belum mengenal huruf dan angka. Kita bisa mengetahui tentang peradaban Mesir kuno karena para Arkeolog telah menerjemahkan hieroglif, metode pencatatan yang jauh berbeda dari metode kita saat ini.
Sebagai mahasiswa Arkeologi, kamu akan belajar tentang kehidupan manusia kuno dengan lingkungannya (Arkeologi Lingkungan), tanaman purba (Archaeobotany), tanah dan kepurbakalaan (Geoarchaeology), hewan purba (Zooarchaeology), pengorganisasian museum (Museologi), dan masih banyak lagi. Kamu juga akan sering melakukan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah hingga ekskavasi pada situs-situs purbakala. Data-data berupa artefak, sosiofak, dan ekofak merupakan sumber utama yang bisa kamu gunakan untuk membuat prediksi tentang kehidupan manusia hingga 1000 tahun silam. Kamu akan mengkaji data atau benda-benda tersebut secara sistematis, mulai dari penemuannya, dokumentasi, analisis, hingga interpretasinya.
Berikut ini beberapa universitas di Indonesia yang memiliki jurusan Arkeologi:
- Universitas Jambi
- Universitas Gadjah Mada
- Universtias Hasanuddin
- Universitas Halu Oleo
- Universitas Udayana
- Universitas Indonesia
Pekerjaan Arkeologi akan mengharuskanmu untuk menemukan, mempelajari, dan mengungkap fakta sejarah suatu artefak. Sebagai seorang Arkeolog, kamu harus sering turun kelapangan – kamu akan sering travelling dan hiking. Bayangkan saja kamu akan menjalani kehidupan seorang Indiana Jones. Takkan seseru kehidupan fiktifnya, tapi kamu memang akan mencari artefak di situs-situs kuno. Makanya, kamu musti memiliki minat yang besar untuk mengulik sejarah dan menyingkap cerita yang tersimpan dibalik artefak yang telah terkubur ratusan hingga ribuan tahun di bawah tanah.
Tak melulu menjadi seorang Arkeolog atau pakar Antropologi, kamu bisa memanfaatkan keterampilan yang kamu peroleh selama kuliah untuk bekerja pada bidang pengumpulan data, penulisan laporan keuangan, analisis sumber penelitian, jurnalistik, penulisan perjalanan serta review situs dan artefak kepurbakalaan, maupun konservasi. Pengetahuanmu tentang sejarah dan kemampuan analisismu bisa diterapkan pula untuk bekerja sebagai arsiparis pemerintah ataupun kurator museum. Kamu juga bisa bekerja di Dinas Kepurbakalaan, Balai Arkeologi, Balai Konservasi Borobudur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Budaya, Balai Pelestarian Nilai Budaya, BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala), Balai Pelestarian Cagar Budaya, Cagar Budaya Peninggalan Sejarah, LIPI (Lembaga Pengetahuan Indonesia), Cultural Resource Management, hingga langsung pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kementrian Sosial, PT Kereta Api Indonesia, Pusat Perawatan Arsip, maupun galeri seni. Bila kamu memiliki panggilan untuk mengajar, dunia akademisi dan penelitian akan cukup menarik buatmu.
Percayakah kamu, kalau sejarah akan terus berulang? Setidaknya, kita bisa belajar tentang kesalahan yang terjadi pada masa silam untuk menjadikan masa depan lebih baik lagi. Dan bila kamu memutuskan untuk memilih Arkeologi, dibutuhkan persistensi, keseriusan, dan keuletan untuk sukses dibidang ini, apapun profesimu nantinya. Jadi, belajar Arkeologi bukan hanya untuk menggali harta karun, ya!
ArtikelTerkaitV3
Indonesia di Ring of Fire: Mengapa Negara Kita Sering Digunc
Indonesia bukan hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tapi juga sebagai salah satu negara paling aktif gempa di dunia. Kenapa? Karena kita berada di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), zona dengan aktivitas tektonik dan vulkanik paling ganas di planet i...
Baca Selengkapnya
Kebakaran Gedung: Penyebab Umum Kebakaran & Tips Pencegahan
Baru-baru ini, terjadi kebakaran di gedung Terra Drone, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 Desember 2025. Kejadian ini mengingatkan kita betapa pentingnya memahami penyebab kebakaran dan cara mencegah kebakaran secara umum. Nah, Sobat Pintar, yuk simak penjelas...
Misteri Banjir di Dataran Tinggi: Kok Bisa Ya, Sobat Pintar?
Belakangan ini, Kota Malang yang terkenal dengan udara sejuk dan pemandangan pegunungannya justru dilanda banjir. Wah, padahal kan Malang itu dataran tinggi, kok bisa kebanjiran? Nah, biar nggak penasaran, yuk kita kupas tuntas alasan di balik fenomena in...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog