Ayo Bangun Pagi! Ini 4 Tipsnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit GETTY IMAGES
Kamu termasuk orang yang susah bangun pagi? Sering ditunggu guru Tatib di pintu gerbang sekolah atau disuruh dosen menutup pintu kelas dari luar? Well, barangkali beberapa tips ini dapat membantumu agar lebih mudah bangun pagi dan menuju kelas.
1. Malam yang tenang
Bangun pagi bukan direncanakan sejak pagi ya, melainkan malam sebelumnya. Usahakan jangan makan kekenyangan sebelum tidur. Bukan tanpa alasan kalau sampai ada lagu anak-anak tentang cuci tangan dan kaki serta gosok gigi sebelum tidur karena badanmu akan lebih segar saat menuju kasur.
Yang lebih berat, nih: jangan main gadget lagi sesampainya di kasur. Game, sosial media, chat, atau apapun itu yang kamu gunakan sebagai alasan untuk cepat tidur, semua itu hoax – nggak ada benernya! Udah deh, jauh-jauh dari gadget – taruh di meja yang agak jauh dari tempat tidur, sampai kamu harus berjalan beberapa meter kesitu (ada cukup ruang?). Dan yang terakhir, matikan lampu. Tidur dengan lampu padam atau temaram akan membuatmu tidur lebih nyenyak dan lebih dalam sehingga tidurmu lebih berkualitas – agar kamu bangun keesokan paginya dalam keadaan bugar segar.
2. Alarm, Eksplor Terus Trikmu
Udah naruh ponselmu jauh dari tempat tidur, kan? Salah satu tujuannya supaya kamu bangun, melek, dan berjalan menuju ponselmu. Harapannya sih, dalam proses itu kamu bisa beneran bangun. Awas, jangan balik ke kasur setelah matiin alarm, ya!
Dan telpon siapa yang paling bikin kamu sigap meloncat? Nah, gunakan ringtone yang sama untuk alarm pagi harimu. Lumayan nih, shock therapy pagi-pagi.
Jika metode shock therapy ini terlalu membuatmu stres, coba ganti-ganti ringtone alarm secara acak. Jangan manjakan otakmu dengan nada yang sama, jadi kamu tahu benar itu suara alarm tanpa perlu membuka mata.
3. Air Dingin, Sang Penolong Utama
Telah berkali-kali gagal dengan trik alarm? Coba yang satu ini. Sebelum tidur, isi sebuah wadah dengan air dingin. Kemudian, masukkan sebuah handuk kecil sampai seluruhnya terendam dalam air. Taruh wadah berisi air dan handuk ini di lantai di samping tempat tidurmu – harapannya, dingin lantai turut menjaga suhu air tetap dingin semalaman, atau bahkan lebih dingin.
Pagi hari, saat matamu susah banget terbuka, raih handuk basah di wadah tersebut. Kemudian, tempelkan saja handuk tersebut ke mata atau seluruh mukamu. Kemungkinan besar kamu bangun deh, walaupun posisimu masih telentang di atas kasur.
4. Segera Minum Segelas Air Segar
Begitu kamu bangkit dari tempat tidur, segera minum air putih. Kesegaran air putih yang tawar itu akan terasa bagai energi baru yang mengisi badanmu. Ada baiknya bila air tersebut sudah kamu siapkan sebelum tidur.
Oh ya, bukan air es dari kulkas, ya. Sebaiknya air putih biasa saja, yang dibiarkan pada suhu ruang.
Sudah menerapkan seluruh langkah-langkah tadi, tapi kamu masih kesiangan juga? Coba lihat jam berapa kamu tidur. Kalau tidurmu diatas jam 11, kemungkinan besar kamu akan merasa susah bangun pagi harinya. Bagaimanapun juga, badanmu punya jam biologisnya sendiri, yang dapat mengenali apakah tidurmu cukup atau tidak. Kalau kamu mulai merem jam tiga pagi, hampir mustahil kamu bangun dua jam kemudian dalam keadaan bugar dan segar.
Menurut beberapa sumber, seperti Guardian dan Entrepreneur Magazine, para eksekutif perusahaan-perusahaan besar terbiasa bangun jam lima atau paling lambat jam enam pagi. Lebih mudah diucapkan saat kamu diberondong tugas gambar teknik atau jaga di IGD?
ArtikelTerkaitV3
Cesium-137: Si "Siluman" Radioaktif yang Bisa Jadi Inspirasi
Sobat Pintar, pernah dengar tentang Cesium-137? Zat radioaktif ini mungkin terdengar menyeramkan, tapi tahukah kamu bahwa di balik bahayanya, ada peluang besar untuk berkarier di bidang sains dan teknologi? Yuk, kupas tuntas tentang Cesium-137 dan bagaima...
Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Profesi HR dan Peta Karirnya: Dari Spesialis
Human Resources (HR) atau Sumber Daya Manusia telah berevolusi dari fungsi administratif menjadi strategic business partner yang vital. Profesi di bidang ini menawarkan ragam spesialisasi dan jenjang karir yang jelas bagi mereka yang tertarik mengelola da...
Kelapa Sawit vs Kelapa Biasa: Asal Nama, Perbedaan, dan Tant
Asal Muasal Nama "Kelapa Sawit" Nama "kelapa sawit" berasal dari dua kata: "kelapa" dan "sawit". Kata "kelapa" digunakan karena buahnya menghasilkan minyak, mirip dengan kelapa biasa yang juga menghasilkan minyak (minyak kelapa). Sementara "sawit" diduga...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog