Apa itu underwriter? First, kita bisa menebak underwriter adalah kata dalam Bahasa Inggris. Second, akhiran –er dalam underwriter, seperti kata dalam Bahasa Inggris yang lain, merujuk pada orang atau profesi. Lantas, profesi apa ini? Bidang studi apa yang ditempuh oleh orang-orang dengan profesi ini? We'll find it out for now, Sobat.

Pengertian Underwriter, Profesi di Bidang Asuransi

Jika ada kata writer, kira-kira seperti apakah profesi underwriter ini, Sobat? Is it a job that requires you to write... under something... a table, probably? Well, the answer is no.

Jadi, apa itu underwriter? Underwriter adalah profesi yang bertugas memeriksa surat pengajuan asuransi atau pinjaman dan memperhitungkan seleksi risikonya. Seleksi risiko yang menjadi tugas underwriter yaitu risiko kesehatan, riwayat kesehatan keluarga, pekerjaan, keadaan finansial, hingga hobi calon nasabah.

Mengenal Tugas Underwriter Saat Bekerja

Sudah tahu tentang pengertian underwriter, what's next? Mari kita lihat bagaimana dan apa saja tugas underwriter, Sobat.

Pertama, mengumpulkan informasi pada saat calon nasabah datang dan mengajukan pinjaman, kredit, atau asuransi. Dokumen data diri, seperti identitas, pendapatan, tempat tinggal, status pekerjaan, investasi keuangan, hingga kepemilikan utang calon nasabah diperiksa oleh underwriter.

Kedua, verifikasi data calon nasabah secara manual melalui wawancara. Verifikasi manual selanjutnya diikuti dengan verifikasi elektronik. Dan jika diperlukan, underwriter dapat melakukan verifikasi pada pihak lain yang terkait dengan kondisi keuangan calon nasabah.

Jika bekerja di bidang perbankan, tugas underwriter berikutnya adalah menilai agunan. Dan terakhir, seorang underwriter memutuskan apakah permohonan yang diajukan oleh calon nasabah akan disetujui atau ditolak.

Ragam Pekerjaan Underwriter dan Jenis Underwriting

Tugas underwriter tergantung pada tempat kerja dan jenis pekerjaannya. Oleh sebab itu, ada tiga jenis underwriting yang berbeda untuk memenuhi tujuan dan fungsi masing-masing bidang kerja.

Pertama, loan underwriting atau penjaminan pinjaman yang menilai tentang kelayakan kredit calon nasabah atau peminjam potensial. Kedua, insurance underwriting atau penjaminan asuransi yang menyeleksi risiko atau mengidentifikasi pengajuan asuransi calon nasabah atau calon potensial pemegang polis. Dan terakhir, securities underwriting atau peminjaman efek yang menilai surat berharga atau sekuritas dan menilai risiko sesuai dengan Initial Public Offering (IPO).

Belajar Underwriting di Bangku Kuliah

So, are you interested to be an underwriter, Sobat? Jika demikian, lantas di mana belajar tentang ilmu underwriting?

Arti underwriting sendiri adalah penjaminan emisi, yang merupakan suatu proses penilaian kelayakan risiko oleh lembaga keuangan. Dalam investasi, pengertian underwriting adalah kegiatan yang menyokong transaksi pasar modal atau uang. Dalam asuransi, pengertian underwriting merupakan identifikasi, seleksi, dan pengelompokan risiko.

Underwriting, atau Manajemen Underwriting, bukan sebuah jurusan atau program studi di perguruan tinggi. Jika ingin menjadi seorang underwriter, Sobat Pintar belajarnya di Jurusan Manajemen Asuransi. Jurusan ini dikenal juga sebagai Jurusan Asuransi atau Manajemen Risiko.

Ada lima konsentrasi di jurusan ini, yaitu (1) Manajemen Underwriting, (2) Manajemen Klaim, (3) Manajemen Aktuaria, (4) Manajemen Asuransi Syariah, dan (5) Manajemen Pialang Asuransi. Pemilihan konsentrasi ini biasanya dapat dipilih setelah kuliah mencapai semester ke-7.

Perlu dicatat, penamaan jurusan dan kebijakan terkait konsentrasi antar kampus tak harus sama. So, is it the study you're interested in, Sobat?