Berapa Perkiraan Biaya Hidup buat Kuliah di Solo?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Akeyodia - Business Coaching Firm on Unsplash
Kuliah di Solo itu impian loh, Sobat Pintar! Ada beberapa kampus favorit di Solo, seperti Universitas Sebelas Maret, Universitas Muhammadiyah Surakarta, UIN Raden Mas Said Surakarta, ISI Surakarta, Universitas Slamet Riyadi, Universitas Tunas Pembangunan, Universitas Setia Budi, maupun Universitas Islam Batik. Banyaknya alternatif tempat kuliah membuat Solo menjadi kota impian para calon mahasiswa.
Namun bagaimana dengan biaya hidupnya? Selain biaya kuliah, biaya hidup merupakan komponen yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan bagi calon mahasiswa rantau seperti kamu, Sobat. Dibandingkan kota-kota seperti Jakarta, Bandung, atau Surabaya, Solo dinilai memiliki biaya hidup yang relatif terjangkau. Kenapa bisa begitu? Yuk, kita bahas biaya hidup di Solo untuk mahasiswa!
Â
Photo by Lek Nikto on Unsplash
Tempat tinggal merupakan komponen biaya yang sangat penting buat mahasiswa rantau. Jika ada, asrama kampus merupakan pilihan tempat tinggal dengan biaya yang biasanya paling rendah. Kalau enggak, kamu mesti mempertimbangkan kos atau sewa rumah, Sobat. Jebres, Banjarsari, Mojosongo, Laweyan, adalah beberapa kawasan yang banyak menawarkan kos-kosan.
Di Serengan, misalnya, untuk harga kos-kosan Rp1 juta per bulan fasilitas yang ditawarkan meliputi kamar mandi dalam, TV, AC, WiFi, dan perabotan kamar lengkap. Di Gajahan, untuk fasilitas yang kurang lebih sama, harga kamar dengan AC dan TV sebesar Rp1,5 juta per bulan. Harga tersebut bisa turun sampai Rp700 ribu per bulan bila tanpa AC. Apakah itu harga yang enggak bisa ditawar? Bisa, Sobat. Masih banyak pilihan tempat kos yang lebih terjangkau bagi mahasiswa di kota ini.
Biaya hidup mahasiswa di Solo masih bisa ditekan lagi sampai Rp300-Rp500 ribu per bulan untuk fasilitas kos-kosan yang lebih sederhana. Sebaliknya, sebagian mahasiswa ada yang lebih memilih tinggal di apartemen. Meskipun biayanya lebih tinggi, apartemen menawarkan fasilitas yang lebih lengkap ketimbang indekos. Di apartemen ada kafe, sarana olahraga, sampai tempat khusus buat nugas!
Alternatif lainnya adalah menyewa rumah dengan beberapa orang teman, Sobat. Sebagai perbandingan, pengeluaran per bulan mahasiswa di Malang yang mengontrak rumah dengan fasilitas lengkap berkisar antara Rp1,5-Rp3 juta per bulan. Karena secara umum biaya hidup di Solo masih cukup terjangkau jika dibandingkan Malang, bisa ditebak kalau pengeluaranmu enggak harus sebesar rentang harga tersebut. Tentu saja, soal tempat tinggal, baik kos-kosan, apartemen, maupun kontrak rumah, semua itu sangat tergantung lokasi, ukuran, dan, sekali lagi, fasilitasnya.
Photo by agus susanto on Unsplash
Bagi pendatang, kuliner Solo bisa menjadi daya tarik tersendiri. Kalau kamu lebih suka makan berat, nasi liwet bisa menjadi menu favorit barumu. Kalau suka jajan, serabi atau es dawet bisa bikin kamu ketagihan. Udah gitu, harga makanan berat maupun jajanan di Solo itu sangat terjangkau! Saat harus berhemat, misalnya, kamu bisa menghabiskan Rp10 ribu saja, itu pun sudah termasuk minum. Kalau ini default-mu, diperkirakan rata-rata biaya hidup mahasiswa di Solo sekitar Rp750 ribu per bulannya untuk urusan perut saja.
Bahkan kalau kamu mau "naik kelas" dengan mencoba soto gading atau timlo, pengeluaran makanmu biasanya enggak sampai melonjak drastis. Sebagai gambaran, nasi liwet biasanya dijual di harga Rp15-Rp30 ribu, sedangkan sate kere per porsi bisa kamu dapatkan antara Rp10-Rp20 ribu. Dengan uang Rp5 ribu saja kamu sudah bisa menikmati segelas dawet yang segar! Kalau dibandingkan biaya hidup di Malang, mahasiswa kuliah di Solo itu terbilang lebih makmur!
Photo by Visual Karsa on Unsplash
Solo punya Bus Batik Solo Trans (BST). Mahasiswa yang kuliah di Solo berhak atas tarif BTS untuk pelajar-mahasiswa, yakni sebesar Rp2 ribu. Syaratnya, kamu harus registrasi menggunakan KTM terlebih dahulu, Sobat. Ojol ataupun kendaraan pribadi masih bisa menjadi alternatif mobilitasmu di Solo, tetapi kamu harus siap dengan biaya pengeluaran yang lebih besar juga. Yang mana pun pilihanmu, semua itu termasuk biaya hidup kuliah di Solo yang harus diperhitungkan.
Secara umum, ritme kehidupan masyarakat di Solo cenderung lebih tenang dan santai dibandingkan dengan kota-kota besar seperti Jakarta atau Surabaya. Di lingkungan yang relatif tenang seperti ini, orang cenderung lebih berhati-hati dan sabar. Nah, kemampuan untuk menyesuaikan dengan ritme kehidupan sehari-hari di lingkungan kampus maupun kos-kosan merupakan salah satu tips mahasiswa rantau di Solo yang terbilang cukup penting.
Kalau gitu, gimana, Sobat Pintar? Siap merantau untuk kuliah di Solo? Tinggal di kota lain memberi kita kesempatan untuk menjalani experience baru, mengenal orang-orang baru, dan bahkan mungkin menjadi sosok yang baru – yang lebih baik, tentunya.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog