Cara Menghitung UKT dari Gaji Orang Tua
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Towfiqu barbhuiya on Unsplash
Cara menentukan golongan UKT saat kita menjadi mahasiswa baru itu bagaimana, sih? Sobat Pintar yang bakal masuk kuliah, wajib banget nih, tau tentang UKT – mulai dari apa itu UKT, kapan membayar UKT, sampai kenapa kamu harus membayar UKT senilai yang ditetapkan oleh kampus. Makanya yuk, kita menjadi "detektif" sebentar dan "menginvestigasi" soal UKT ini.
Â
Photo by Karolina Grabowska on Pexels
Kepanjangan UKT adalah Uang Kuliah Tunggal. But hey, let's be honest. Tau kepanjangannya doang enggak ngefek apa pun, kan? Terus, apa itu UKT?
UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah biaya kuliah yang diterapkan di perguruan tinggi negeri. UKT mencakup SPP, uang gedung, biaya almamater, biaya praktikum, hingga biaya wisuda maupun biaya-biaya penunjang kuliah lainnya. Semua komponen biaya kuliah itu dikumpulkan menjadi satu, kemudian dibagi rata ke dalam delapan semester. Nah, itulah UKT yang harus kamu bayarkan selama menjadi mahasiswa, Sobat Pintar.
Asal kamu tau, UKT sendiri diterapkan sejak tahun 2013. Sejak saat itu, pemerintah menentukan biaya kuliah (BKT) yang harus dibayarkan oleh mahasiswa di setiap semester. Besar BKT tiap jurusan dan perguruan tinggi negeri berbeda-beda, tergantung pada beberapa faktor seperti indeks jurusan, indeks kampus, dan lain-lain. Kemudian, pemerintah memberikan bantuan operasional pada BKT, sehingga tersisa UKT yang harus kamu bayarkan itu. Dengan kata lain, UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah BKT yang sudah disubsidi oleh pemerintah.
Namun jangan salah, Sobat Pintar. Istilah UKT sekarang diterapkan juga di perguruan tinggi swasta. Bedanya di perguruan tinggi swasta, UKT atau Uang Kuliah Tunggal adalah benar-benar biaya kuliah yang harus dibayarkan oleh setiap mahasiswa di setiap semester. Tidak ada subsidi pemerintah di dalamnya.
Agar terjangkau oleh semua calon mahasiswa dari berbagai keluarga dengan latar belakang ekonomi yang berbeda-beda, biaya kuliah dikelompokkan menjadi beberapa golongan. Di Universitas Gadjah Mada, misalnya, golongan UKT 0 ditujukan bagi mahasiswa dengan KIP Kuliah. Golongan-golongan UKT berikutnya ditujukan bagi mahasiswa reguler yang masuk melalui SNBP atau SNBT dan mahasiswa non-reguler yang masuk melalui Seleksi Mandiri. Untuk mahasiswa yang masuk melalui Seleksi Mandiri, golongan UKT ditetapkan oleh kampus masing-masing – biasanya dimulai dari golongan UKT 3.
Terus, ada berapa golongan UKT jadinya? Sebenarnya tidak ada ketentuan yang mengikat, kampus bisa membuat UKT menjadi empat, delapan, bahkan 10 golongan. Sebagai contoh, di bawah ini adalah golongan UKT Program D3 dan D4 di Politeknik Negeri Bandung Tahun Akademik 2022/2023.
Bidang Studi: NonRekayasa
UKT 1 = 500.000
UKT 2 = 1.000.000
UKT 3 = 3.500.000
UKT 4= 4.500.000
UKT 5 = 5.500.000
UKT 6 = 6.500.000
UKT 7 = 7.500.000
UKT 8 = 8.500.000
Bidang Studi: Rekayasa
UKT 3 = 4.500.000
UKT 4 = 6.000.000
UKT 5 = 7.000.000
UKT 6 = 8.000.000
UKT 7 = 9.000.000
UKT 8 = 10.000.000
Photo by Tima Miroshnichenko on Pexels
Oke, kamu sudah tau ada beberapa golongan UKT. Terus, entar pas masuk kuliah, kamu bakal masuk golongan UKT yang mana?
Nah, soal kamu bakalan masuk golongan atau kelompok UKT yang mana, itu kita enggak bisa memilih, Sobat Pintar. Beberapa kampus, seperti Universitas Gadjah Mada, memberikan panduan bagaimana cara menentukan golongan UKT berdasarkan penghasilan orang tua mahasiswa. Dalam hal ini, Universitas Gadjah Mada menetapkan penentuan UKT berdasarkan gaji ditambah dengan dengan penghasilan lainnya.
Kelompok UKT
Kriteria Penghasilan
0
peserta Bidikmisi (atau KIP Kuliah)
1
kurang dari 500.000
2
500.000 – 2.000.000
3
2.000.000 – 3.500.000
4
3.500.000 – 5.000.000
5
5.000.000 – 10.000.000
6
10.000.000 – 20.000.000
7
20.000.000 – 30.000.000
8
lebih dari 30.000.000
Perlu diingat, kriteria penentuan UKT berdasarkan gaji di atas tidak selalu sama di semua kampus. Namun dari tabel di atas, kamu sudah punya gambaran korelasi antara penghasilan orang tua per bulan dengan UKT yang harus dibayarkan per semester ya, Sobat.
Misalnya, UKT 3 untuk gaji berapa? Dari tabel di atas, mahasiswa dengan golongan UKT 3 berarti memiliki orang tua dengan penghasilan di atas 2 juta sampai 3,5 juta. Mungkin kamu bertanya, kalau gaji 4 juta UKT golongan berapa? Gaji 4 juta berada dalam rentang penghasilan untuk golongan UKT 4.
Lanjut, UKT 1 juta golongan berapa? Terus, untuk UKT 2 juta golongan berapa? Yuk, ngintip tabel di atas lagi. Penghasilan 1 – 2 juta tergolong ke dalam UKT 2. Sampai sini kamu sudah mulai tau cara menghitung UKT dari gaji orang tua kan, Sobat Pintar?
Sekali lagi, beda kampus boleh jadi beda pula kriteria penggolongan UKT-nya. Sekarang ini semakin banyak kampus yang menggolongkan kelompok UKT mahasiswa baru secara otomatis. Di samping penghasilan orang tua, data lainnya yang mungkin turut menentukan golongan UKT yaitu jenis pekerjaan orang tua, jumlah tanggungan anak, jumlah tagihan listrik, nilai pajak rumah, dan lain sebagainya. Semua data tersebut biasanya diserahkan saat kita melakukan registrasi masuk kuliah di kampus masing-masing.
Nah, sekarang kamu sudah tau cara menghitung UKT kan, Sobat Pintar? Terus kamu sendiri bakalan masuk golongan UKT berapa, nih?Top of Form
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog