Cara Menghormati Orang Tua dan Guru dalam Kehidupan Sehari-hari
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Alena Darmel dari Pexels
Orang tua dan guru adalah orang-orang yang sangat berjasa dalam kehidupan kita, Sobat Pintar. Orang tua adalah orang yang melahirkan, merawat, dan mendidik kita sejak bayi hingga dewasa dengan penuh kasih sayang. Sedangkan guru adalah orang yang telah mendidik dan mengajarkan berbagai ilmu pengetahuan yang bermanfaat sehingga menjadi bekal bagi kita untuk menggapai cita-cita. Itulah alasan mengapa kita harus menghormati orang tua dan guru.
Anjuran untuk menghormati orang tua dan guru juga disampaikan dari sudut pandang agama karena sikap ini merupakan sikap baik yang wajib diterapkan oleh setiap anak.
Ada banyak cara menghormati orang tua dan guru. Memuliakan orang tua dan memuliakan guru tidak harus dengan cara-cara yang luar biasa atau selalu menunjukkan rasa takut. Menghormati orang tua dan guru juga bisa dilakukan dengan tindakan sederhana. Sebelum membahas cara kita menghormati seorang guru dan juga orang tua, berikut ini adalah alasan mengapa kita harus senantiasa menghormati dan menghargai orang tua dan guru:
Tuhan, Pencipta alam semesta, memerintahkan semua manusia untuk selalu berbakti terhadap orang tua dan guru sampai kapanpun. Dalam pelajaran Agama di Sekolah, kajian-kajian di luar sekolah, sampai dalam buku-buku keagamaan banyak ditemukan berbagai anjuran untuk senantiasa menunjukkan sikap menghormati dan menyayangi orang tua dan guru-guru kita.
Bahkan doa-doa dari orang tua dan guru dinilai memiliki peran yang penting dalam keberhasilan kita. Pernah dengar kan ungkapan “surga di telapak kaki ibu”, “Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua” atau “ilmu yang bermanfaat akan kita dapat jika kita menghormati guru”?
Perilaku menghormati orang tua dan guru merupakan salah satu wujud sikap berbakti kepada mereka. Bersikap lembut dan selalu menunjukkan bahwa kita hormat dan patuh terhadap segala nasehatnya tentu akan membuat mereka merasa senang dan mengikhlaskan segala jerih payahnya dalam membesarkan dan mendidik kita.
Tidak dapat dipungkiri bahwa orang tua dan guru memiliki andil besar dalam kehidupan kita. Orang tua sangat berperan dalam merawat, menjaga, dan mendidik anaknya sejak lahir hingga beranjak dewasa. Dan peran guru adalah mengajar dan mendidik murid-muridnya dengan kasih sayang. Orang tua dan guru berperan mengukir jalan masa depan. Jasa yang tak ternilai harganya ini harus selalu diingat sepanjang masa.
Setelah mengetahui mengapa harus sikap menghormati, menyayangi orang tua dan juga guru, sekarang saatnya membahas cara menghormati dan mematuhi orang tua saat masih hidup maupun ketika sudah meninggal dan menghargai guru serta menghargai guru.
Baca juga: Tidak Sulit: 4 Cara Sederhana Menghargai Orang Lain
Foto oleh Arina Krasnikova dari Pexels
Cara menghormati orang tua yang dapat kamu lakukan adalah dengan melaksanakan nasihat dan perintah orang tua. Pada dasarnya tidak ada orang tua yang menginginkan keburukan bagi anaknya. Selama nasihat yang disampaikan tidak melanggar aturan agama atau hukum yang berlaku, maka sebagai anak yang baik harus melaksanakan perintah dan nasihat yang mereka berikan.
Dengan bertambahnya usia orang tua, maka kita memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaga mereka.
Salah satu wujud penghormatan kita kepada orang tua adalah dengan selalu berkata lemah lembut dan sopan. Meskipun terkadang orang tua juga melakukan kesalahan, kita harus tetap menjaga sopan santun. Jangan sampai berkata atau bertindak kasar yang menyakiti hati mereka.
Orang tua juga manusia, mereka pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Apapun yang mereka lakukan, kita tetap wajib untuk berbuat baik kepada mereka. Sebagai anak tidak boleh menelantarkan mereka apalagi jika mereka sudah tua dan membutuhkan perhatian dan perawatan dari anak-anaknya.
Contoh bentuk sikap menghormati, menghargai, dan menyayangi orang tua baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal adalah dengan mendoakan mereka.
Segala sikap dan tindak tanduk kita pasti akan selalu dihubungkan dengan orang tua. Oleh karena itu, kita perlu untuk berhati-hati dalam bersikap dan bertindak sehingga tidak mencoreng nama baik mereka.
Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels
Bapak dan Ibu guru telah mencurahkan segala ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya untuk kita. Sudah sepatutnya kita menghormati mereka, memuliakan mereka, dan mendoakan mereka selalu.
Ilmu yang bermanfaat merupakan amal jariyah bagi seorang guru. Dengan mengamalkan dan membagikannya ilmu yang telah diberikan di jalan kebaikan, akan menjadi jalan pahala bagi Bapa Ibu guru kita.
Seperti orang tua, guru juga adalah manusia yang memiliki kelebihan dan kekurangan. Jangan sampai menjadikan kekurangan guru sebagai celah untuk memperdaya mereka atau mengumbarnya kepada siapa saja. Jika ingin mengingatkan lakukan dengan cara yang baik dan sopan.
Setiap orang, termasuk guru, memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Tidak jarang karakter dan kebiasaan guru tidak sesuai dengan kita inginkan. Hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk bertindak tidak sopan atau bahkan kurang ajar terhadap guru. Berusaha bersikap sabar menghadapinya dan menjaga rasa hormat kita akan membuat mereka ridho akan ilmu yang diberikan sehingga menjadi ilmu yang bermanfaat.
Ketika guru sedang mengajar atau memberikan nasihat, haruslah kita dengarkan dengan seksama. Jangan sampai menunjukkan sikap tidak sopan dengan mengabaikan mereka atau acuh tidak acuh seperti berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas saat guru berbicara.
Demikianlah Sobat Pintar, contoh perilaku menghormati, menyayangi, dan menghormati orang tua dan guru kita. Yuk, kita lakukan, ya!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog