Saat menjadi mahasiswa nanti, kira-kira kegiatan apa selain kuliah yang akan Sobat Pintar kerjakan? Sudah ada rencana atau belum, Sobat?

Sama seperti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, kegiatan mahasiswa di kampus cukup banyak. Ada mahasiswa yang bergabung dengan organisasi kampus seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Ada pula mahasiswa yang mendalami minatnya pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang beragam.

However, joining organization isn't everybody's cup of tea. Bagaimana kalau Sobat Pintar termasuk orang yang kurang suka terlibat dalam kegiatan organisasi? No worries! Masih ada empat kegiatan ini untuk dikerjakan.

1. Student Exchange Program

Student Exchange Program atau program pertukaran mahasiswa biasanya berada pada tataran internasional. Bila kampusmu nanti memiliki kerjasama dengan kampus lain di luar negeri, program pertukaran mahasiswa dapat memberimu pengalaman berharga tentang kehidupan, perspektif, dan budaya yang berbeda.

Coba nanti kunjungi kantor hubungan luar negeri di kampusmu. Atau kalau tidak, coba lihat peluangmu mengikuti program pertukaran pelajar pada organisasi-organisasi seperti YFU Indonesia Intercultural Exchange Programs, Indonesia-Canada Youth Exchange Program (ICYEP), Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP), dan lain-lain.

Mirip seperti beasiswa, masing-masing program pertukaran mahasiswa – baik dari kampus sendiri maupun organisasi-organisasi yang telah disebutkan diatas, memiliki persyaratannya sendiri. Jadi, ada baiknya Sobat merencanakan sedari jauh hari untuk mengikuti program tertentu. Dengan demikian, masih ada waktu untuk memenuhi eligibilitasnya.

2. Volunteering atau Kegiatan Sukarelawan

Tak hanya program pertukaran mahasiswa/ pelajar, Sobat Pintar juga dapat mengikuti program sukarelawan. Kegiatan sukarelawan ada banyak ragamnya. Beberapa diantaranya yaitu Indonesia Mengajar dan Greenpeace Indonesia dibidang pendidikan, Profauna Indonesia dibidang konservasi, serta masih banyak lagi.

Perlu dicatat, jangan sampai kegiatan volunteering-mu nanti mengganggu kuliah. Sobat Pintar dapat menggunakan masa libur semester atau bahkan ketika menunggu jadwal wisuda kelak.

Here's another important note to take. Ada kegiatan sukarelawan dengan persyaratan yang tak mudah. Misalnya, kegiatan ASEAN Students Volunteer Mission pada 15 Agustus hingga 3 September 2019 kemarin, yang diselenggarakan oleh Yayasan Sukarelawan Siswa (YSS) Malaysia, hanya menyaring 12 mahasiswa Indonesia melalui Kemenristekdikti.

3. Menjadi Asisten Dosen

Sobat Pintar bercita-cita menjadi dosen? Bila nantinya ada kesempatan, atau tawaran, untuk membantu dosen, kerjakan saja! Menjadi asisten dosen atau asdos memang tak selalu memberimu banyak uang saku, tapi pengalaman yang diperoleh tentu sangat berharga.

Menjadi asdos merupakan kesempatanmu untuk mengetahui apa saja kesibukan dan tuntuan pekerjaan dosen. Sobat dapat belajar tentang persiapan silabus dan materi perkuliahan, evaluasi pekerjaan mahasiswa, penelitian, penulisan jurnal ilmiah, hingga pengabdian masyarakat.

Menjadi asdos juga dapat membuka jejaring sosialmu dikalangan dosen-dosen. Siapa tahu kelak Sobat memerlukan surat rekomendasi dari salah satu dosen? Atau barangkali, ada informasi beasiswa S2 yang dapat diperoleh. Meskipun bila Sobat tak bercita-cita menjadi dosen, bukankah ini merupakan kesempatan yang sayang untuk dilewatkan?
 

4. Bekerja Part Time atau Freelance

Do you want to learn about work life more seriously than assisting your lecturer? Atau Sobat memang ingin menabung lebih banyak lagi demi suatu tujuan yang sudah lama disimpan? Salah satu jawabannya adalah bekerja part time.

Namanya saja part time, berarti pekerjaan tersebut takkan memakan waktu seharian. Artinya, Sobat Pintar dapat bekerja disela jadwal kuliah. Tak jarang, mahasiswa bekerja sebagai tutor atau guru les privat karena jadwal kerjanya yang dapat disesuaikan dengan jadwal kuliah. Unfortunately, it's not always the case.

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum bekerja part time, salah satunya adalah beban kuliah – tergantung pada pilihan jurusan Sobat nantinya. Mahasiswa Pendidikan Dokter atau Arsitektur, misalnya, memiliki beban kuliah yang cukup berat hingga rasa-rasanya bekerja part time ataupun freelance cukup sulit dilakukan.

Nah, kira-kira kegiatan apa yang akan Sobat lakukan saat kuliah nanti? Apapun pilihanmu nantinya, jangan sampai tertukar dengan prioritas yang lebih utama ya, Sobat. Do your best to enjoy your college life, embrace as much experience as possible, while keep your focus on your study.