Desain Interior – Tak Semudah yang Selama Ini Dibayangkan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo source userscontent
Hayooo siapa yang suka main rumah-rumahan di kolong meja makan waktu masih kecil? Atau barangkali, kamu suka bereksperimen memindah-mindah perabotan di kamar? Nah, sepertinya jiwa seorang desainer interior telah tumbuh dalam dirimu. Bagaimana kalau dilanjutkan dengan kuliah di Jurusan Desain Interior, Sobat Pintar?
Â
Photo by Kelly Sikkema on Unsplash
Biasanya nih ya, penjurusan sekolah akan mengarahkanmu pada jurusan tertentu saja di perguruan tinggi. Ambil contoh, Kedokteran Hewan adalah jurusan bagi kelas IPA – kecuali kamu berani ambil lintas jurusan, yang jelas tak mudah. Ada nggak sih kira-kira, jurusan yang terbuka untuk kelas IPA dan IPS?
Ada! Desain Interior jawabannya, Sobat. Jurusan ini tak membeda-bedakan kamu dari kelas IPA atau IPS. Bila kamu dari kelas IPA, sebaiknya memilih Desain Interior pada Fakultas Teknik, seperti di Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, atau Universitas Ciputra. Bila kamu dari kelas IPS, Desain Interior pada Fakultas Seni Rupa dan Desain di Institut Teknologi Bandung bisa menjadi peluangmu.
Photo by Paul Hanaoka on Unsplash
Kok bisa Desain Interior berada pada fakultas yang berbeda begitu? Bisa saja, karena memang pada dasarnya bidang Desain Interior memerlukan baik ilmu teknik maupun ilmu seni. Keduanya sama-sama penting, bahkan pada semester-semester awal perkuliahan kamu akan berhadapan dengan mata kuliah Nirmana yang membahas tentang warna, ruang, garis, titik, dan tekstur. Ada pula mata kuliah Studi Warna dan Teori Dasar Seni Rupa yang enggak teknik banget.
Terus kapan kuliah tekniknya? Tenang, pada semester lanjut, kamu akan bertemu dengan Gambar Teknik, Tinjauan Desain, bahkan Konstruksi Bangunan. Pastinya, sebagai mahasiswa Desain Interior, nantinya kamu juga akan mengerjakan tugas-tugas mata kuliah Merencana Interior. Karena lebih dari separuh bobot perkuliahan Desain Interior berupa praktik, tugas yang akan kamu kerjakan juga cukup banyak. Saking banyaknya, bisa jadi kamu merasa sayang membuang waktumu untuk tidur barang sejenak.
Enggak bermaksud nakut-nakutin, lho. Namun penting untuk mengetahui komitmen macam apa yang dibutuhkan saat kamu sudah menjadi mahasiswa Desain Interior nanti - biar enggak menyesal, Sobat.
Pada intinya, kuliah di Jurusan Desain Interior itu berarti kamu akan belajar tentang:
- Pengetahuan seni, termasuk menggambar dan estetika
- Pengetahuan desain, mencakup faktor manusia, psikologi, dan elemen ruang
- Praktek desain interior, berupa proses desain dan presentasi
- Pengetahuan pendukung desain interior, seperti sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, fisika bangunan, teknologi bangunan, material, dan lain-lain
Photo by Helena Lopes on Unsplash
Jangan berpikir seorang desainer interior hanya menata-nata ruangan, sama seperti yang kamu lakukan saat main rumah-rumahan atau menggeser-geser perabotan kamar. Seorang desainer interior dituntut untuk bisa menciptakan mood suatu ruangan hingga dapat mempengaruhi penggunanya, sekaligus membuat ruangan tersebut berfungsi maksimal serta sedap dipandang mata.
Jangan pula berpikir seorang desainer interior hanya akan merancang ruang tamu, ruang tidur, ruang keluarga, atau semacamnya. Lebih kompleks, seorang desainer interior harus bisa merancang ruang dalam dari:
- Kantor dan tempat industri/ komersial seperti hotel, cafe, toko, foodcourt, dan lain-lain
- Tempat rekreasi seperti hotel, bioskop, hingga kompleks hiburan
- Bangunan sipil, misalnya museum
- Alat transportasi, seperti pesawat udara atau kapal laut.
Makanya, lulusan Desain Interior akan semakin dibutuhkan pada bidang industri properti, pemerintahan, akademik, bahkan media. Selain menjadi sebagai seorang desainer interior, lulusan jurusan ini juga bisa bekerja sebagai dosen, penyedia produk interior, jurnalis desain, dan lain-lain.
Kemampuan lulusan Desain Interior untuk menciptakan kenyamanan dalam suatu ruangan, tanpa meninggalkan nilai estetika dan fungsinya, adalah keahlian berharga yang akan semakin dibutuhkan ke depannya. Apa kamu ingin kuliah di jurusan ini, Sobat Pintar?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog