Gap Year Tak Selalu Negatif – Ini 4 Alasannya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Gap Year Tak Selalu Negatif – Ini Alasannya, image via collegeadmissionsstrategies.com
Meskipun pengertiannya cukup luas, kita cenderung mengerucutkan makna gap year sebagai menunda kuliah karena belum berhasil mengikuti SBMPTN. Well, apapun alasannya, ternyata gap year punya sisi positif yang bermanfaat, Sobat. Apa saja, misalnya?
1. Persiapan UTBK yang Lebih Baik
Penggunaan komputer dalam ujian seleksi masuk PTN mulai dilakukan sejak 2019. Pada tahun sebelum-sebelumnya, tes masuk PTN dikerjakan dengan metode konvensional, kertas dan pensil. Nah, bagaimana seandainya Sobat Pintar menjadi pelajar kelas XII yang menghadapi perubahan tersebut?
Selain mempersiapkan Ujian Nasional, pelajar kelas XII masih harus membagi fokusnya dengan persiapan ujian masuk PTN. Meskipun hanya berkaitan dengan metode ujian, perubahan dari kertas dan pensil menjadi komputer tentunya masih membutuhkan masa adaptasi.
Bagi mereka yang sedang menjalani gap year, perubahan ujian masuk PTN dapat diterima dengan lebih mudah. Pasalnya, mereka memang fokus pada segala persiapan menghadapi ujian tersebut. Sehingga, setiap perubahan jadwal, muatan soal, hingga metode ujian pun terpantau dengan baik. Alhasil, mereka pun lebih siap menghadapinya.
2. Perencanaan Masa Depan yang Lebih Matang
Pemilihan jurusan kuliah merupakan salah satu bagian terpenting dalam persiapan UTBK. Dilihat dari sisi yang berbeda, UTBK merupakan salah satu cara yang kita tempuh untuk mencapai tujuan akhir, yaitu jurusan pada PTN yang diinginkan.
Bila kita terlalu sibuk memperhatikan caranya sampai-sampai terlupa arah tujuan, maka betapa konyol dan sia-sianya segala usaha yang telah dikerjakan. Sementara itu, menentukan tujuan bukan hal sepele. Kita membutuhkan waktu yang cukup untuk menemukan apa sebenarnya yang kita inginkan, apa minat terdalam kita, dan cukupkah kemampuan kita.
Sekarang ini memang sudah ada short cut yang sangat membantu kita dalam menemukan tujuan tersebut, seperti Minat Pintar. Akan tetapi, waktu yang melimpah adalah keistimewaan dan kemewahan yang hanya dimiliki oleh mereka yang menjalani gap year.
3. Waktu yang Lebih Leluasa
Tanpa jadwal sekolah, mereka yang tengah menikmati gap year dapat memanfaatkan seluruh waktunya dengan lebih leluasa. Tentunya, karena ada UTBK didepan mata, jadwal untuk latihan soal atau mengikuti bimbingan belajar harus sudah disisihkan.
Again, karena tak ada jadwal sekolah, pemilihan jadwal bimbingan belajar dapat diatur dengan lebih leluasa – dipagi hari ketika badan dan pikiran masih segar, misalnya. It's a privilege the twelve graders can't enjoy! Ingat, pelajar kelas XII masih sibuk dengan persiapan ujian-ujian sekolah dan jadwal sekolah dari pagi hingga sore hari.
Bagaimana dengan sisa waktu yang ada? Now here comes the real luxury, Sobat Pintar! Kita bisa memanfaatkan sisa waktu dengan melakukan berbagai hal lain yang selama ini selalu ingin dikerjakan, seperti bekerja paruh waktu, memulai bisnis dari rumah, belajar skill tertentu, dan lain sebagainya.
4. Lebih Dekat dengan Keluarga
Banyak mahasiswa baru yang harus meninggalkan kampung halaman dan kota kelahirannya untuk merantau demi kuliah. Sobat Pintar yang sejak sekolah sudah mengalaminya tentu memahami perasaan sendirian di perantauan, rindu pada kehangatan dan kebersamaan dengan keluarga tercinta.
Nah, sebelum masa itu tiba, gap year memberimu sebanyak mungkin waktu yang dibutuhkan untuk dihabiskan bersama keluarga. Rencanakan untuk berlibur atau traveling bersama keluarga, ringankan pekerjaan di rumah sebanyak mungkin, atau kerjakan hal-hal lain bersama keluarga. You'll miss it all someday.
Meskipun masih sering dianggap sebelah mata ditengah masyarakat kita, sebenarnya gap year merupakan pilihan yang secara sadar diambil oleh kebanyakan lulusan sekolah di negara-negara maju di dunia. Sebuah riset di Inggris dan Australia pada tahun 2015 menyebutkan bahawa 90% responden memiliki citra positif tentang gap year.
Gap year meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal, membantu dalam merefleksikan dan mengembangkan diri, hingga secara umum meningkatan rasa percaya diri dan kedewasaan. Lebih dari 50% responden menyebutkan bahwa gap year berkontribusi pada persiapan kuliah, termasuk mengenal bidang keilmuan yang menjadi minat mereka.
Jadi, Sobat Pintar yang saat ini tengah menghadapi ujian-ujian sekolah, tetap semangat dalam perjuanganmu. Sedangkan Sobat yang tengah menjalani gap year, jangan berkecil hati dan tetap semangat juga, ya!
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog