Ini 5 Cara Meningkatkan IQ yang Menyenangkan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Menambah IQ itu bisa dilakukan ga, sih? Pernahkah kamu bertanya-tanya, Sobat Pintar, bagaimana cara meningkatkan IQ yang sekarang kamu miliki?
Eitts, tunggu sebentar. Kamu sudah tau IQ-mu saat ini berapa, Sobat? Sebelum mencari cara meningkatkan IQ, kita mesti tau dahulu dari angka berapa kita memulai. Kalau masih belum tau skor IQ-mu sekarang, cus ikutan Tes Kecerdasan, gih!
Nah, kalau kamu sudah tau skor IQ-mu, pertanyaan berikutnya adalah berapa skor IQ yang kamu targetkan? Apakah kamu pengin tau bagaimana cara meningkatkan IQ hingga 200, misalnya?
Sobat Pintar, tau dari mana kita memulai itu penting. Namun tau sampai di mana batasannya juga penting. Nah, standar skala IQ yang umum digunakan, seperti skala Wechsler, mencapai skor 160 saja. Asumsinya, rata-rata populasi memiliki skor IQ sekitar 100, dengan standar deviasi 15. Dalam skala Wechsler, IQ superior atau berada di atas rata-rata populasi berarti mencapai 130-144 (kategori cerdas), 145-159 (kategori sangat cerdas), atau di atas 160 (kategori jenius).
Oke, sekarang sudah tau berapa kira-kira target skor IQ yang kamu inginkan? Kalau begitu, balik lagi ke pertanyaan awal. Bagaimana cara meningkatkan IQ di usia remaja seperti kamu sekarang ini, Sobat Pintar? Ini dia, beberapa tips meningkatkan IQ yang kamu bisa coba terapkan.
Â
Photo by Antoni Shkraba on Pexels
Melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya dapat mengasah IQ otak kita, Sobat. Mengutip sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Psychological Science pada tahun 2018, dilaporkan bahwa pendidikan formal meningkatkan skor IQ satu sampai lima poin dalam kurun waktu satu tahun. Peningkatan skor IQ menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif. Artinya, seseorang yang terus belajar, khususnya di jalur formal, mengalami peningkatan kemampuan dalam memproses informasi, mengingat, memecahkan masalah, atau menyelesaikan tugas-tugas kognitif lainnya.
Sebenarnya pendidikan formal bukan satu-satunya jalan, Sobat. Kamu juga bisa menambah IQ melalui jalur pendidikan informal dengan mengikuti workshop, kursus, pelatihan, webinar, bahkan belajar hal-hal baru secara mandiri.
Photo by JESHOOTS.com on Pexels
Ada yang ga suka main game? Kayaknya kita semua suka main game, deh. Eitts, tapi ga semua game dapat melatih IQ. Nah, game yang seperti apa tuh, yang bermanfaat buat otak kita?
Game untuk meningkatkan IQ secara spesifik bersifat kompleks sehingga melatih otak kita untuk berpikir logis, mengingat, berkonsentrasi, berbahasa, dan memecahkan masalah. Beberapa game yang memiliki kriteria seperti ini antara lain teka-teki silang, sudoku, puzzle, maupun catur. Bila menemukan aplikasi latihan yang memiliki karakteristik serupa, kamu juga bisa menggunakannya untuk mencerdaskan otak, Sobat Pintar.
Photo by Mikhail Nilov on Pexels
Mungkin terdengar klise, tetapi gaya hidup atau lifestyle yang buruk memang bisa menjadi penyebab IQ rendah. Kalau jam tidur dan pola makanmu tidak teratur, ogah berolahraga, bahkan sampai hikikomori, jangan heran kalau rasa-rasanya waktu loading-mu semakin lama.
Nah, biar enggak buffering melulu, yuk pelan-pelan mulai dijaga jam tidurnya, Sobat. Game, drakor, atau telepon doi bisa dilanjutkan besok. Makan juga perhatikan, jangan anti sayur dan buah. Semakin berwarna isi piringmu, semakin berwarna pula hidupmu. Jaga kerutinan olahragamu agar jam tidur dan makanmu juga menjadi lebih teratur. Olahraga juga menjaga sirkulasi darah ke otak tetap lancar, jadi kamu enggak buffering lagi. Tak lupa, luangkan waktu untuk hangout sesuai dengan kebutuhan dan batasanmu. Anak introver sekalipun masih tetap butuh gaul, loh. Jika semua itu bisa kamu manage, udah deh, sebenarnya kamu enggak perlu cari cara meningkatkan IQ yang muluk-muluk.
Photo by Ron Lach on Pexels
Kalau kamu extrover dan suka bersosialisasi, bergabunglah ke dalam komunitas dan bertemu orang-orang baru. Berada dalam circle yang tepat dapat mencerdaskan otak. Berinteraksi dengan orang-orang dengan minat dan pengetahuan yang berbeda mendorongmu untuk berdiskusi dan belajar pengetahuan baru. Bergaul dengan mereka dapat mengasah IQ otak karena memicu kemampuanmu untuk berpikir, sehingga kamu akan terus mendapatkan pemahaman baru tentang berbagai macam hal.
Photo by ArtHouse Studio on Pexels
Mau tau cara meningkatkan IQ yang menyenangkan, Sobat Pintar? Belajarlah bermain gitar, piano, ukulele, keybooard, gamelan, angklung, atau alat-alat musik yang lain. Kamu enggak harus menjadi seorang musisi, kok. Bisa memainkan sebuah alat musik saja sudah cukup melatih IQ.
Saat kita memainkan sebuah alat musik, ada beragam proses kognitif yang terjadi. Kita membaca not, mengingat melodi, memahami ritme, serta mengoordinasikan tangan dan jari. Semua itu dapat melatih dan meningkatkan keterampilan kognitif yang meliputi pemecahan masalah, memori, perhatian, dan pemrosesan informasi. Tak hanya melatih IQ, bermain musik juga dapat membantu mengelola emosi kita loh, Sobat. Buktiin sendiri, deh.
Setelah beberapa waktu mengerjakan tips meningkatkan IQ di atas, kamu bisa mengikuti Tes Kecerdasan lagi untuk mengetahui berapa skor IQ-mu yang terbaru. Dengan begitu, kamu bisa membandingkan skor IQ sebelum dan sesudah mengasah IQ otak.
Eitts, jangan dibawa ribet, ya. Kamu bebas kok, mau tes IQ kapan dan berapa kali, sesukamu! Kamu juga bebas mau mencerdaskan otak dengan cara mana yang kamu suka. Dibawa fun aja, Sobat Pintar, karena menambah IQ semestinya juga bisa menambah kesenangan kita.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog