SBMPTN 2018 meninggalkan cerita yang tak basi untuk dibahas berulang-ulang. Pasalnya, ada banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk ujian masuk PTN tahun depan walaupun mungkin sistematikanya berubah. Dan, apa saja yang perlu kamu catet dari SBMPTN 2018?

Top Ten PTN Berbeda pada Jurusan IPA/ Saintek dan IPS/ Soshum

Masih meyakini Universitas Indonesia yang terbaik? Atau Universitas Gadjah Mada yang paling oke? Sebenarnya nggak mudah juga menentukan PTN terbaik se-Indonesia.

Bila mengacu pada nilai rata-rata para peserta SBMPTN 2018, yang saat ini telah diterima dan menjadi mahasiswa baru di kampusnya masing-masing, predikat PTN terbaik berbeda untuk pilihan jurusan IPA dan IPS. Pada pilihan jurusan IPA, PTN terbaik adalah ITB, UI, UGM, ITS, Unair, IPB, Undip, UNS, Unpad, dan UPN Veteran Jakarta. Pada pilihan jurusan IPS, rerata tertinggi masih dipegang oleh ITB, kemudian UGM, UI, ITS, Unair, Undip, Unpad, UB, UPN Veteran Yogyakarta, dan UNS.

Jadi, PTN mana yang memiliki input calon mahasiswa terbaik dan paling sulit ditembus? Tergantung pilihan jurusanmu juga. Misalnya kamu mau masuk jurusan IPA, UI akan lebih sulit ditembus dibanding UGM. Sebaliknya, untuk jurusan IPS, perjuangan untuk menjadi mahasiswa UGM akan lebih berat daripada menjadi mahasiswa UI.

Tangguh: Tiga Besar PTN

Peringkat PTN diatas nggak berlaku baku lho, ya! Bisa jadi tahun depan terjadi perubahan, tergantung pada peserta ujian masuk PTN-nya juga. Akan tetapi, ITB, UGM, dan UI adalah tiga PTN yang bersaing ketat hampir disetiap tahun. Tetep aja, butuh usaha ekstra kalau kamu mau masuk kesalah satu PTN tersebut, baik dari jurusan IPA maupun IPS.

Dan dari ketiganya, ITB cenderung memiliki nilai rata-rata peserta ujian masuk paling tinggi. Oh ya, ada yang perlu dicatet kalau ITB adalah kampus yang kamu incar: pilih fakultas! Setelah satu tahun kuliah, baru IP-mu bisa menentukan program studi apa di fakultas tersebut yang bisa kamu pilih.

Bagaimana dengan UI? Sama saja seperti kebanyakan kampus, kamu tinggal pilih jurusan atau program studi langsung kalau ingin kuliah di UI. Jurusan IPA yang biasanya difavoritkan antara lain Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, Aktuaria, Kedokteran, serta jurusan-jurusan teknik. Jurusan impianmu ada pada salah satunya? Yuk, tingkatkan skor ujianmu semaksimal mungkin!

Jurusan IPS di Kampus-Kampus IPA

Masih berpikir Institut Teknik cuma populer dikalangan anak IPA? Enggak lagi, deh. Lihat saja ITB. Pilihan untuk anak IPS hanya Sekolah Bisnis Manajemen serta Fakultas Seni Rupa dan Desain, tapi ITB punya calon-calon mahasiswa baru jurusan IPS yang nggak main-main. Iyalah, nilai rata-rata masuknya paling tinggi se-Indonesia! Apalagi, ujian masuk FSRD ITB tuh nggah gampang, lho. Selain tes tulis, calon mahasiswanya juga harus menjalani tes keterampilan – tapi tetep aja masih tinggi peminatnya! Berat nggak tuh, kerjamu?

Ada lagi ITS, yang hanya punya satu jurusan IPS dan baru dibuka – yup, 2018 ini! Tapi satu jurusan ini, Manajemen Bisnis, sanggup membuat ITS menjadi satu dari lima besar kampus paling sulit ditembus untuk jurusan IPS. Mana jurusan ini cuma menerima 60 mahasiswa baru, pula! Ya... moga-moga tahun depan kuris mabanya ditambah, deh...

Berbeda dari ITB, jurusan desain di ITS masuk kejurusan IPA. Desain Komunikasi Visual ITS sendiri menjadi jurusan ketiga yang paling diminati calon mahasiswa baru, setelah Teknologi Informasi dan Sains Aktuaria. Jadi, kamu makin galau atau tercerahkan setelah mengetahui sepenggal cerita tentang SBMPTN 2018 ini?