Istilah-istilah dalam Kuliah: Maba Wajib Tahu 20 Lebih Singkatan Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
istilah dalam kuliah, photo by Charlotte May on Pexels
Bahasa anak kuliahan terkadang masih terdengar asing buat kita-kita yang masih sekolah. Enggak heran sih, Sobat. Dunia perkuliahan memang tak sama dengan dunia sekolah. Dari pakain saja sudah kelihatan. Mana ada mahasiswa pakai seragam, sedangkan kita wajib berseragam di hari sekolah aktif.
Anyway, ada banyak istilah dalam perkuliahan yang baru kita temui setelah berstatus mahasiswa. Biar kalian enggak kudet, yuk kenalan dulu sama beberapa istilah di kampus di bawah ini.
Photo by Yan Krukov on Pexels
Â
Apa itu KTM kuliah? KTM adalah kependekan dari Kartu Tanda Mahasiswa. Memiliki KTM artinya kamu terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa di suatu kampus. Penggunaan KTM biasanya terbatas di lingkungan kampus saja. Misalnya, kita menggunakan KTM untuk meminjam buku di perpustakaan kampus, berobat di klinik kampus, atau mengakses fasilitas-fasilitas kampus yang lain.
Ada lagi nih, istilah mahasiswa yang bakal sering kamu dengar: KRS. Kepanjangan KRS adalah Kartu Rencana Studi. Singkatan KRS ini biasanya sering berseliweran di setiap awal semester karena di dalamnya berisi mata kuliah yang akan kamu ambil dalam satu semester ke depan, lengkap beserta jumlah SKS-nya masing-masing. Isi KRS biasanya didiskusikan dengan dosen PA (Pembimbing/Penasehat Akademik). Pengisian KRS di banyak kampus sekarang pada umumnya sudah dilakukan secara online.
Di dunia perkuliahan ada Dosen Pembimbing Akademik, Dosen Penasehat Akademik, atau Dosen Wali. Peran Dosen PA mirip dengan Wali Kelas. Mirip ya, Sobat – bukan berarti sama persis. Jika ingin berkonsultasi tentang mata kuliah apa yang akan diambil, berapa SKS untuk semester depan, atau mengalami kendala perkuliahan tertentu, setiap mahasiswa dapat menghubungi dosen PA-nya masing-masing.
Salah satu istilah dalam kuliah yang masih terbilang asing buat maba adalah SKS. Satuan Kredit Semester adalah bobot setiap mata kuliah. Bobot dalam hal ini jangan dibayangkan dalam satuan kilogram ya, Sobat. Analogikan saja dengan, misalnya, selama sekolah kita belajar Bahasa Indonesia dua kali dalam sepekan. Jika nanti belajar Mata Kuliah Umum (MKU) Bahasa Indonesia 2 SKS dalam satu semester, Sobat Pintar mungkin akan duduk di kelas MKU Bahasa Indonesia sekali dalam sepekan.
Setiap jenjang pendidikan memiliki bobot SKS-nya masing-masing. Misalnya, kita disebut lulus kuliah S1 jika sudah menyelesaikaan 144-160 SKS selama 8 -14 semester. Sebagai mahasiswa baru, perlu diingat bahwa setiap jurusan dan kampus punya ketentuan SKS yang berbeda. Setiap dosen pun biasanya punya ketentuan perkuliahan yang berbeda meskipun, misalnya, jumlah SKS mata kuliahnya sama.
Sudah disebutkan di atas, istilah dalam kuliah yang satu ini pasti bakal kamu temui apapun jurusan kuliahmu nanti. Mata Kuliah Umum diharapkan membentuk sikap dan kepribadian mahasiswa agar siap masuk ke dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh MKU yaitu Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama, dan lain-lain.
Berada di dunia perkuliahan sejatinya menempa kemampuan profesionalmu pada bidang tertentu. Untuk itu, kamu harus belajar mata kuliah tertentu sesuai dengan bidang jurusan kuliahmu tersebut. Mata kuliah wajib terbagi menjadi dua, yaitu Mata Kuliah Dasar Keahlian dan Mata Kuliah Keahlian.
Disingkat MKDK, Mata Kuliah Dasar Keahlian adalah mata kuliah yang ditujukan agar mahasiswa memiliki landasan keahlian untuk pengembangan ilmunya maupun kepentingan profesi kelak. Misalnya, mahasiswa Manajemen Bisnis seluruhnya harus mengikuti mata kuliah Pengantar Manajemen Bisnis.
Disingkat MKK, Mata Kuliah Keahlian adalah mata kuliah yang bersifat melengkapi keahlian yang dipilih oleh mahasiswa. Misalnya, mahasiswa Manajemen Bisnis yang memilih Konsentrasi Manajemen Keuangan harus mengikuti mata kuliah Manajemen Bank. Jika memilih Konsentrasi Manajemen Pemasaran, salah satu MKK yang harus diikuti adalah Manajemen Merek.
Alih-alih rapor, dunia perkuliahan mengenal Kartu Hasil Studi. Istilah mahasiswa yang lebih umum menyebutnya KHS. Seperti rapor, KHS juga kita dapatkan di akhir semester. Pada dasarnya KHS memuat kembali isi KRS, yaitu mata kuliah dan SKS yang telah dijalani selama satu semester. Bedanya, KHS memuat pula nilai dari setiap mata kuliah tersebut.
Nilai di KHS dinyatakan dalam huruf. Nilai A dikonversi 4, nilai B dikonversi 3, dan nilai C dikonversi 2. Jika nilai suatu mata kuliah D atau E, artinya kita harus mengulang kembali mata kuliah tersebut di semester yang akan datang agar tuntas bobot SKS yang harus diselesaikan. KHS juga memuat Indeks Prestasi (IP) kita pada satu semester.
Indeks Prestasi (IP) atau Indeks Prestasi Semester (IPS)adalah istilah dalam kuliah yang bisa kita sandingkan dengan nilai rapor. Setiap akhir semester kita dapat melihat hasil belajar berupa IP, yang diperoleh melalui konversi nilai setiap mata kuliah dan SKS-nya masing-masing.
Jika direrata selama beberapa semester, kita akan memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Sebenarnya kita bisa menghitung IPK setelah dua semester kuliah, misalnya, tapi itu terhitung diluar kebiasaan. Biasanya sih, kita baru kepo dengan IPK saat mendekat kelulusan kuliah. IPK juga biasanya diumumkan saat kita mengikuti wisuda. Istilah di kampus inilah yang paling sering muncul di luar kampus. Sobat Pintar bisa tebak di mana? Iya, biasanya IPK disebutkan di persyaratan lowongan kerja.
Unit Kegiatan Mahasiswa sama seperti organisasi ekstrakurikuler di sekolah. Bahasa anak kuliahan sih biasanya enggak menyebutkan UKM-nya, tapi langsung nama UKM tersebut. Di kampus, UKM mewadahi penyaluran hobi kita main basket, karawitan, naik gunung, hingga kegiatan-kegiatan yang lebih serius seperti Palang Merah, Pramuka, dan lain-lain. Jika tergabung ke dalam satu UKM, kamu nanti bakal kenal mahasiswa dari jurusan dan fakultas lain.
Istilah mahasiswa yang wajib banget diketahui maba adalah Semester Pendek. Lebih sering disebut dengan singkatannya, SP adalah semester tambahan yang bersifat pilihan. Sobat Pintar sudah mengenal semester ganjil dan semester genap, bukan? Di antara kedua semester tersebut, ada jeda masa libur sekitar dua bulan. Jika dibandingkan dengan durasi semester normal yang mencapai sekitar empat bulan, durasi SP memang terbilang pendek.
Nah, masa libur dua bulan ini bisa kita gunakan untuk kuliah – disebut SP. Biasanya SP digunakan untuk mengulang mata kuliah yang mendapat nilai C, D, atau E. SP juga bisa digunakan untuk mengambil mata kuliah baru – biar cepat lulus, Sobat!
KKN bukan hal baru di dunia perkuliahan. Kuliah Kerja Nyata, terkadang disebut juga dengan Kuliah Kerja Mahasiswa, adalah kegiatan pengabdian pada masyarakat di luar kampus. Mahasiswa yang sudah berada di akhir-akhir masa kuliah dikirimkan ke berbagai daerah, menetap di wilayah tersebut selama sekitar satu bulan, dan menjalankan program-program yang bermanfaat bagi warga sekitar. Perlu dicatat, KKN di setiap kampus berbeda-beda ya, Sobat – bahkan ada kampus yang tidak memiliki program KKN.
Kalau istilah magang ini masih baru buatmu, mungkin kamu lebih mengenal PKL – iya, PKL yang dijalani oleh anak SMK itu, loh. Meskipun istilah dalam perkuliahan ini sudah lama ada, magang menjadi istilah yang sangat populer belakangan ini lantaran menjadi bagian dari Program Kampus Merdeka. Sebelumnya, magang atau PKL merupakan kegiatan yang diwajibkan di jurusan tertentu saja yang mengharuskan praktik lapangan.
Bahasa anak kuliahan sih beda-beda. Ada yang menyebutnya Hima, yang lain menyebutnya HMJ. Himpunan Mahasiswa Jurusan sebenarnya mirip-mirip sama OSIS yang selama ini sudah kalian ketahui. Bedanya, HMJ adalah himpunan mahasiswa di tingkat jurusan. Pengurus HMJ inilah yang biasanya paling sibuk saat ada kegiatan-kegiatan mahasiswa di tingkat jurusan.
Istilah di kampus yang satu ini mungkin lebih sering kalian dengar melalui media. Kita bisa mengibaratkannya dengan OSIS lagi, tapi BEM merupakan organisasi di tingkat fakultas dan universitas. Seperti yang sudah Sobat tahu, dalam satu fakultas terdiri dari beberapa jurusan.
Untuk memahami istilah di kampus ini, Sobat Pintar bisa menyandingkannya dengan Kepala Sekolah. Bedanya, Ketua Jurusan mengepalai sebuah jurusan.
Seperti telah disebutkan di atas, satu fakultas terdiri dari beberapa jurusan. Nah, fakultas tersebut dikepalai oleh seorang Dekan. Istilah di kampus ini diambil dari Bahasa Belanda, decaan, yang berarti pejabat pemimpin fakultas. Selain menjadi pemimpin tertinggi di fakultas, Dekan juga merupakan pemimpin administratif dekanat.
Di tingkat universitas, pemimpin tertingginya disebut Rektor. Dalam strukturnya, Rektor dibantu oleh Pembantu Rektor Bidang Administrasi (Purek I), Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum (Purek II), Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan (Purek III), dan Pembantu Rektor Bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri (Purek IV). Seorang Rektor menjalankan tugas-tugasnya di rektorat.
Kalender akademik adalah jadwal kampus selama satu tahun dari rektorat. Kalender akademik memuat jadwal penerimaan mahasiswa baru, masa perkuliahan, ujian akhir semester, maupun hari-hari libur. Di dunia perkuliahan, kalender akademik terbilang penting, Sobat. Kamu wajib punya kalender akademik biar enggak ketinggalan kapan harus mengurus KRS dan KHS-mu serta tahu kapan kudu menyiapkan ujian dan liburan.
UPP kuliah adalah Uang Penyelenggaraan Pendidikan yang dibayarkan per semester. Di berbagai kampus, UPP disebut dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Photo by Charlotte May on Pexels
Istilah-istilah di atas bakal kamu jumpai di dunia perkuliahan yang serba baru nantinya. Masih banyak istilah di kampus yang lain, seperti singkatan jurusan kuliah. Bahasa anak kuliahan untuk Teknik Kimia, misalnya, adalah Tekim. Seru ga, tuh? Apa lagi nih, kira-kira istilah lain yang bakal kalian temui nanti setelah menjadi mahasiswa?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog