Guru Harus Tahu Tipe Guru yang disukai Siswa! Anda Tipe yang mana?
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Katerina Holmes dari Pexels
Apakah saat masih sekolah dulu, Guru Pintar memiliki guru favorit? Bagaimana tipe guru yang Guru Pintar idolakan? Apakah Guru Pintar juga ingin menjadi guru yang disukai oleh murid? Tentu saja setiap guru ingin disukai siswanya. Jika suka merasa nyaman dengan gurunya, maka tidak akan sulit bagi guru dalam membimbing dan mendidik siswa untuk mencapai target pembelajaran yang diinginkan
Karakter guru seperti apa sih yang disukai oleh siswa sehingga menjadikan guru tersebut guru favoritnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
Salah satu karakter guru yang disukai siswa adalah seorang guru yang sabar. Siswa biasanya merasa aman dan tidak takut mengemukakan pendapatnya pada saat atau di luar pembelajaran.
Guru idaman yang kedua adalah seorang guru yang humoris. Seorang guru yang humoris biasanya pandai meramu guyonan-guyonan yang kemudian disisipkan saat menerangkan pembelajaran. Hal ini membuat siswa merasa rileks saat belajar dan terhindar dari stress. Meskipun demikian, jangan sampai kebablasan, ya. Jokes yang dilontarkan tidak boleh melewati nilai-nilai atau norma-norma yang harus dipegang dan diajarkan oleh Guru Pintar.
Karakter guru yang harus dihindari untuk menjadi guru favorit adalah suka menghakimi. Jangan sekali-sekali mengucapkan kalimat “Kamu pasti tidak belajar ya makanya nilainya jelek!” atau “Kamu nakal sekali sih, suka buat onar di kelas!” Guru yang sering menghakimi atau memberikan label pada siswa pasti akan dijauhi oleh siswa. Mereka tidak akan merasa aman dan nyaman dengan guru yang memiliki sifat seperti ini.
Tipe guru yang disukai siswa berikutnya adalah seorang guru yang memiliki kreativitas dalam mengajar. Guru-guru yang cara mengajarnya out of the box atau suka membuat media-media pembelajaran yang inovatif dan menarik pasti sangat ditunggu-tunggu oleh siswa. Jika Guru Pintar mengajar dengan cara ceramah saja atau cara-cara konvensional lainnya, maka siswa akan merasa bosan dan tidak terkesan pada pembelajaran.
Menjadi guru yang disukai murid artinya menjadi guru yang menyenangkan. Biasanya guru yang seperti ini mengenal siswa-siswanya dengan baik sehingga mampu berinteraksi sesuai dengan karakter siswanya. Dengan demikian, semua siswa merasa spesial dan tidak terabaikan. Tidak akan ada siswa yang merasa bahwa guru pilih kasih jika guru mampu mendekatkan diri kepada seluruh siswanya.
Berikut ini adalah tips supaya Guru Pintar dapat menjadi guru favorit yang diidam-idamkan oleh siswa. Simak, ya!
Mengontrol emosi adalah kunci untuk menjadi guru yang sabar dan disukai oleh siswa. Ternyata mengontrol emosi dapat dilatih lho Guru Pintar. Nah, supaya Guru Pintar memiliki kontrol emosi yang baik, Guru Pintar harus memiliki penyaluran emosi yang tepat, misalnya dengan melakukan hobi yang disukai. Hal ini dapat membuat tingkat stres pada Guru Pintar menurun sehingga tidak meledak-ledak emosinya saat mengajar. Yang penting supaya tidak gampang emosi adalah jauhi lingkungan yang toxic. Jangan sampai Guru Pintar terpengaruh oleh hal-hal yang kurang baik dari lingkungan atau orang-orang yang ada dalam lingkungan kerja.
Sifat guru yang sersan sangat disukai siswa. Jadi, ketika mengajar hindari suasana tegang. Biarkan siswa menikmati pembelajarannya. Dengan demikian, mereka akan belajar dengan bahagia. Pembelajaran yang seperti ini membantu siswa lebih mudah untuk menerima pelajaran yang disampaikan oleh guru Pintar, lho.
Karakter guru yang baik adalah selalu berpikiran positif terhadap siswa dan lingkungan sekitarnya. Alih-alih menyalahkan siswa saat target pembelajaran tidak terpenuhi, Guru Pintar yang positive thinking akan lebih dulu merefleksi diri sendiri dan pembelajarannya. Berpikir positif juga membantu Guru Pintar untuk mengontrol emosi.
Supaya menjadi guru yang kreatif dan dapat menyampaikan materi dengan mudah kepada siswa, Guru Pintar harus terus belajar. Meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional harus terus menerus dilakukan meskipun sudah bertahun-tahun menjadi guru dan merasa memiliki pengalaman. Bagaimana caranya? Banyak membaca buku, mengikuti pelatihan-pelatihan, dan juga berdiskusi serta saling berbagi praktik baik dengan guru-guru lainnya.
Guru PIntar dapat bersikap adil di kelas kepada seluruh siswa jika Guru Pintar dapat mengenali karakter mereka. Setiap siswa yang memiliki keunikan masing-masing, membutuhkan pendekatan-pendekatan yang berbeda-beda. Supaya dapat mengenali karakter siswa, Guru Pintar dapat melakukan asesmen diagnostik non kognitif dengan cara observasi atau mengajak siswa berbicara dari hati-ke hati.
Sudah siap jadi guru hebat yang disukai oleh siswa?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog