Jangan Galau, Ini Info Lengkap tentang Jurusan Periklanan
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kamu suka memanfaatkan jeda commercial break acara televisi favoritmu untuk mengambil cemilan di dapur atau menyelesaikan hajatmu di kamar mandi, Sobat? Hampir semua orang bersikap cuek dengan yang namanya iklan, tanpa menyadari bagaimana setiap aspek hidup kita pada era ini telah dipengaruhi oleh iklan.
Coba perhatikan, kamu pakai nama produk apa saat beli air mineral kemasan, Sobat Pintar? Itu saja sudah membuktikan kalau kamu adalah korban iklan.
Kebayang gak, kalau kamu bisa bikin orang lain melabel sesuatu dengan nama produk yang kamu iklankan? Ya, dengan kuliah di Jurusan Periklanan.
Â
Photo by Will Francis on Unsplash
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Jurusan Periklanan, ada baiknya kita kupas sekilas tentang jurusan-jurusan lain yang bersinggungan dengan periklanan. Kali-kali aja nih, jurusan-jurusan lain tersebut lebih cocok sama minatmu.
Kalau di jenjang S1, Periklanan biasanya menjadi salah satu program keahlian mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi. Beberapa universitas menempatkan jurusan ini pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Selain pada ruang lingkup FISIP, Periklanan juga menjadi topik penting pada Jurusan Desain Komunikasi Visual yang berada pada Fakultas Seni Rupa dan Desain. Tak hanya berkonsentrasi pada seni desain, jurusan ini juga memberi wawasan tentang bagaimana supaya hasil desain bisa diterima sesuai dengan tujuan pembuatannya. Di sinilah ilmu tentang Advertising atau Periklanan juga diperlukan, hingga ada pula Jurusan DKV Creative Advertising.
Bila kamu melanjutkan studimu ke Politeknik, baik pada jenjang D-III maupun D-IV, seluk-beluk advertising diajarkan di jurusan yang biasanya disebut sebagai Teknik Periklanan atau Periklanan saja.
Nah, apakah kamu memang lebih tertarik pada commercial break daripada acara televisi, Sobat Pintar? Alternatif pilihan jurusan di atas bisa dipertimbangkan untuk belajar tentang Periklanan.
Photo by Marjan Blan | @marjanblan on Unsplash
Bila minatmu lebih berat pada bobot advertising atau periklanannya dibanding teknik desain, Ilmu Komunikasi adalah pilihan yang lebih baik pada jenjang S1. Konsentrasi jurusan ini tak hanya pada periklanannya (advertising), tapi juga menyertakan pemasaran (marketing). Di jurusan Komunikasi Advertising, kamu akan bertemu dengan mata kuliah Sosiologi Komunikasi, Komunikasi Pemasaran, Etika Periklanan, Produksi Media Komunikasi Visual, hingga Teknik Kamera Video dan Editing. Komplit, bukan?
Selama kuliah Komunikasi Advertising, pelan-pelan kamu akan memahami bagaimana iklan disampaikan kepada publik. Melewati baliho saat melintas di jalan, atau menerima flyer saat jalan-jalan di mall, hingga melihat iklan produk di media sosial akan menjadi hal serius sehari-hari yang bisa memicu analisismu.
Bekal ilmu komunikasi, pemasaran, dan periklanan menjadikanmu tahu tentang banyak hal. Karena luasnya cakupan keilmuan pada jurusan ini, ada banyak profesi yang ditawarkan bagi lulusannya. Sebut saja account executive yang mengatur strategi pemasaran, copywriter yang bertanggung jawab pada konten iklan, atau art director yang ahli dalam hal desain dan seni periklanan.
Photo by Vanilla Bear Films on Unsplash
Kembali pada beragamnya Jurusan Periklanan yang telah dibahas sebelumnya, setiap perguruan tinggi memiliki perbedaan dalam hal mengelola dan memberi nama jurusannya. Namun karena hampir setiap universitas memiliki FISIP, dan tentunya Seni Rupa, kamu bisa kuliah Advertising di Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, atau Universitas Sebelas Maret.
Beberapa universitas swasta juga menawarkan Jurusan Periklanan, seperti Universitas Esa Unggul, London School of Public Relations, Universitas Al Azhar Indonesia, Universitas Kristen Petra, dan masih banyak lagi.
Jadi, apa kamu siap menggusur brand favorit air mineral kemasan dengan nama yang lebih populer, Sobat Pintar? Mantapkan langkahmu di untuk kuliah Periklanan dengan terlebih dahulu mengetahui potensi dan kemampuanmu di Minat Pintar.
ArtikelTerkaitV3
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog