Sulit, bahkan tak ada, jurusan di IPB (Institut Pertanian Bogor) yang dapat dikategorikan di bawah rata-rata. Dari akreditasinya saja, tak satupun jurusan di IPB Bogor yang terakreditasi C. Jurusan yang ada di IPB seluruhnya memiliki akreditasi A, Unggul, atau B. Udah, itu aja, Sobat.

Menariknya lagi, tak ada jurusan Soshum di IPB. Di Institut Pertanian Bogor jurusan yang tersedia semuanya berada pada ranah Saintek saja. Bila Sobat Pintar mengikuti UTBK, jangan sampai salah memilih kelompok ujian, ya! Selengkapnya, berikut ini jurusan IPB Saintek.

Photo by Jake Gard on Unsplash

Fakultas Pertanian (Faperta)

Tenaga-tenaga ahli pertanian juga membutuhkan pendidikan tinggi. Hal ini sudah disadari sejak awal-awal tahun 1900-an. Faculteit van Landbouwwetenschap atau Fakultas Pertanian adalah yang pertama berdiri dan dikukuhkan oleh Pemerintah Belanda. Saat ini ada empat program studi IPB di Faperta, yaitu:

1. Manajemen Sumberdaya Lahan

2. Agronomi dan Hortikultura

3. Proteksi Tanaman

4. Arsitektur Lanskap

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)

Di Fakultas Kedokteran Hewan, hanya ada satu jurusan Saintek di IPB, yaitu Kedokteran Hewan. Kurikulum perkuliahan di FKH terdiri dari pendidikan akademik (Sarjana) dan profesi (dokter). Setelah menuntaskan 158 SKS dalam delapan semester, mahasiswa Kedokteran Hewan akan meraih gelar SKH (Sarjana Kedokteran Hewan). Untuk mendapatkan gelar drh. (Dokter Hewan), Sobat Pintar harus mengikuti pendidikan profesi dengan beban kredit 37 SKS selama 18 bulan.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)

Tiga tahun sebelum Fakultas Perikanan berdiri pada 1963, sudah ada Jurusan Perikanan Laut yang menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan, dan Perikanan Laut UI. Setelah memisahkan diri dari Universitas Indonesia dan IPB resmi berdiri, Fakultas Perikanan juga berdiri. Saat ini FPIK terdiri dari lima jurusan IPB Saintek:

1. Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya

2. Manajemen Sumberdaya Perairan

3. Teknologi Hasil Perairan

4. Teknologi dan Manajemen Perikanan Tangkap

5. Ilmu dan Teknologi Kelautan

Fakultas Peternakan (Fapet)

Pada rentang tahun 1950 – 1960, dibutuhkan sebuah Lembaga Ilmu Ternak dan Lembaga Ilmu Makanan Ternak di Fakultas Kedokteran Hewan. Dalam perkembangannya, berdirilah Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan dengan dua peminatan yaitu Kesehatan Hewan dan Peternakan. Hingga pada 1963, Faperta resmi berdiri sendiri dan kini menaungi tiga jurusan di IPB:

1. Teknologi Produksi Ternak

2. Nutrisi dan Teknologi Pakan

3. Teknologi Hasil Ternak

Fakultas Kehutanan (Fahutan)

Sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, kebutuhan akan ahli kehutanan sudah mulai meningkat. Pada tahun 1936, pemerintah Belanda memiliki Limburg, sebuah komisi yang mengkaji kesempatan kerja pada masa itu. Peningkatan kebutuhan ahli kehutanan tercatat pada Dinas Kehutanan, penyuluhan pertanian, lembaga penelitian, budidaya, dan pegawai di sektor negeri maupun swasta. Kehutanan saat ini terbagi ke dalam beberapa jurusan di IPB dan prospek kerjanya jauh lebih beragam dari masa awal-awal Fahutan berdiri. Empat jurusan di Fahutan IPB yaitu:

1. Manajemen Hutan

2. Teknologi Hasil Hutan

3. Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

4. Silvikultur

Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)

Fakultas Teknologi IPB telah mengantongi beberapa akreditasi internasional, salah satunya ialah International Union of Food Science and Technology (IUFOST). Tak heran bila alumni dari keempat jurusan di Fateta memiliki prospek kerja yang terbilang luas. Keempat program studi IPB di Fateta yaitu:

1. Teknik Pertanian dan Biosistem

2. Teknologi Pangan

3. Teknik Industri Pertanian

4. Teknik Sipil dan Lingkungan

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

Kurikulum perkuliahan di FMIPA terdiri dari kurikulum mayor dan minor. Kurikulum mayor memuat kompetensi bidang keahlian, sedangkan kurikulum minor memuat kompetensi pelengkap. Ada 144 hingga 160 SKS yang wajib dituntaskan oleh mahasiswa dari sembilan program studi IPB di FMIPA berikut ini:

1. Statistika dan Sains Data

2. Meteorologi Terapan

3. Biologi

4. Kimia

5. Matematika

6. Ilmu Komputer

7. Fisika

8. Biokimia

9. Aktuaria

Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)

Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB berdiri sebagai bentuk dukungan pada bidang pertanian disamping perekonomian Indonesia secara umum. Untuk itu, perkuliahan di semua program studi IPB di FEM diampu oleh dosen-dosen dengan prestasi nasional dan internasional. Ada lima jurusan di IPB FEM:

1. Ekonomi Pembangunan

2. Manajemen

3. Agribisnis

4. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan

5. Ilmu Ekonomi Syariah

Fakultas Ekologi Manusia (Fema)

Jika disandingkan dengan fakultas-fakultas yang lain, Fema terbilang masih baru. Asal Sobat Pintar tahu nih, ya. Asia Tenggara memiliki tiga saja Fakultas Ekonlogi Manusia, salah satunya adalah Fema IPB. Tambahan pula, Fema IPB itu satu-satunya di Indonesia, loh. Berdiri pada 2005, beberapa jurusan di IPB Faperta menjadi bagian dari Fema:

1. Ilmu Gizi

2. Ilmu Keluarga dan Kosumen

3. Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Sekolah Bisnis (SB)

Meskipun bisnis, jangan mengira di sekolah ini terdapat jurusan IPB Soshum. Bisnis adalah satu-satunya jurusan Saintek di Sekolah Bisnis IPB. Sama seperti jurusan bisnis pada umumnya, Bisnis IPB mendidik para calon wirausaha. Akan tetapi, Bisnis IPB lebih fokus pada sektor pertanian, bio-sains tropika, dan kelautan di Indonesia.

Photo by Max on Unsplash

Nah, manakah jurusan di IPB yang Sobat incar selama ini? Sudah sesuaikah dengan hasil Tes Penjurusan Kuliah yang kamu kerjakan? Asal kamu tahu, Sobat, kampus negeri di Bogor ini telah berkembang pesat dari yang semula merupakan sebuah Fakultas Pertanian di Universitas Indonesia. Sejak 2019, kampus ini dikenal dengan rebrandingnya, IPB University.