APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Kamu Perlu Tahu: 20 Kosakata Bahasa Indonesia yang Jarang Digunakan

Belajar Bahasa Indonesia

photo via www.zenius.net

Mohamad Yamin, salah seorang deklarator Sumpah Pemuda, berpendapat bahwa bahasa menunjukkan bangsa – sehingga, tiada bahasa hilanglah bangsa itu. Bahasa Indonesia menunjukkan keberadaan kita sebagai suatu bangsa ­– eksis, Sobat Pintar! Tapi, sudah tahukah kamu kata-kata indah dalam Bahasa Indonesia berikut ini?

 

1. Rahara

Rahara - nama yang cantik, ya? Memang kata ini merujuk pada perempuan, tepatnya gadis pada usia yang sudah selayaknya menikah.

 

2. Buhul

Pernah mendengar kata buhul? Ini kata baku lho, Sobat Pintar. Makna buhul sama dengan ikatan atau simpul – persis seperti yang kamu buat pada seutas tali.

 

3. Bena

Siapa suka baca karya sastra Melayu klasik? Kata bena memang mudah ditemukan pada karya sastra klasik, namun jarang ditemukan pada novel atau cerpen kekinian. Nah, bena bermakna menarik, tapi juga bisa berarti banjir dan ombak – tergantung konteksnya.

 

4. Kenes

Pernah mendengar kata kenes? Seseorang yang kenes memiliki karakter lincah dan membuatmu senang melihatnya yang terus aktif secara fisik – cenderung mengacu pada anak kecil. Akan tetapi, kenes juga bisa bermakna genit.

 

5. Lajnah

Iya, lajnah ini kata dalam Bahasa Indonesia – bukan bahasa asing. Kamu familiar dengan kata panitia atau komisi, bukan? Nah, lajnah bermakna sama dengan keduanya. Kaget, nggak?

 

6. Visus

Mau kuliah kedokteran? Kudu kenal sama visus, nih. Visus bermakna ketajaman penglihatan – seberapa jernih pandangan mata seseorang. Kalau ambil spesialisasi okulis, pasti kamu sering ketemu dengan kata ini.

 

7. Faktitius

Coba hubungkan kata faktitius dengan fiksi atau fiktif. Ada nyerempetnya, kan? Yup, maknanya memang tak terlalu jauh: nggak real. Bedanya, fiktitius tuh lebih berarti nggak asli atau tiruan – bisa juga berarti imitasi, alias kawe.

 

8. Fiat

Ups, ini bukan merk kendaraan, ya! Fiat bermakna persetujuan yang diberikan secara penuh dan sah, biasanya digunakan dalam konteks formal.

 

9. Candala

Kata yang cantik lagi, nih. Sayangnya, makna candala justru cenderung negatif, yaitu rasa rendah diri. Merasa tak layak, bahkan mungkin lebih parah dari nggak pede.

 

10. Candramawa

Kamu punya piaraan kucing? Kalau bulunya berwarna hitam dengan campuran putih, kasih nama candramawa saja! Kata ini persis menggambarkan seperti apa warna bulunya.

 

11. Ketaksaan

Pernah dengar kata ambigu? Iya, nggak jelas, atau bisa bermakna ganda. Nah, ketaksaan maknanya sama dengan ambiguitas.

 

12. Teyan

Kenal dengan kata donasi? Nah, teyan memiliki makna yang sama. Mulai sekarang, saat kamu mengumpulkan donasi, amal, atau sumbangan, cobalah ganti dengan kata teyan – ada yang nyumbang gak ya, kira-kira?

 

13. Mangkus

Siapa tahu kata ini muncul pada salah satu soal ujian Bahasa Indonesia: mangkus. Kamu pasti sering menggunakan sinonimnya: efektif.

 

14. Sangkil

Ada efektif, biasanya diikuti oleh efisien. Nah, kita punya kata yang maknanya sama: sangkil. Ingat-ingat, ya!

 

15. Genta

Kalau suka baca karya sastra klasik, atau agak jadul dikit, kamu pasti masih ketemu kata genta. Genta sendiri artinya lonceng yang besar, salah satunya bisa kamu temui di menara gereja.

 

16. Suryakanta

Familiar dengan lup? Iya, kaca pembesar itu punya nama keren lho: suryakanta. Nama yang bagus, bukan? Kanta sendiri berarti kaca dengan dua sisi yang melengkung.

 

17. Swakarya

Sering membaca atau nonton video DIY (do it yourself)? Kita punya kata baku untuk istilah hasil karya sendiri ini: swakarya. Namun, akhir-akhir ini terdapat pergeseran makna. Swakarya juga digunakan untuk merujuk pada wilayah desa yang melek teknologi dan pendidikan.

 

18. Hasta Karya

Untuk menghindari kerancuan, kamu boleh pilih hasta karya untuk menggantikan swakarya. Hasta karya diartikan sebagai kerajinan tangan.

 

19. Nirmala

Eitts, ini bukan nama karakter peri pada majalah anak-anak, ya! Nirmala adalah salah satu kekayaan bahasa kita yang berarti tanpa cacat dan cela, bersih suci tak bernoda. Duluan mana ya, karakter peri yang baik hati itu atau munculnya nama ini di KBBI?

 

20. Sawala

Lagi musim nih, Sobat Pintar: debat. Alih-alih kata serapannya, kenapa kita nggak menggunakan kata sawala? Kamu juga bisa mengganti lomba debat atau kegiatan diskusi di sekolah atau kampus dengan sawala. Lebih terasa artistik gitu nggak, sih?

 

Selain kaya, Bahasa Indonesia punya kata-kata yang indah, bukan? Masih banyak lagi kata-kata indah lain, yang sayangnya jarang sekali kita gunakan. Kenapa kamu perlu tahu? Sempat disinggung diatas, setidaknya kamu bisa menjawab dengan benar bila salah satunya muncul dalam ujian Bahasa Indonesia.

1730

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar
di bahasa Sunda, Sawala artinya diskusi wkwk, mirip
00
gut
00
Keren, sama contoh kalimatnya dong kak :'(
00
iya kak, kasih contoh kalimatnya kak kan beda konteks sedikit berbeda di arti
00

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog