Kenapa Perlu Magang Sebelum Lulus? Ini 4 Manfaat Kerja Magang
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via newtonsoftware.com
Beberapa jurusan kuliah maupun bidang keahlian SMK mengharuskan program magang, biasanya mendekati akhir-akhir masa studi. Bukan tanpa alasan, pemagangan memang dirancang supaya kamu menguasai keahlian atau keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja nantinya. Jadi, apa aja sih, manfaat magang buatmu? 1. Menerapkan ilmu yang telah kamu peroleh selama studi Magang adalah masa dimana kamu dapat menerapkan ilmu yang telah kamu pelajari selama ini. Segala teori tentang keilmuan yang telah didalami selama studi akan sia-sia bila kamu tak sanggup menerapkannya dalam kehidupan nyata. Bisa jadi apa yang kamu temui dilapangan ternyata berbeda dari apa yang kamu baca pada buku-buku teks, jadi kamu bisa belajar untuk menjembatani dan menyikapi perbedaan tersebut. 2. Mengukur kemampuan dirimu sendiri Mungkin kamu termasuk berotak encer di kelas, tapi siapa yang tahu bagaimana performamu didunia kerja? Apalagi, bekerja tak cuma butuh kemampuan akademik yang luar biasa. Kamu juga perlu mengembangkan kecakapan soft skill untuk mendukung kelancaran kerjamu – hal yang tak diajarkan dalam kurikulum akademik. Kecakapan soft skill inilah yang membuatmu istimewa, tak bisa digantikan oleh robot paling canggih sekalipun. Saat magang, kamu akan belajar langsung tentang bagaimana caranya berinteraksi dengan instruktur, bekerja sama dan berkomunikasi dengan kolega, beretika dalam bekerja, hingga mengembangkan kecerdasan emosi dan empati saat bekerja. Keterampilan seperti inilah yang mendukungmu untuk lebih sukses dalam karir dan bisnis – tak cukup prestasi akademik saja. 3. Mengenal dunia kerja sedini mungkin Banyak orang belajar sambil bekerja, maka tak jarang terjadi kesalahan dalam pekerjaan. Alih-alih mendapat teguran keras, seperti Surat Peringatan yang berujung pada Pemberhentian Hubungan Kerja, pekerja magang masih termaafkan saat melakukan kesalahan karena statusnya yang masih belajar – tapi jangan dimanfaatkan dengan bekerja asal-asalan, ya! Magang memberimu kesempatan untuk mencoba dan mengalami langsung seperti apa rasanya berkecimpung didunia kerja. Seringnya, apa yang kamu baca atau dengar tentang dunia kerja selama studi ternyata berbeda dari apa yang kamu alami sendiri – baik tentang proses produksi secara nyata maupun suasana kerja. Magang juga membuka wawasanmu tentang apa yang terjadi didunia kerja, jauh dari angan-angan dan kerangka buku teks yang telah kamu dalami selama studi. Pemikiranmu akan lebih terbuka pada peraturan-peraturan pemerintah yang mengatur tentang pemagangan dan ketenagakerjaan, peran serta dan keterlibatan Lembaga Pelatihan Kerja, hak dan kewajiban pekerja, jaminan Keamanan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dan masih banyak lagi. 4. Nilai tambah bagimu dan perusahaan Kesempatan magang dapat memberimu peluang untuk berlanjut sebagai pegawai tetap perusahaan – tentunya, bila kinerjamu sesuai dengan yang diharapkan. Bilapun tidak, kamu masih memiliki pengalaman kerja yang bisa jadi nilai plus pada resume saat kamu melamar kerja dikemudian hari. Disisi lain, perusahaan juga diuntungkan dengan keberadaan tenaga magang. Proses produksi dapat mencapai target dikarenakan tambahan tenaga kerja – dengan ongkos produksi yang lebih rendah, tentunya. Secara umum, perusahaan dapat menerima tenaga magang sampai 30% dengan upah berupa uang saku yang rata-rata masih berada dibawah Upah Minimum Regional. Meskipun demikian, perlu diperhatikan agar perusahaan tidak membebani tenaga magang dengan pekerjaan yang berlebihan atau diluar tugasnya. Tenaga magang bekerja dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pembelajaran tentang proses kerja perusahaan dengan upah rendah, jadi porsi kerjanya juga seharusnya lebih ringan dari pegawai tetap perusahaan. Untuk itu, sebagai calon pekerja magang, kamu juga perlu tahu hak dan kewajibanmu agar relasi yang dibangun dengan perusahaan dapat berjalan baik. Manfaatkan kesempatan magang dengan baik, agar kamu bisa mendapat modal bagus untuk masuk dalam dunia kerja.
ArtikelTerkaitV3
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Kedokteran: Benarkah Hanya untuk Oran
Jurusan Kedokteran selalu menjadi salah satu program studi paling populer dan bergengsi di Indonesia. Namun, banyak mitos yang beredar seputar jurusan ini, mulai dari anggapan bahwa hanya orang kaya yang bisa masuk hingga rumor mistis tentang praktikum ma...
QRIS: Kebanggaan Indonesia yang Bikin Amerika Ketar-Ketir! I
Sobat Pintar, pernah nggak sih kamu bayangkan kalau teknologi pembayaran digital buatan Indonesia bisa bikin negara adidaya seperti Amerika Serikat ketar-ketir? Yap, itu bukan mimpi! QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah sistem pembayaran ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog