Kenapa Tidak Percaya Diri? Ini 7 Sebabnya
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Kenapa Tidak Percaya Diri, image via www.tcnorth.com
Bagi sebagian kita, mengangkat tangan untuk bertanya, menjawab pertanyaan, atau mengutarakan pendapat di kelas sudah menjadi prestasi luar biasa. Salah satu penyebabnya, kurang percaya diri! Apakah Sobat Pintar mengalaminya juga?
Ada berbagai faktor penyebab kenapa kita merasa kurang percaya diri. Coba lihat, mungkin salah satu sebab ini ada pada kita.
1. Mempercayai Opini Orang Lain tentang Diri Kita
Why do they know about you better than you do? Apakah orang lain menyertaimu selama 24 jam 7 hari? Tentu tidak. Jadi apapun yang Sobat dengar tentang diri sendiri dari orang lain, jangan lekas-lekas mempercayainya. Apa yang mereka katakan belum tentu berupa fakta. Boleh jadi, mereka hanya mengutarakan pendapatnya.
2. Melimpahkan Kesalahan pada Orang Lain
We're in control of our life. Ada hal-hal dalam hidup yang sebenarnya berada dalam kendali kita. Ingin hasil studimu diakhir semester baik? Kerjakan tugas, hadiri kelas, perjuangkan Ujian Akhir Semestermu – bukankah semua ini bisa diusahakan? Buru-buru melimpahkan kesalahan pada dosen, misalnya, hanya akan membuat kita merasa tak bisa apa-apa.
3. Tidak Memiliki Kecakapan dalam Suatu Hal
Sobat Pintar jago menggambar? Selalu punya ide acara seru untuk dikerjakan beramai-ramai? Sering membantu teman-teman belajar Kimia? Masing-masing kita pasti memiliki kecakapan atau keahlian tertentu. Keahlian itulah yang membantu mendongkrak rasa percaya diri kita. Jadi, temukan dan kembangkan skill istimewamu, Sobat!
4. Tak Bersungguh-Sungguh Mengusahakan Sesuatu
Bagaimana reaksimu kalau dosen berkata, "Kita kuis" atau guru berujar, "Hari ini ujian Matematika?" Tanpa belajar atau persiapan apapun, mudah bagi kita untuk seketika kehilangan rasa percaya diri. Sama halnya di luar kelas, rasa percaya diri kita juga dipengaruhi oleh seberapa baik kita bersiap dan berusaha. Bukan saatnya gabut lagi ya, Sobat!
5. Sugesti Negatif pada Diri Sendiri
"No. I can't do it." Seberapa sering kita berujar seperti ini? Seolah-olah, kita sedang memerintah diri sendiri untuk tidak mampu. Maka, jangan heran bila kemudian kita memang tidak mampu melakukan atau meraih sesuatu! Bukan karena terbatasnya kemampuan atau keterampilan, tapi karena kita menekan semangat diri sendiri untuk mulai berusaha.
6. Lingkungan yang Tidak Mendukung
Sudah sewajarnya bila kita mengharap dukungan dari teman-teman di sekitar kita. Tapi bagaimana bila mereka cenderung nyinyir, bahkan mem-bully kita? A joke is a joke, but there's a limit to it. Bila lambat laun kita justru merasa rendah diri karena sikap mereka, mungkin memang kita berada dalam lingkaran pergaulan yang kurang tepat.
7. Aman Didalam Zona Nyaman
Why is it called comfort zone? Because it is comfortable! Namun segala kemudahan yang dinikmati selama berada didalam zona nyaman membuat kita tumpul, tidak berkembang. Tak ada tantangan yang membuat kita harus memeras tenaga dan pikiran demi tujuan tertentu. We won't come to our full potential without go head to head against resistances.
Ada berbagai faktor yang memupuskan rasa percaya diri. Dengan tepat mengenali penyebab pupusnya, kita bisa menumbuhkan dan terus memupuk rasa percaya diri. Tapi bila masih mengalami kesulitan, ada Konseling Pintar yang selalu siap membantumu.
ArtikelTerkaitV3
Penyelamat Tanpa Sorak: Mengenal Lebih Dekat Profesi Pemadam
Sobat Pintar, kalau ditanya cita-cita, pasti banyak yang menjawab dokter, polisi, atau pilot. Tapi pernah nggak sih kepikiran jadi firefighter atau pemadam kebakaran? Profesi ini sering banget dibandingin sama polisi karena sama-sama berjasa buat masyarak...
Baca Selengkapnya
Mitos vs Fakta Jurusan Manajemen: Jangan Tertipu Sebelum Kam
Hai, Sobat Pintar! Kamu tertarik masuk Jurusan Manajemen tapi masih ragu karena banyak anggapan yang simpang siur? Tenang, kali ini kita akan kupas tuntas mitos dan fakta seputar jurusan ini. Simak baik-baik ya! Mitos 1: "Lulusan Manajemen Hanya Jadi Bos...
Mitos & Fakta Jurusan Hukum: Benarkah Hanya untuk Calon Peng
Sobat Pintar, pernah dengar anggapan bahwa Jurusan Hukum hanya cocok untuk mereka yang suka berdebat atau ingin jadi pengacara? Atau mungkin kamu berpikir bahwa lulusan Hukum pasti akan jadi hakim atau jaksa? Nah, sebelum kamu terjebak dalam mitos-mitos i...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog