Kuliah Kebidanan itu kayak apa, sih? Apakah ada kelas praktiknya, atau cuma kuliah biasa seperti mahasiswa jurusan-jurusan lainnya? Terus, berapa lama kuliah jurusan kebidanan? Apakah Kebidanan itu program vokasi atau akademik? Kemudian setelah kuliah, lulusan bidan bisa kerja dimana saja? Emangnya bekerja sebagai bidan itu kayak apa, sih?

Wah, banyak banget yang masih perlu kita ketahui tentang Jurusan Kebidanan, Sobat Pintar. Bukan hanya kalian yang tertarik kuliah Kebidanan yang wajib tau lebih banyak tentang jurusan ini, tetapi Sobat yang awalnya enggak minat pun bisa berubah pikiran setelah kenal sama Jurusan Kebidanan.

Enggak percaya? Sini, yuk kita bahas tentang Jurusan Kebidanan.

Kenapa Kuliah Kebidanan?

Photo by MART PRODUCTION on Pexels

Pertama-tama, alasan kenapa sebaiknya kamu memilih kuliah Kebidanan adalah karena minat dan kemampuanmu memang di bidang kesehatan, khususnya kebidanan. Dengan kuliah Kebidanan, kamu belajar tentang cara merawat dan membantu ibu hamil, melahirkan, dan merawat bayi dan anak-anak.

Karena merupakan bagian dari bidang ilmu kesehatan, kuliah di Jurusan Kebidanan juga akan membekalimu dengan keterampilan klinis dalam melakukan pemeriksaan kesehatan, membuat diagnosis, dan melakukan intervensi medis yang sesuai. Oleh sebab itu, setelah lulus kuliah Kebidanan nanti, kamu bakal memiliki pengetahuan dan keterampilan, serta kesempatan untuk membantu masyarakat di bidang kesehatan ibu dan anak.

Prospek kerja kebidanan di Indonesia sendiri selama ini terbilang cukup baik. Peluang kerjanya terus tumbuh dan penghasilannya pun layak. Bidan dibutuhkan di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dapat membuka praktik pribadi secara mandiri. Tempat bekerja, tingkat pendidikan, dan pengalaman setiap bidan memang turut berpengaruh, tetapi diperkirakan penghasilan bidan per bulannya bisa mencapai hingga Rp5 juta.

Seperti Apa Kuliah Kebidanan?

Photo by Karolina Grabowska on Pexels

Nah, apakah kamu tertarik kuliah Kebidanan, Sobat Pintar? Eitts, sabar dahulu. Kamu harus tau apa saja syarat masuk Kebidanan.

Sebelum mengikuti tes masuk Kebidanan, ada syarat-syarat yang harus kamu penuhi. Misalnya, calon mahasiswa kebidanan wajib, harus, mutlak, tidak boleh tidak, berjenis kelamin perempuan. Calon mahasiswa Jurusan Kebidanan juga disyaratkan tidak buta warna, baik parsial maupun total. Persyaratan mendasar seperti ini ditujukan demi keamanan pekerjaan bidan itu sendiri, terutama ketika memberikan pertolongan kepada ibu melahirkan.

Jurusan Kebidanan di Indonesia saat ini sebagian besar merupakan Program D3, sedikit saja pada Program D4, dan sebagian lagi merupakan Program S1. Terlepas dari programnya, pada dasarnya mahasiswa Jurusan Kebidanan mempelajari tentang kesehatan ibu dan anak serta bagaimana melakukan tindakan medis untuk membantu ibu hamil, melahirkan, dan merawat bayi maupun anak-anak.

Di samping belajar tentang anatomi dan fisiologi ibu dan bayi, nutrisi, penyakit dan perawatan pada ibu dan bayi, kuliah Kebidanan memerlukan praktik klinis tindakan medis dalam membantu ibu hamil dan melahirkan. Mahasiswa Jurusan Kebidanan juga dibekali dengan keterampilan bekerja dalam tim karena perawatan pada ibu dan bayi memerlukan kehadiran bidan, perawat, dokter, dan profesional kesehatan lainnya.

Dalam bidang pekerjaannya, pengertian bidan adalah profesional kesehatan yang membantu ibu selama hamil, melahirkan, dan memberikan perawatan pasca melahirkan. Namun lantaran kondisi setiap ibu hamil dan proses melahirkan tidak dapat disamaratakan, terkadang kehadiran perawat ataupun dokter diperlukan. Oleh sebab itu, mahasiswa Jurusan Kebidanan juga perlu dibekali dengan keterampilan untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan lainnya.

Tahapan kuliah Kebidanan berikutnya adalah mengikuti ujian sertifikasi bidan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Setelah lulus ujian sertifikasi, kamu bisa mendaftar sebagai bidan di Dinas Kesehatan atau Dinas Kependudukan dan Keluarga Berencana. Setelah itu, kamu akan menjalani pelatihan klinis yang diselenggarakan oleh pemerintah dan kemudian mendapatkan izin kerja sebagai bidan resmi dari pemerintah. Proses ini mungkin berbeda-beda antar satu daerah dengan daerah lainnya. 

Di Mana Kuliah Kebidanan?

Photo by Andrea Piacquadio on Pexels

Telah disebutkan sebelumnya, Jurusan Kebidanan tersedia pada Program D3, Program D4, dan S1. Beberapa universitas yang ada Jurusan Kebidanan antara lain Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Jenderal Achmad Yani, Universitas Aisyiyah, dan masih banyak lagi. Gelar Sarjana Kebidanan lulusan D4 dan S1 dari adalah Sarjana Terapan Kebidanan (S.Tr.Keb) dan Sarjana Kebidanan (S.Keb).

Akademi Kebidanan Isma Husada Cirebon, misalnya, membuka Program D3 Kebidanan. Mungkin kamu sudah tau kuliah Kebidanan berapa tahun untuk Program D3? Biasanya kuliah D3 memang memerlukan waktu sekitar enam semester atau tiga tahun, Sobat, tetapi AKBID Isma Husada menyediakan kuliah Kebidanan dengan jadwal yang fleksibel.

Terus, setelah lulus dari Jurusan Kebidanan gelarnya apa? Gelar Jurusan Kebidanan dari Program D3 AKBID Isma Husada adalah Ahli Madya Kebidanan (A.Md.Keb). Kamu tertarik masuk kuliah Kebidanan di AKBID Isma Husada, Sobat Pintar?

Daftar kuliah Kebidanan di AKBID Isma Husada itu gampang banget! Kamu tinggal mendaftar kuliah Kebidanan AKBID Isma Husada secara online tanpa perlu ke kampusnya langsung. Proses pendaftaran online ini tuh enggak ribet, Sobat Pintar, dan kamu juga akan mendapatkan harga form pendaftaran yang lebih murah.