Kuliah di PGSD dan Jadi Guru SD? Banyak Untungnya, Lho!
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo credit Sukardi
Pernahkah terlintas dalam benakmu untuk mengajar di Sekolah Dasar? Iya, jadi guru SD! Eitts, tunggu dulu, jangan keburu memandang profesi ini sebelah mata. Ada banyak nilai plusnya lho, profesi guru SD dan kuliah di Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Mau tahu? Yuk, lihat!
Lowongan Pekerjaan yang Lebih Luas dibanding Jurusan Pendidikan yang Lain
Bagi kamu yang becita-cita jadi guru, kuliah di jurusan pendidikan adalah salah satu cara mewujudkan mimpimu. Kalau kuliah di Jurusan Matematika, kecil kemungkinan kelak kamu akan menjadi guru Bahasa Indonesia – demikian pula sebaliknya. Ini berarti, lowongan pekerjaanmu akan terbatas pada satu bidang atau matapelajaran yang sesuai dengan latarbelakang pendidikanmu.
Beda lagi kalau kamu kuliah di Jurusan PGSD. Kamu bisa mengajar siswa kelas I sampai kelas VI! Bukankah peluang kerja ini lebih besar? Bandingkan pula jumlah sekolah dasar yang lebih banyak dibandingkan sekolah menengah. Tentunya, kebutuhan akan guru SD lebih besar daripada guru matapelajaran tertentu di SMP/ MTs dan SMA/ MA/ SMK.
Matakuliah yang Beragam Membuatmu jadi Serba Bisa
Karena nantinya akan menjadi guru kelas dan mengajar siswa kelas I sampai kelas VI, berarti kamu wajib menguasai seluruh bahan ajar. Makanya, selama kuliah di Jurusan PGSD, kamu akan belajar semua materi pelajaran – mulai Matematika, Bahasa Inggris, IPS, IPA, seni tari, seni musik, bahkan olahraga. Tapi tenang saja, nggak rumit-rumit banget, kok – tingkat kesulitan seluruh materinya masih setingkat SMA. Tujuannya supaya kamu mengenal bahan ajar untuk siswa SD saja, tapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana kamu mengajarkannya nanti.
Untuk itu, pada semester-semester awal, biasanya matakuliah PGSD meliputi Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Inggris, Ilmu Alamiah Dasar, dan lain sebagainya. Pada semester-semester berikutnya, kamu akan belajar tentang Pengembangan Kurikulum SD, Strategi Belajar Mengajar SD, Profesi Keguruan, Psikologi Pendidikan, Pengembangan Bahan Ajar, dan matakuliah-matakuliah lain yang menunjang pembelajaran ditingkat Sekolah Dasar.
Multidisiplin Ilmu yang Membuatmu jadi Seorang Profesional
Menjadi guru SD tuh nggak cuma ngajar di kelas lho, ya. Kamu juga harus mengembangkan diri secara profesional, sebagai tenaga pendidik dan pengajar. Untuk itulah, kamu juga dibekali dengan matakuliah Statistik, Metodologi Penelitian dan Penelitian Tindakan Kelas, Media dan Sumber Ajar, Assessment Pembelajaran SD, dan sebagainya.
Sebagai calon guru, kamu juga akan terlatih membuat Renacana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah mulai diterapkan saat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Jadi, sejak sebelum lulus kuliahpun, kamu sudah akrab dengan profesi guru dan dunia pengajaran ditingkat dasar.
Keterampilan dan Pengetahuan yang Banyak Membekalimu jadi Sosok yang Luar Biasa
Menjadi mahasiswa PGSD membuatmu terampil dalam banyak hal. Iyalah, bayangin aja kamu akan 'terpaksa' belajar bermain piano, membaca not, bermain angklung, melukis, menganyam, membuat kerajinan, menari, hingga mengadakan pagelaran seni. Kamu juga dapat berkecimpung dalam kegiatan Palang Merah Remaja maupun Pramuka. Lulus dari jurusan ini akan membuatmu jadi orang serba bisa, deh!
Selain itu, bekal yang kamu peroleh dari matakuliah Pembelajaran Seni, Psikologi Pendidikan, Pendidikan Multikultural, Pendidikan Inklusi, Pendidikan Nilai Budi Pekerti, ataupun Layanan Bimbingan Konseling dapat membentukmu menjadi pribadi yang lebih matang dan berkepribadian. Bagaimanapun juga, mengajar anak-anak belia di sekolah dasar memang memerlukan sifat sabar dan penyayang. Udah deh, bakalan banyak yang menyukaimu nanti!
Lebih Rapi dan Pantas dalam Berpenampilan
Kemampuan alami anak adalah meniru, dan salah satu yang ditiru siswa Sekolah Dasar adalah guru. Makanya, selama kuliah di Jurusan PGSD, kamu akan dilatih untuk berpenampilan lebih rapi. Beberapa kampus bahkan ada yang mewajibkan seragam bagi mahasiswa PGSD. Tapi bilapun tak ada ketentuan seperti ini di kampusmu nanti, tetap saja kamu harus memperhatikan penampilan rambut, pakaian, hingga sepatumu.
Percaya, deh. Kalau kamu kurang perhatian sama kerapian dan kepantasan penampilanmu, akan ada siswamu nanti yang menegurmu. Iya, anak-anak yang masih berada diusia 'kanvas bersih' itu punya banyak pertanyaan yang akan membuatmu kesulitan menanggapi – apalagi bila terkait dengan penampilanmu.
Alhasil, demi menghindari teguran dari siswamu kelak, kamu akan terlatih memperhatikan penampilanmu sejak kuliah. Nah, udah kepribadian oke, otak terasah, penampilanpun baik. Siapa sih, yang masih tega nggak suka sama kamu?
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog