Beda jurusan kuliah, beda lagi perjuangannya. Tapi kalau tentang berpeluh keringat dilapangan dan mengejar deadline, mahasiswa Jurnalistik pasti tahu seperti apa rasanya. Yuk, intip seperti apa seru dan asyiknya menjadi mahasiswa jurusan ini.

1. Bukan Hanya tentang Menulis Berita

Memang, penulisan informasi (berita) yang baik sehingga mudah diterima khalayak punya porsi penting dalam perkuliahan Jurnalistik. Akan tetapi, mahasiswa Jurnalistik juga belajar tentang karya jurnalistik dengan media foto, audio, video, termasuk juga infografis. Bahkan, teknik wawancara yang baik dan benar juga diajarkan dijurusan ini. Selain itu, kebanyakan dosennya dulunya adalah jurnalis, jadi kamu bisa belajar banyak tentang jurnalisme dari para dosen – lebih dari yang ilmu tertera pada buku.

2. Wajib Updated dengan Segala yang Terkini

Ingin tahu yang terbaru tentang politik, entertainment, olahraga, lingkungan, musik, hingga harga bahan pokok? Tanya saja pada mahasiswa Jurnalistik. Artinya, menjadi mahasiswa Jurnalistik berarti kamu harus selalu updated dengan semua topik – bukan yang kamu sukai saja! Selain demi ketuntasan tugas dan kuliah, tahu banyak hal juga dapat memberimu wawasan yang luas sebelum menetapkan spesifikasi isu jurnalistikmu nantinya.

3. Mengenal Banyak Orang (Penting)

Salah satu cara membuat dirimu updated adalah dengan mengenal banyak orang, terutama yang ahli dibidangnya masing-masing. Tentu, jejaring relasi ini butuh waktu untuk berkembang, tapi akan sangat berguna kelak dikemudian hari saat kamu bekerja – bahkan sebelumnya. Bagaimanapun juga, mendapatkan sumber utama untuk diwawancarai terkait dengan isu yang kamu angkat adalah hal penting dalam jurnalisme. Akses jurnalisme juga lebih mudah dengan mengenal beragam orang. Jadi, selain bertemu dengan banyak orang, kamu juga perlu merawat dan menjaga relasi kalian – iya, sejak kuliah.

4. Riset, Riset Lagi, Riset Terus

Selain mencari tahu lebih banyak tentang topik yang harus diulas, mencari tahu tentang setiap narasumber juga wajib dilakukan. Sebelum membuat janji temu untuk wawancara, cari tahu dulu tentang narasumbermu – prestasinya, keahliannya, kredibilitasnya, dan lain sebagainya. Bukankah sekarang ini kamu tinggal googling saja? Berlatih sejak kuliah tentang bagaimana membuat narasumbermu merasa penting dan dihargai tentu akan menjadi skill penting saat bekerja nanti. And yes! Ini berarti kamu harus banyak-banyak membaca.

5. Mahir Menjadi Manajer Diri Sendiri

Sedari kuliah, yang namanya calon-calon jurnalis tentunya akan menghabiskan banyak waktu dilapangan. Jadi, selain jadwal kuliah, kamupun harus mahir mengatur waktumu untuk mencari berita, verifikasi informasi, hingga menyusun laporan dengan cepat dan akurat. Tenang, keterapilan ini tak hanya diperlukan saat kuliah, tapi bahkan lebih penting lagi saat bekerja nantinya.

6. Menjadi Sosok yang Tangguh dan Tahan Banting

Menjadi mahasiswa Jurnalistik harus punya fisik dan mental yang kuat. Mulai dari mengejar berita tak kenal waktu hingga berhadapan dengan narasumber yang sulit, semua akan kamu hadapi juga nantinya. Karenanya, sedari kuliah, kamu harus dapat membiasakan diri dengan durasi kerja yang tak pasti dalam menghasilkan satu berita yang layak publikasi. Kabar baiknya, proses ini nantinya akan membuatmu menjadi sosok yang tangguh, bahkan bila profesimu kelak bukanlah jurnalis.

Itulah beberapa hal seru yang akan kamu alami sebagai mahasiswa Jurnalistik. Bagaimanapun juga, pengalaman dan kesan setiap orang tentunya berbeda. Namun jika memang menyukai dunia ini, segala kesulitan yang merintang akan menjadi tantangan untuk membuatmu menjadi jurnalis yang lebih baik lagi.