Lulus Kuliah Teknik Sipil Kerja Apa? Ini Bocoran Prospek Kerja dan Gaji Sarjana Teknik
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Photo by Ricardo Gomez Angel on Unsplash
Lulusan Teknik Sipil sedang dibutuhkan di Indonesia. Kamu tau sendiri kan, Sobat Pintar, kalau kita lagi banyak membangun infrastruktur seperti jalan tol, bandara, dan lain-lain. Pembangunan perumahan dan fasilitas-fasilitas perkotaan juga memerlukan keahlian Sarjana Teknik Sipil.
Permintaan pekerja di bidang tertentu memang bisa berubah dari waktu ke waktu tergantung faktor ekonomi, kebijakan pemerintah, maupun perkembangan industri. Namun secara umum lulusan Teknik Sipil dianggap memiliki peluang yang baik di pasar kerja Indonesia karena banyaknya proyek infrastruktur dan pembangunan yang berlangsung.
Nah, prospek kerja teknik sipil seperti itu menarik buat kamu ga sih, Sobat? Eitts, jangan buru-buru dijawab. Baca dahulu sampai selesai, ya!
Â
Photo by ThisisEngineering RAEng on Unsplash
Memang betul, salah satu keunggulan Jurusan Teknik Sipil adalah alumninya yang terbilang high demand di pasar kerja Indonesia. Sekali lagi, kita lagi giat-giatnya membangun bermacam infrastruktur, nih! Meski begitu, apakah kamu bakal suka kuliah di jurusan ini?
Mahasiswa Teknik Sipil belajar berbagai materi dan keterampilan yang berkaitan dengan perencanaan, desain, konstruksi, pemeliharaan, dan manajemen infrastruktur fisik. Di Universitas Diponegoro, misalnya, mata kuliah Teknik Sipil meliputi:
Gambar Struktur Bangunan
Statika
Fisika Teknik
Teknologi Bahan
Mekanika Fluida
Ilmu Ukur Tanah
Mekanika Bahan
Hidrologi Terapan
Hidraulika
Rekayasa Lalu Lintas
Irigasi
Bangunan Tenaga Air
Geometri Jalan Raya
Perkerasan Jalan Raya
Geologi Rekayasa
Pelabuhan Udara
Pelabuhan Laut
Struktur Kayu, dll.
Teknik Sipil terkadang disandingkan dengan Arsitektur, dan memilih satu dari kedua jurusan ini enggak bisa dibilang gampang. Pekerjaan lulusan Teknik Sipil dan Arsitektur umumnya memang di bidang proyek konstruksi, tetapi ada perbedaannya, Sobat Pintar.
Perbedaan Teknik Sipil dan Arsitektur yang utama adalah pada fokus. Teknik Sipil lebih fokus kepada rancang bangun dan pemeliharaan infrastruktur, sedangkan Arsitektur lebih kepada perencanaan desain bangunan yang estetis. Konstruksi Teknik Sipil lebih bertitik berat pada teknis dan fisiknya, sementara Arsitektur lebih pada visual.
Makanya, lulusan Teknik Sipil dan Arsitektur sama-sama dibutuhkan dalam proyek-proyek konstruksi yang cukup besar. Arsitek bertanggung jawab pada desain visual dan konsep bangunan, sedangkan insinyur sipil merancang struktur teknisnya. Kolaborasi keduanya dibutuhkan agar tercapai keselarasan antara estetika dan fungsionalitas.
Perbedaan lulusan Teknik Sipil dan Arsitektur juga tampak pada gelar. Lulusan Teknik Sipil pada Program Sarjana bergelar Sarjana Teknik (S.T.) dan pada Program Diploma 4 bergelar Sarjana Terapan Teknik (S.Tr.T). Sementara itu, lulusan Arsitektur bergelar Sarjana Arsitektur (S.Ars).
Terus, dari universitas mana kamu bisa mendapatkan gelar Sarjana Teknik (S.T.)? Selain Universitas Diponegoro, seperti telah disebutkan di atas, universitas Jurusan Teknik Sipil lainnya yaitu Universitas Tanjungpura, Universitas Lampung, Universitas Pelita Harapan, Universitas Trisakti, Universitas Syiah Kuala, Universitas Gadjah Mada, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Tadulako, dan masih banyak lagi.
Nah, kamu sudah tau kuliah Teknik Sipil belajar apa saja. Sekarang gimana nih, kalau sudah punya gelar Sarjana Teknik? Setelah lulus dari Jurusan Teknik Sipil bisa jadi apa, sih?
Di awal sudah sempat dibahas tentang pembangunan infrastruktur di Indonesia dan betapa dibutuhkannya lulusan Teknik Sipil di bidang tersebut. Asal kamu tau, Sobat, ada berbagai sektor pembangunan yang menyediakan peluang kerja lulusan teknik. Ini dia, beberapa macam pekerjaan lulusan Teknik Sipil yang banyak dijumpai di Indonesia.
Tugas insinyur sipil adalah merancang, mengembangkan, dan mengawasi proyek-proyek konstruksi seperti jalan raya, jembatan, gedung bertingkat, bendungan, pelabuhan, dan proyek infrastruktur lainnya. Sebagai insinyur lulusan Teknik Sipil, tanggung jawabnya adalah memastikan bahwa proyek-proyek tersebut dibangun dengan aman, efisien, dan sesuai dengan rencana.
Manajer proyek konstruksi mengelola semua aspek proyek konstruksi, termasuk perencanaan, pengadaan material, manajemen tenaga kerja, pengendalian anggaran, dan pemenuhan tenggat waktu. Tanggung jawab pekerjaan lulusan Teknik Sipil ini adalah memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan rencana.
Sarjana Teknik dapat bekerja sebagai konsultan yang bekerja secara independen ataupun bekerja di perusahaan konsultan teknik. Peranan konsultan teknik adalah memberikan saran teknis dan perencanaan desain untuk berbagai proyek konstruksi kepada klien.
Manajer proyek infrastruktur biasanya dibutuhkan pada proyek-proyek infrastruktur besar seperti jaringan air bersih, sistem sanitasi, sistem drainase, dan proyek infrastruktur publik lainnya. Gaji lulusan Teknik Sipil di posisi ini berkisar antara Rp10 juta hingga Rp30 juta per bulan, tergantung pengalaman kerja, lokasi geografis, sektor industri, dan ukuran proyek yang dikelola.
Desainer struktur bertugas merancang struktur bangunan, jembatan, dan lain sebagainya. Tanggung jawab pekerjaan lulusan Teknik Sipil ini adalah memastikan bahwa struktur tersebut memiliki kekuatan dan stabilitas yang diperlukan.
Tugas pengawas konstruksi adalah memantau proyek konstruksi di lapangan untuk memastikan bahwa pekerjaan berjalan sesuai dengan rencana dan standar yang telah ditetapkan. Gaji lulusan Teknik Sipil di posisi ini berkisar antara Rp5 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung lokasi geografis, pengalaman kerja, jenis proyek, perusahaan tempat bekerja, dan tingkat tanggung jawab pekerjaan.
Ada juga loh, lulusan Teknik Sipil yang memilih untuk mengajar di perguruan tinggi atau menjadi peneliti di lembaga penelitian pemerintah seperti BRIN, lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat universitas, maupun lembaga penelitian swasta. Kontribusi Sarjana Teknik Sipil amat diperlukan guna pengembangan ilmu dan teknologi.
Dalam proyek konstruksi yang besar, peranan konsultan manajemen risiko dibutuhkan untuk membantu mengidentifikasi dan mengelola risiko terkait dengan proyek, termasuk risiko teknis, keuangan, dan hukum. Kamu tau berapa gaji lulusan Teknik Sipil untuk posisi ini? Gajinya bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp30 juta per bulan, Sobat! Tentu saja, besaran gaji tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lokasi geografis, pengalaman kerja, kualifikasi, sektor industri, dan ukuran perusahaan konsultan.
Iya, lulusan Teknik Sipil juga bisa bekerja sebagai perencana tata kota. Tugas atau pekerjaan lulusan Teknik Sipil di sektor ini adalah merancang rencana tata kota, mengelola perkembangan kota, dan memastikan infrastruktur yang berkelanjutan.
Sebagian lulusan Teknik Sipil ada yang lebih memilih untuk menjadi pengembang properti. Sarjana Teknik yang berkecimpung di sektor ini punya skillset yang dibutuhkan dalam pengadaan, pengembangan, dan penjualan properti, termasuk perumahan dan komersial.
Udah tau dong sekarang, lulusan Jurusan Teknik Sipil bisa jadi apa aja? Perlu diingat ya, Sobat Pintar, bahwa pasar kerja dapat berubah seiring waktu. Peluang kerja lulusan Teknik Sipil juga bisa berbeda di berbagai wilayah. Meskipun saat ini prospek kerja Teknik Sipil terbilang baik di pasar kerja Indonesia, persaingannya sendiri cukup ketat.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog