Singkatan LMS sering sekali didengung-dengungkan akhir-akhir ini. Kepanjangan LMS adalah Learning Management System. Ya, sejak pandemi merebak, banyak sekolah-sekolah memanfaatkan LMS sebagai pendukung penting keberlangsungan proses belajar mengajar. Apakah Guru Pintar sudah akrab dengan Learning Management System (LMS)? Apa, bagaimana, dan manfaat menggunakan LMS dalam kelas daring akan diulas dalam artikel berikut ini. So, stay tuned ya, Guru Pintar!

Apa itu Learning Management System (LMS)?

Untuk meminimalisir penularan virus covid 19, pembelajaran harus dilakukan di kelas maya. Yang dimaksud kelas maya adalah kelas digital yang membuat siswa dan guru melakukan proses belajar mengajar secara daring/online. Untuk memperlancar proses pembelajaran, sekolah memanfaatkan learning management system (LMS). apa pengertian LMS? 

Learning management system (LMS) adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membuat, mendistribusikan, dan mengatur penyampaian konten pembelajaran secara online. LMS adalah sebuah sistem yang dirancang untuk membantu para guru  merencanakan dan membuat silabus, mengelola bahan pembelajaran, mengelola aktivitas belajar para siswa, mengelola nilai, merekapitulasi absensi para siswa,hingga  menampilkan transkrip nilai. Selain itu, Guru Pintar juga dapat mengelola tampilan e-learning sehingga lebih menarik,mudah, dan nyaman bagi guru maupun siswa dalam menggunakannya.

LMS yang berbasis aplikasi digital dapat memudahkan Guru Pintar dalam merencanakan proses belajar online dan juga memudahkan siswa untuk mengakses konten pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Dengan demikian protokol kesehataan seperti tidak berkerumun dan selalu menjaga jarak dapat dilakukan tanpa menghentikan proses belajar mengajar.

Apa Saja Fitur-Fitur LMS yang Mendukung Proses Belajar Online?

Foto oleh Julia M Cameron dari Pexels

Aplikasi LMS yang dapat mendukung proses pembelajaran biasanya memiliki beberapa fitur-fitur unggulan, seperti berikut ini:

1. Memiliki User Interface yang Mudah Digunakan

Learning Management System (LMS)  yang bagus dan berkualitas akan menyajikan antarmuka (interface) yang menarik, mudah diakses, dan mudah dipahami oleh para penggunanya, yaitu guru dan siswa. Fitur antarmuka yang menarik dan user friendly selain dapat menambah estetika laman web LMS dan menarik banyak pengguna, juga dapat meningkatkan semangat guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.

2. Memiliki Fitur Pendaftaran Online

Aplikasi learning management system harus memiliki fitur pendaftaran online. Dengan fitur ini, Guru dan siswa dapat mendaftarkan secara online melalui laman LMS dan kemudian memiliki akses untuk menggunakan fitur-fitur pembelajaran atau materi pembelajaran yang ada di dalamnya. 

3. Virtual Class/Kelas Maya

Virtual class, kelas online, atau kelas maya adalah kelas yang memungkinkan proses belajar-mengajar tanpa mengharuskan kontak fisik antara siswa dan gurunya. Dalam kelas maya ini, Guru Pintar dapat menyajikan beragam materi pembelajaran digital, berupa video atau animasi pembelajaran, rekaman suara guru mengenai materi pembelajaran, dan dokumen materi pembelajaran (artikel atau buku elektronik) untuk dipelajari secara mandiri oleh para siswa. Bahkan beberapa LMS sudah memiliki fitur video conference yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk melakukan pembelajaran sinkron.

4. Tugas dan Kuis

Fungsi LMS selain untuk memudahkan siswa mengakses materi pembelajaran adalah untuk siswa dapat dengan mudah mengakses tugas-tugas yang diberikan oleh guru. Beberapa LMS sudah dilengkapi dengan fitur kuis dan ujian online agar para guru dapat melakukan evaluasi belajar untuk para siswanya. Jika tidak ada fitur kuis, setidaknya Guru Pintar dapat menempelkan link tes atau kuis interaksi yang telah dibuat dengan aplikasi pembuat kuis/ujian. 

5. Ruang Diskusi

Aplikasi LMS hendaknya juga dilengkapi dengan fitur ruang diskusi. Dengan fitur ini, Guru dan siswa  dapat melakukan sesi diskusi atau berinteraksi satu sama lain. Fitur ruang diskusi dapat membantu komunikasi antara guru dan siswa agar guru dapat mengukur sejauh mana pemahaman para siswa mengenai materi yang sudah diberikan.

6. Hasil Penilaian dan Laporan

Fitur yang satu ini sangat memudahkan Guru Pintar untuk memonitor perkembangan belajar siswa. Fitur ini juga dapat dijadikan penunjang untuk melihat laporan kehadiran siswa/siswa, partisipasi siswa dalam pembelajaran misalnya intensitas siswa mengakses materi pembelajaran, memonitor pengerjaan tugas para siswa, dan melakukan rekapitulasi nilai jawaban kuis dan tugas siswa. Setelah itu Guru Pintar dapat langsung mengunduh hasil penilaian yang diberikan sehingga tidak perlu lagi mencatat nilai secara manual.

Manfaat Learning Management System (LMS)

Foto oleh Artem Podrez dari Pexels

Nah, Guru Pintar penasaran kan apa saja sih manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan LMS dalam pembelajaran online?  Berikut adalah daftar keuntungan dari pemanfaatan LMS:

1.Guru Pintar dan siswa dapat melakukan pembelajaran kapan saja dan di mana saja.

2. Dengan menggunakan LMS, dapat mengurangi pengeluaran untuk transportasi atau penggunaan kertas. 

3. Guru mendapatkan kemudahan untuk mengumpulkan dan menganalisis data hasil belajar siswa dengan waktu yang lebih singkat.

4. Guru dapat mencari dan mengatur materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.

5. Guru lebih leluasa menggunakan media berbasis teknologi berupa gambar, suara, animasi, video, dan teks membuat materi pembelajaran lebih mudah dipahami dan tidak membosankan.

6. Melatih siswa untuk lebih mandiri dan bertanggungjawab.

7. Guru dan siswa dapat mendokumentasikan setiap aktivitas pembelajaran dengan lebih baik.

8. Memungkinkan terjadinya interaksi antara guru dan siswa meskipun tidak dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

Demikianlah ulasan seputar learning management system yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi covid 19. Silakan Guru Pintar memilih LMS mana yang paling sesuai dengan kebutuhan, karakteristik siswa, dan kemampuan serta kesiapan guru dan siswa dalam menggunakannya.