Mau Jadi Produktif? Lakukan 5 Hal Ini
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
photo via studybreaks.com
Biasanya diakhir semester, menjelang UAS, tiba-tiba kamu merasa ada saja sederet tugas yang belum kelar. Nggak tau gimana, tiba-tiba saja deadline berjajar rapi dalam satu pekan. Heran kenapa mimpi buruk ini bisa tiba-tiba muncul dipelupuk mata?
Sebenarnya nggak ada yang serba tiba-tiba. Yang ada, kamu nggak menghasilkan apapun saat temanmu bisa menyelesaikan tugasnya tepat waktu – mungkin karena dia orang yang produktif? Trus gimana sih, biar bisa jadi orang yang produktif? Seperti apa sebenarnya orang yang produktif itu?
Â
1. Memiliki Skala Prioritas
Kamu punya PR atau tugas yang harus dikumpul diakhir pekan, tapi besok ada ujian. Tugasmu memang harus dikerjakan supaya bisa selesai tepat waktu, tapi mempersiapkan ujian untuk esok hari adalah hal yang lebih mendesak.
Memilih antara mana yang penting dan yang mendesak memang nggak semudah contoh kasus diatas. Ada banyak kejadian sehari-hari yang menuntut kita bertindak berdasar skala prioritas. Mana yang lebih mendesak untuk dikerjakan? Mana yang bisa diabaikan sejenak? Bila bisa memilahnya, kecil kemungkinan kamu merasa kewalahan dengan sederet tugas yang harus dikerjakan.
2. Hindari Multitasking
Kesannya, multitasking membuat beberapa pekerjaan bisa beres sekaligus. Padahal tak cuma satu dua penelitian yang menyebutkan bahwa otak kita tidak bisa fokus pada dua hal atau lebih dalam waktu yang sama. Misalnya, kamu mengerjakan PR Matematika sambil membantu orang tuamu menjaga toko. Yakin, hitunganmu nggak ketuker antara PR sama pembukuan toko?
Multitasking hanya akan menurunkan kualitas apapun yang kamu kerjakan. Nggak bisa disebut produktif dong, kalau belakangan kamu harus mengerjakan ulang atau memperbaiki pekerjaanmu tadi.
3. Mengubah Pola Pikir dan Sudut Pandang
Ngapain sih, harus belajar Matematika? PR atau tugas yang diberikan juga banyak, sampai-sampai menyita waktumu untuk santai, gaul, atau hang out.
Jangan melihat pekerjaanmu sekarang dari sudut pandang seseorang yang terbebani dengan target dan tenggat waktu. Bisa jadi pengetahuan dasar yang sedang kamu pelajari saat ini akan berguna dikemudian hari. Misalnya saja keterampilan berhitung dan logika Matematika yang turut mendasari ilmu komputer, bisnis, atau ekonomi. Mungkin kelak kamu akan kuliah disalah satu jurusan tersebut? Atau bisa jadi, tugas Bahasa Inggris yang tengah kamu kerjakan akan berguna saat tugas bekerja ke luar negeri dikemudian hari.
4. Jangan Takut Berkompetisi
Persaingan tak selamanya bermakna negatif, pun tak selalu bermakna positif. Lantas persaingan atau kompetisi seperti apa yang bisa membuatmu menjadi produktif?
Saat kamu bersama dengan orang-orang yang memiliki semangat untuk terus maju dan memperbaiki diri, kamupun akan terdorong untuk menjadi lebih baik lagi. Kalian akan saling memacu semangat untuk menjadi lebih produktif – dan itulah kompetisi yang sehat.
5. Kerjakan dengan Sepenuh Hati
Saat kamu mencurahkan hatimu dalam sesuatu yang kamu kerjakan, maka hasilnyapun takkan mengecewakan – baik itu tugas sekolah atau tugas kampus, membantu orang tua, ataupun melakukan hobimu. Bahkan bila memungkinkan, kamu bisa menggunakan waktu luangmu untuk berkreasi dengan crafting atau bekerja paruh waktu. Kurang produktif gimana, coba?
Yang penting, jangan berharap menuai hasil seketika itu juga. Mungkin kamu mengerjakan crafting selama beberapa tahun hingga akhirnya karyamu disukai banyak orang. Mungkin kamu harus berpindah-pindah tempat kerja paruh waktu sampai masa studimu selesai dan kemudian bisa bekerja penuh di tempat yang kamu impi-impikan.
Semuanya memang butuh proses, tapi bukan berarti kamu tidak produktif selama menjalaninya. Bukankah ini saatnya untuk mengubah pola pikir dan sudut pandangmu? Meskipun tak tampak mata, perubahan itupun sudah merupakan salah satu bentuk produktivitasmu.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog