Cara Bijak Memanfaatkan Sosmed untuk Pembelajaran Siswa
APSiswaNavbarV2
Tesssss Tesssss
CssBlog
redesain-navbar Portlet
metablog-web Portlet
Blog
Foto oleh Tracy Le Blanc dari Pexels
Saat ini siapa yang tidak mengetahui apa itu sosial media. Tidak hanya kalangan orang dewasa, anak-anak berbagai usia juga sudah sangat familiar dengan berbagai jenis sosial media yang marak di Indonesia. Macam macam sosial media (sosmed) yang sering digunakan siswa adalah Instagram, Youtube, TikTok, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya.
Sebagai guru di era 4.0 atau bahkan 5.0 seperti sekarang ini, Guru Pintar tidak boleh ketinggalan zaman. Kegemaran siswa akan sosial media dapat dijadikan alat untuk semakin engage dalam pembelajaran. Bagaimana caranya? tentu saja dengan menggunakan sosmed untuk media belajar.
Foto oleh cottonbro dari Pexels
Siapa bilang media sosial hanya dapat digunakan untuk bersenang-senang. Guru Pintar dapat membuat kelas semakin menyenangkan dengan pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Berikut ini adalah manfaat media sosial dalam kegiatan belajar:
Saat ini, dimana pembelajaran berlangsung secara hybrid maupun blended banyak memanfaatkan teknologi. Guru tidak harus menyampaikan materi atau memberikan tugas kepada siswa secara langsung atau melalui tatap muka. Media sosial dapat dijadikan sebagai media belajar yang cukup efektif mengingat karakteristik siswa zaman now yang sangat familiar dengan media sosial. Media belajar dengan Instagram, media belajar dengan youtube, atau media belajar dengan TikTok terbukti cukup digandrungi pada saat ini.
Di era digital ini, pengetahuan dapat diakses menggunakan berbagai media. Dengan memanfaatkan media sosial, siswa akan menjadi lebih aktif bereksplorasi dan berinovasi sehingga dapat mengasah kreativitasnya Kemudahan mengakses informasi secara digital membuat mereka lebih mandiri karena tidak harus menunggu guru menerangkan di dalam kelas.
Tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi dapat mempersempit ruang dan waktu. Dengan adanya sosial media, siswa dapat berteman tidak hanya dengan teman dari sekolah lain saja, bahkan dengan teman yang tinggal beribu-ribu kilo meter jauhnya.
Salah satu manfaat media sosial bagi pelajar adalah untuk memperluas jaringan pertemanan tanpa harus bertemu secara langsung. Tidak hanya sekedar bersosialisasi, siswa dapat saling berbagi informasi melalui berbagai macam komunitas online yang tentu saja itu akan berdampak positif. salah satu komunitas online yang sangat bermanfaat bagi siswa adalah Komunitas Pintar dari Aku Pintar. Komunitas Pintar merupakan fitur terbaru dari aplikasi Aku Pintar yang dapat menjadi tempat siswa berdiskusi dan berbagi informasi bersama Sobat Pintar lainnya. Nah Guru Pintar, tunggu apa lagi? Segera rekomendasikan aplikasi Aku Pintar untuk siswa supaya mereka dapat segera merasakan segudang manfaatnya.
Ketika siswa bergabung dengan komunitas pertemanan yang luas dan positif seperti Komunitas Pintar dari Aku Pintar, secara otomatis akan meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Dari sobat-sobat pintar, mereka dapat terinspirasi dalam banyak hal termasuk pengembangan diri.
Melalui sosial media seperti Instagram, facebook, twitter, TikTok, Instagram, dan lainnya, siswa dapat lebih meningkatkan kualitas pertemanan terutama dalam hal kepedulian dan empati pada teman yang terhubung secara online. Kini bahkan tak jarang mereka dapat saling membantu melalui media sosial yang mereka miliki.
Meskipun manfaat media sosial untuk Pendidikan sangat luar biasa, tetapi Guru Pintar dan juga orang tua juga harus tetap waspada. Guru Pintar dan orang tua wajib mengajarkan pada siswa untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial. Berikut ini tips memanfaatkan media sosial supaya tidak kebablasan.
Bersosial media memang mengasyikkan. Meskipun demikian, jangan biarkan siswa terlena dan menggunakan Sebagian besar waktunya untuk bermain-main saja. Ajarkan pada siswa untuk mengelola waktu dengan baik termasuk memberi batasan waktu ketika bersosial media.
Sosial media memang dapat digunakan untuk menjadi media belajar yang ampuh dan disukai oleh siswa. Tetapi ada banyak hal yang dapat berakibat fatal jika tidak dipantau secara benar. Ajarkan pada siswa untuk selektif, baik itu selektif memilih teman, selektif membaca informasi, dan juga selektif dalam memilih komunitas yang akan diikuti. Pilihlah teman, informasi, dan juga komunitas yang benar-benar membawa manfaat.
Ketika bersosial media, siswa akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang dan beragam keunikan. Ajarkan siswa untuk menjadi diri sehingga tidak akan mudah dipengaruhi. Jika siswa memiliki prinsip dan karakter yang kuat, mereka akan berani berkata “tidak” jika menemukan pengaruh yang bertolak belakang dengan nilai/norma yang yakininya.
Sosial media memang seperti bermata dua. Ada sisi negatif yang harus diwaspadai, namun ada banyak sekali manfaat jika digunakan dengan hati-hati.
ArtikelTerkaitV3
Ini Dia Alasan Mengapa Tes Minat Bakat Jurusan SMK Penting B
Daftar 40+ Jurusan SMK di Indonesia Sobat Pintar, tahukah kamu bahwa di Indonesia terdapat lebih dari 40 jurusan SMK yang bisa kamu ambil? Tentu kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan skill yang kamu minati. Untuk memberikan kamu referensi menge...
Baca Selengkapnya
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG): Melahirkan Guru Profe
Tentang Program Pendidikan Profesi (PPG) Sobat Pintar, Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program studi yang dirancang untuk mempersiapkan lulusan S1 Kependidikan dan S1/DIV Non Kependidikan menjadi guru profesional. Program ini bertujuan meng...
Wajib Diperhatikan! Ini Daftar 10+ Alasan dan Motivasi Saat
Tentang OSIS: Sejarah Singkat dan Kepengurusan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS adalah organisasi resmi di dalam sekolah. Organisasi ini sudah ada sejak tahun 1923 dengan nama PPIB (Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru). Lalu pada tahun 1964, PPIB ...
Hai Sobat Pintar,
Yuk Cobain Aplikasi Aku Pintar Sekarang Juga!
Jutaan siswa sudah menemukan minat, bakat dan kampus impian bersama Aku Pintar. Sekarang giliran kamu Sobat!
BannerPromoBlog