APSiswaNavbarV2

CssBlog

redesain-navbar Portlet

metablog-web Portlet

CssBlog

Blog

Mengajar Menjadi Lebih Mudah dengan AI

Kehadiran teknologi dapat mempermudah berbagai tugas guru.

Photo by Ketut Subiyanto on Pexels

Penggunaan AI dalam merancang kegiatan pembelajaran mungkin masih terdengar baru bagi sebagian guru. Tidak bisa dipungkiri, memang ada banyak hambatan yang membuat pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran di Indonesia masih terbatas. Di sisi lain, pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan global sudah semakin lazim. Bagaimanapun, kita tidak dapat terus menutup diri kan, Guru Pintar?

Pada dasarnya, teknologi merupakan alat atau tool yang mempermudah kita melakukan berbagai tugas sehari-hari, termasuk mengajar. Demikian pula dengan AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. Kehadiran kecerdasan buatan untuk pendidikan sejatinya bertujuan untuk membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih efisien dan nyaman.

Misalnya, dunia dikejutkan dengan kehadiran ChatGPT pada pertengahan tahun 2020. ChatGPT adalah model bahasa buatan yang dapat memberikan informasi dan jawaban atas berbagai pertanyaan serta membantu dengan bermacam tugas berbasis teks. Di Indonesia, ChatGPT mulai digunakan dengan luas sejak 2023. Guru Pintar sendiri sudah pernah menggunakan ChatGPT untuk mengajar?

Ternyata ChatGPT bukan satu-satunya penerapan Artificial Intelligence yang berguna untuk pembelajaran di sekolah. Tergantung dari tujuan yang ingin dicapai, kita dapat memilih alat yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Ingin tahu bagaimana peranan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran di kelas, Guru Pintar? Berikut beberapa pilihannya.

 

1. AI untuk Rencana Pembelajaran

penerapan AI pada asesmen pembelajaran
Sumber: educationcopilot.com

Tujuan penggunaan AI dalam merancang kegiatan pembelajaran adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Dengan dibantu oleh AI, kita dapat menyusun rencana pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan tiap-tiap siswa. AI sangat membantu dalam hal perencanaan waktu dan alokasi sumber daya, sehingga kita bisa lebih fokus pada interaksi dengan siswa. Selain ChatGPT, kita dapat menggunakan EducationCopilot untuk membuat RPP yang baik dan rapi serta bahan ajar bagi siswa.

 

2. AI untuk Pembelajaran Adaptif

penerapan AI pada asesmen pembelajaran
Photo by Jeswin Thomas on Unsplash

Pembelajaran adaptif adalah sebuah pendekatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan personal bagi siswa. Kita tentu memahami bahwa setiap siswa memiliki kecepatan belajar dan penguasaan materi pelajaran yang berbeda, sehingga memerlukan dukungan yang berbeda pula. Tidak mudah bagi kita untuk menyediakan pengalaman belajar yang personal bagi sekian puluh siswa, tetapi ada cara mengajar lebih mudah dengan AI, Guru Pintar. DreamBox, Smart Sparrow, Knewton Alta, dan Squirrel AI adalah sebagian contoh Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran adaptif.

 

3. AI untuk Asesmen


Sumber: www.gradescope.com

Salah satu bentuk penerapan AI pada asesmen pembelajaran adalah pada Gradescope. Kecerdasan buatan ini dapat melakukan penilaian secara langsung di kelas maupun online sesuai dengan rubrik penilaian yang telah ditentukan sebelumnya. Tool seperti ini sangat membantu dalam melacak kemajuan belajar siswa, sehingga kita dapat menyesuaikan rencana pembelajaran berikutnya.

 

4. AI untuk Kuis/Ujian

penggunaan AI dalam merancang kegiatan pembelajaran
Photo by Billy Albert on Unsplash

Hampir tidak ada siswa yang suka tes, ujian, kuis, ulangan, atau sejenisnya. Namun ada kalanya ujian singkat dibutuhkan untuk mengetahui capaian belajar siswa sekaligus mengevaluasi seberapa efektif metode pengajaran yang kita terapkan. Di sisi lain, menyusun soal ujian itu sendiri sudah cukup menyita waktu. Untuk itulah, Guru Pintar, kita dapat memanfaatkan tools seperti ExamSoft maupun ClassPoint. Ternyata tak hanya mengajar semakin mudah menggunakan AI, tetapi juga menyiapkan ujiannya.

 

5. AI untuk Automasi


Sumber: zapier.com

Tugas-tugas rutin akan lebih efisien bila dapat diotomatisasikan. Zapier, misalnya, dapat membantu kita mengirimkan pesan pengingat kepada siswa. Penilaian yang harus dikerjakan berkali-kali juga dapat terotomatisasi berkat tool ini, sehingga kita bisa fokus pada tugas-tugas yang lain. Dalam hal ini, pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran sebenarnya berkesinambungan dengan manfaat AI untuk pendidikan secara umum.

 

6. AI untuk Media Pengajaran


Sumber: yippity.io

Kita membutuhkan media pengajaran yang tepat untuk mendemonstrasikan konsep tertentu kepada siswa. Media pengajaran juga membuat materi menjadi lebih menarik dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Kendala waktu dan sumber daya yang sering kita alami kini sudah teratasi dengan adanya media pembelajaran berbasis AI. Yippity, misalnya, dapat menghasilkan flashcards berupa pertanyaan dan jawaban langsung dari teks yang disediakan.

Dalam era digital yang terus berkembang seperti sekarang, pemanfaatan kecerdasan buatan untuk pendidikan telah membawa perubahan yang signifikan dalam cara kita mengajar, Guru Pintar. Pembelajaran semestinya adaptif, personal, dan responsif terhadap kebutuhan individu siswa.

Di sisi lain, kita tak boleh lupa bahwa peranan gurulah yang mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Manfaat AI untuk pendidikan memang tidak dapat dinafikan, tetapi tetap tak mampu menggantikan esensi dari hubungan guru-siswa.

00

Entri Blog Lainnya

thumbnail
thumbnail
Menambah Komentar

ArtikelTerkaitV3

Artikel Terkait

download aku pintar sekarang

BannerPromoBlog